JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021) malam, tepat pukul 20.52 WIB. Orang nomor satu di Republik Indonesia itu membagikan sembako dan paket obat bagi warga.

Jokowi mengatakan bahwa Bulog telah menyediakan 200.000 ton beras sebagai paket sembako bagi warga.

"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh. Yang sudah kita siapkan 200.000 ton beras, yang akan disalurkan nanti dari Bulog," katanya di Sunter Agung dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga:

• UU Otsus Papua Disahkan, Mayjen TNI Nyoman Cantiasa Jamin Keamanan di Papua Barat
• Pengamat: RUU EBT Harus Mendorong Kemandirian Energi Nasional
• RUU Otsus Papua Disahkan, Mendagri: Wujud Komitmen Pemerintah Sejahterakan Warga Papua

Baca juga: Bantuan Beras 10 Kg per Keluarga Meluncur Mulai Minggu Kedua Juli



Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengatakan akan ada tiga paket obat yang akan dibagikan. Rencananya pada tahap awal akan dibagikan 300.000 paket obat.

"Kemudian yang kedua saya juga membagikan paket obat. Baik yang untuk gejala ringan paket I dan paket II yang gejala sedang. Dan juga paket Ketiganya. Yang pada awal ini kita akan membagikan 300.000 paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300.000 yang berikutnya," ujarnya.

Jokowi berharap dengan pembagian beras dan obat tersebut dapat membuat masyarakat menjadi lebih tenang dalam menghadapi pandemi. "Kita harapkan dengan pembagian sembako ini dan juga paket obat-obatan serta vitamin ini dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran pandemi Covid ini," katanya.

Baca juga: Penderita Covid-19 Gejala Ringan dan OTG Akan Disuplai Beras dan Obat Gratis


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Malam-Malam Presiden Jokowi Bagikan Langsung Sembako dan Paket Obat ke Warga

- Fadli Zon: Vaksin Berbayar Kebijakan Amoral, Harus Dicabut

- Jadi UU, Mahfud Tegaskan Otsus Papua Akan Dikelola Lebih Maksimal