MALANG - Polresta Malang Kota memberikan sosialisasi tentang penerapan PPKM Darurat kepada masyarakat dengan secara humanis disertai penyaluran bantuan sembako.

Baca juga: Mojokerto Gempar, 2 Kakek Bejat Tega Cabuli Remaja 15 Tahun hingga Hamil 5 Bulan

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto bersama tim Operasi Yustisi PPKM Darurat menyasar kawasan Jalan S Parman, Jalan LA Sucipto, Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Gatot Subroto, Kamis malam (15/7/2021).

Baca Juga:

• Kesal BBM Bercampur Air, Puluhan Sopir Angkot di Manado Geruduk SPBU Sindulang
• Mojokerto Gempar, 2 Kakek Bejat Tega Cabuli Remaja 15 Tahun hingga Hamil 5 Bulan
• COVID-19 Meledak di Blitar, Belasan Meninggal dan 99 Positif

Baca juga: Gempar Rais Syuriah PCNU Sleman Dikabarkan Wafat Hirup Pasien COVID-19, Ini Penjelasannya

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan melakukan langkah 5M yakni, mencuci tangan dengan sabun,memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan, dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir," ujar Kapolresta.

Selain mengingatkan tentang pentingnya prokes dengan 5M, Budi Hermanto bersama jajaran TNI dan Forkompimda membagikan sembako kepada pedagang kaki lima, pengemudi ojek hingga tukang becak yang terdampak COVID-19 di sejumlah titik. Petugas gabungan membagikan paketsembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, mi instan 5 bungkus, gula 1 kg dan kopi 1 sachset.

"Meskipun sederhana, kegiatan bantuan sosial ini dilakukan semata-mata untuk meringankan beban mereka yang saat ini membutuhkan uluran tangan kita sebagai sesama manusia. Tugas kami sebagai abdi negara adalah untuk selalu berbagi kepada sesama dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Pandemi ini mengajarkan kita banyak hal. Salah satunya untuk berbagi," ucap Kapolresta.

Penerima manfaat diantaranya pasangan suami istri (pasutri) dan anaknyaasal Majang Dampit yang menjadi korban gempa dan mencoba untuk berdagang bakso di Malang. Namun usahanya bangkrut dan terpaksa harus tidur di emperan toko.

"Terimaksih Pak Budi Hermanto atas bantuannya, ini sangat bermanfaat bagi kami," ucap pasutri itu terharu.

Kebijakan Kapolresta Malang Kota dan jajarannya mendapat pujian, di antaranya seperti dari akun facebook Fitaa Puspita.

"Ini perlu di contoh pajabat lain di tengah malam seperti ini masih peduli dengan warga Kota Malang hanya untuk mengingatkan tentang pentingnya prokes COVID-19. Semangat pak AKBP Budi Hermanto, jangan pernah bosan trus trus semangat, dan jaga kesehatan," tulis Fitaa.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/48...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Penampakan Simental Seberat 1 Ton, Sapi Kurban yang Dibeli Presiden Jokowi

- Polda Jabar Mulai Sebar Bansos bagi Warga Terdampak PPKM Darurat

- Oknum Satpol PP Gowa yang Pukul Pemilik Kafe Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara