dengarkantatangAvatar border
TS
dengarkantatang
Terpaksa Jadi Pengantin Pengganti
#Terpaksa_Jadi_Pengantin_Pengganti
#Part_01

Usai acara pernikahan, aku harus ikut suamiku Alvin ke rumahnya karena aku sudah menjadi istrinya. Sesampainya di rumah Alvin, aku diperintahkan turun dari mobil olehnya.

"Kau bawa sendiri barang-barangmu! Bibi Ina akan mengantarmu ke kamar!"

"Ta, tapi semua barang?" tanyaku agak ragu karna barang barang itu banyak sekali.

"Memangnya siapa yang akan membawakannya jika bukan kau?! Kau pikir aku akan membantumu? Mimpi!"

Aku pun menurut perintahnya lalu membawa barang-barangku ke kamar yang ditunjukkan oleh Bibi Ina.

***

Malam harinya aku sudah bersiap untuk tidur tetapi, Bibi Ina mengetuk pintu kamarku.

"Nona, Tuan bilang dia ingin Nona pergi ke kamarnya, dia juga bilang secepatnya."

"Apa lagi yang diinginkannya, sih?! Baiklah Bi aku akan segera ke sana."

Akupun pergi ke kamar Alvin tetapi di tengah jalan aku baru berfikir.

"Malam ini kan----, ah tidak tidak! Pasti bukan!"

Aku pun kembali berjalan ke kamar Alvin dengan perasaan sangat gugup karena takut. Sesampainya dia kamar, aku mengetuk pintu tetapi tidak ada suara dari dalam hingga aku pun masuk.

Saat masuk aku tidak melihat seorangpun didalamnya dan aku berpikir mungkin Alvin sedang keluar dan aku memutuskan untuk menunggunya.

Saat sedang asyik melihat-lihat isi kamar tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka dan keluarlah Alvin dari dalam dengan hanya menutup setengah badannya dengan sehelai handuk.

"Aaa! Apa yang kau lakukan! Dimana pakaianmu?!"

"Dasar wanita si***n! Diam!"

"Ce-cepat pakai bajumu!"

Alvin mendengarkanku dia malah mendekat ke arahku lalu menciumku.

"Apa yang kau lakukan?! Dasar bre****k! Ja, jangan!"

Aku mencoba berontak tapi ia tetap melakukannya.

"Bukankah ini yang kau inginkan?! Keluarga kalian, aku tidak akan memaafkan kalian atas penipuan yang kalian lakukan terutama kau, Cindy Velicia. Aku akan terus menyiksamu!"

"Ta-tapi aku terpaksa menikah denganmu, lagipula kami terpaksa melakukan ini karna Kak Amanda pergi, hentikan!" ucapnya diiringi isak tangis.

"Aku tidak akan berhenti, mimpi saja kau."

~skip~

[AUTHOR POV]

Keesokan paginya Cindy terbangun dengan tubuh yang tak dilindungi sehelai benang pun, ia kembali menangis, lalu dari kamar mandi Alvin keluar.

"Kau tidak buruk juga, hari ini kau harus membersihkan seluruh rumah, saat aku kembali aku tidak mau melihat sedikitpun debu!"

"Apa kau belum cukup menyiksku?!"

"Tentu saja belum, ini belum seberapa di bandingkan kalian keluargamu yang sudah mempermalukan keluargaku!"

"Hiks hiks."

"Sudah kaau tidak usah menangis! Aku tidak akan mengasihanimu walau kau menangis darah sekali pun!"

Alvin pun pergi meninggalkan Cindy yang masih menangis dikamar.

Belum Bersambung. Lanjutan akan saya buat di thread selanjutnya.

penulisan dan ide saya sendiri.
no copyright.
thespecialistAvatar border
bukhoriganAvatar border
gajah_gendutAvatar border
gajah_gendut dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.7K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan