- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Viral, Pilih Penjara Karena Tak Sanggup Bayar Denda!! Pelanggar PPKM Serba Susah


TS
.Boyo.
Viral, Pilih Penjara Karena Tak Sanggup Bayar Denda!! Pelanggar PPKM Serba Susah

Yoyoyo, balik lagi dengan gw boyo yang selalu membuat thread hiburan, unik, nyeleneh, aneh dan lainnya tanpa harus ada yang bingung, tanpa harus banyak berfikir keras, tinggal nikmati saja apa yang gw sajikan dan semoga lo semua dapat terhibur.
Mumpung lagi banyak cerita tentang PPKM darurat, gw disini akan memberikan kisah para pelanggar PPKM yang ternyata lebih memilih penjara dibandingkan harus membayar denda.
Mungkin satu kisah yang mengharukan, bisa dilihat video berita dibawah ini

Bagaimana menurut kalian? Sosok pria yang bernama Hendrik itu sebenarnya terjaring razia PPKM di Tangerang karena tak memakai masker dengan benar, seperti biasa terkadang zaman susah kayak gini yang bersalah akan banyak alasan dan berkelit.
Bahkan hingga di meja sidang pun tetap mengaku tak bersalah, namun vonis hakim tetap harus dijalani yaitu denda Rp 100.000 atau penjara 2 hari. Merasa dirinya tak punya apa-apa untuk dibayarkan, ia lebih memilih dipenjara.
Namun ia meminta ijin untuk memberitahu keluarganya dirumah kalau harus dipenjara, tapi sebelum melaksanakan kewajibannya menurut hukum ada Jaksa yang baik menolong dirinya dan membayarkan denda Rp 100.000 serta memberikan peringatan jangan sampai tidak memakai masker dengan cara yang salah. Otomatis Hendrik pun lepas dari hukuman penjara, ia pun berterima kasih pada jaksa tersebut.

Tak hanya Hendrik, di Tasikmalaya ada Asep sebagai pemilik cafe yang terbukti melanggar PPKM dan disidang pidana ringan juga hingga hakim memutuskan agar Asep membayar denda Rp 5 juta atau penjara selama 3 hari.
Buat Asep sebagai pedagang yang mengharapkan pemasukan harian uang Rp 5 juta, apalagi disaat seperti ini cukup berat.
Maka Asep memilih opsi dipenjara, Asep berasumsi dirinya juga dikurung bukan karena tindak kejahatan. Pihak Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, awalnya memberikan tenggang waktu pembayaran denda namun Asep tidak ada biaya sebesar itu maka esekusi hukuman Asep pun dilaksanakan.

Ada 2 tempat eksekusi bagi pelanggar PPKM di Tasikmalaya, rumah tahanan Negara (rutan) Kota Tasikmalaya atau Polsek Indihiang. Namun karena rutan dimasa pandemi ini agak riskan, maka penjara di Polsek menjadi pilihan.
Mungkin ada juga yang memilih opsi dipenjara diberbagai tempat dan wilayah namun tidak terekspose, semakin banyak masyarakat yang melanggar PPKM memilih opsi dipenjara bisa dipastikan akan ada penambahan kapasitas penjara dan kerumunan jelas akan terjadi apalagi unuk masuk ke dalam jeruji besi apakah harus di test swab dan pcr, siapa yang bayar? Negara? Lah jadi nombok dong negara kalau semua pelanggar minta dipenjara?

Melihat cerita diatas menurut lo sendiri gimana gan, kalau lo yang melanggar pilih opsi mana nih denda apa penjara?
Sumber berita
https://www.viva.co.id/amp/berita/na...edium=all-page
https://www.merdeka.com/peristiwa/pe...m-darurat.html




telah.ditipu dan iskrim memberi reputasi
2
1.4K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan