Pernah nggak kepikiran, kenapa sih orang-orang jaman dahulu menggunakan karakter animasi padahal ada yang namanya aktor yang bisa bermain peran sesuai naskah yang ingin kita sajikan. Saya rasa orang yang pertama kali menciptakan anime dulu berpikiran seperti ini;
'Daripada mahal-mahal bayar aktor mending gue gambar sendiri.'
Sayangnya survey membuktikan bahwa biaya pembuatan anime lebih mahal dibandingkan film berdurasi sama (tergantung jenis anime dan film nya juga). Meski demikian produksi anime tidak pernah berhenti hingga sekarang yang menandakan ada suatu kelebihan yang dimiliki oleh karakter animasi dibandingkan aktor.
Apa saja itu?
Quote:
Pesona
Namanya juga gambar, pastilah pesonanya lebih memikat daripada manusia asli, miriplah dengan cewek yang foto profilnya cakep bener tapi pas ketemuan... Yah. Jika manusia asli tak bisa menyembunyikan pori-pori maupun bulu halus di tubuh maka karakter anime punya kulit putih mulus tanpa cacat. Alis mata yang tebal, mata yang berkilauan dan hidung yang mancung. Semua itu terserah pada orang yang menggambar.
Sedangkan manusia asli memerlukan banyak sekali perawatan jika ingin tampil sesempurna itu. Perawatan kulit, cukur bulu, alis mata palsu, lensa kontak hingga operasi pemanjangan hidung yang jelas biayanya tidak akan murah. Meski bisa dilakukan hasilnya tetap tak akan sebagus gambar dan tak jarang juga malah terlihat aneh.
Quote:
Ekspresi
Aktor yang terlatih tentu saja bisa membuat ekspresi yang menggugah hati penonton. Mereka bisa menampilkan ekspresi sedih, marah dan dengki dengan begitu jelas sampai-sampai penonton bisa merasakannya secara langsung. Meski demikian aktor-aktor yang bisa melakukan ini pastilah biaya sewanya mahal.
Karakter animasi, sekali lagi, bisa melakukan semuanya sejauh para animator sanggup melakukannya. Ekspresi semacam apapun bisa digambar sesuai kebutuhan dan bukan hanya itu, ekspresi-ekspresi yang normalnya tidak bisa dilakukan manusia pun bisa digambar jika dibutuhkan. Meski aneh tapi ekspresi-ekspresi ini bisa menjadi unsur komedi yang mengocok perut.
Quote:
Design
Coba bayangkan, adakah anak Sma 17 tahun yang sama tinggi dan berotot seperti Jotaro Kujo? Atau orang yang bisa membuat rambutnya terlihat persis seperti rambut Goku? Atau kakek-kakek berotot seperti Netero? Design karakter anime adalah sesuatu yang amat sulit ditiru di dunia nyata baik itu wajah, postur tubuh, rambut maupun pakaian.
Contohnya jika sebuah karakter menggunakan pakaian yang terlalu berat karna hiasan yang banyak. Karakter anime sama sekali tidak memiliki kesulitan dalam hal itu namun aktor tidak bisa karna harus mempertimbangkan kenyamanan aktor dan juga kemudahan bergerak. Begitu juga dengan postur tubuh. Aktor berotot memang bisa saja didapatkan tapi bagaimana jika aktor tersebut diharuskan untuk bergerak amat gesit dan cepat? apa dia bisa? Kalau karakter anime sih gampang aja. Mana ada hukum alam yang mengekang gambar (LOL).
Quote:
Action
Banyak film bergenre aksi yang gagal menampilkan adegan pertarungan dengan baik. Beberapa yang berhasil harus menggunakan CGI super mahal atau aktor dengan kemampuan beladiri yang mumpuni sedangkan yang lain berakhir dengan kegagalan. Bukan hanya gagal mereka malah membuat pertarungan menjadi semacam komedi yang cringe.
Dalam anime adegan aksi yang memanjakan mata juga sebenarnya jarang ditemui karna adegan-adegan seperti itu membutuhkan budget yang tidak sedikit namun apa yang membuat anime sedikit lebih maju dalam adegan aksi adalah berbagai efek dan kemampuan unik yang bisa dipresentasikan dalam bentuk gambar.
Pertarungan diatas langit, adu kemampuan super hingga jurus-jurus yang berkilau bisa dibuat dalam bentu animasi dan meskipun beberapa film seperti Black Panther dan Aquaman memiliki CGI level wahid namun animasi juga bisa dipadukan dengan CGI. Nggak percaya? Kimetsu no Yaiba buktinya.
Quote:
Jokes
Kebanyakan film yang menggunakan aktor lebih mengutamakan jokes yang berupa percakapan karna itu adalah tipe jokes yang paling mudah dilakukan namun karakter anime punya jokes yang lebih beragam. Dengan memanfaatkan berbagai hal tak masuk akal yang hanya bisa dilakukan karakter animasi jokes dalam anime cukup sering melibatkan ekspresi, aksi maupun special effect.
Mimisan yang berbentuk putri duyung, ekspresi kaget yang dilatarbelakangi sambaran petir, wajah babak belur yang kocak. Semua itu adalah contoh jokes yang mungkin sulit diterima dan memang tidak masuk akal namun itulah dia, itulah yang membuat anime berbeda.
Quote:
Fan service
Ya elah, hati ini rasanya nggak tentram jika yang ini tidak ikut dimasukkan. Masih bersinggungan dengan design, fan service dalam anime tampaknya sanggup memuaskan fetish macam apapun yang dimiliki manusia dan beberapa anime bahkan menggunakan fan service sebagai titik jual utamanya. Contohnya karakter perempuan dengan oppai oversize dan pakaian minim. Saya ragu apakah ada manusia di dunia ini yang bisa mengimbangi kelebihan yang satu ini.
Quote:
Bonus:
Ini tidak lagi menyinggung mengenai karakter namun meliputi anime secara keseluruhan. Makanya saya taruh saja disini.
Artwork
Belakangan ini banyak studio anime yang meningkatkan kualitas gambar mereka (mungkin efek episode 19 KnY) dan peningkatan ini bisa dilihat dari perpindahan antar frame yang begitu halus maupun pemilihan warna yang begitu lembut dan kuat. Apakah film non-animasi bisa melakukan ini? bisa saja. Meski demikian pemilihan lokasi, waktu dan kamera berkualitas tinggi harus diperhatikan dengan baik dan tetap saja akan ada batas untuk itu.
Memang ada banyak film yang dapat membuat CGI terlihat begitu nyata namun kualitas tersebut harus dibayar dengan harga produksi yang begitu tinggi. Anime juga sama, demi animasi kelas atas maka uang dalam jumlah yang tak sedikit harus dikucurkan. Meski demikian hasil tidak akan mengkhianati usaha. Coba lihat KnY Mugen Train atau Aquaman, apakah seluruh budget itu ada artinya dibanding pendapatan?
Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
---------------------
Sumber: opini pribadi
Gambar: google image


