- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Vaksinasi Corona Libatkan Agen BIN ke Rumah Warga


TS
daddydaddydoo
Vaksinasi Corona Libatkan Agen BIN ke Rumah Warga
Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Jul 2021 21:31 WIB

Pesan Moralnya:
Buat yang nyariin vaksin gratis dan gak mau ngantri di kerumuman, mending ditunggu ketok sama BIN saja.
Tapi mudah-mudahan bukan yang kijang satu
Oh ya kabar gembira juga.
Yang divaksin hari ini (14 Juli 2021) ada hampir 2 juta yang dosis pertama, yang dosis kedua juga ada 420 ribu.


Rabu, 14 Jul 2021 21:31 WIB
Quote:

Jakarta - Vaksinasi COVID-19 diadakan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan cara berbeda. Jika kebanyakan dilakukan secara massal, BIN melakukannya dengan door to door ke rumah warga. Vaksinasi dengan metode ini dilakukan di 14 provinsi.
"Kami semua menghaturkan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Presiden Jokowi yang sangat peduli dan memberikan perhatian sangat luar biasa dalam penanganan wabah COVID-19," kata Kepala BIN Budi Gunawan, seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).
14 Provinsi yang disasar adalah daerah episentrum penyebaran COVID-19. Target BIN, vaksinasi ini menjangkau 50 ribu warga.
"Kami laporkan ke Presiden bahwa kegiatan vaksinasi kepada pelajar dan door to door dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum, 15 kabupaten/kota, serta 32 titik baik itu di DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Kaltim, Sulsel, dan Papua. dengan jumlah seluruh peserta vaksinasi berjumlah kurang 50 ribu orang yg terdiri 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 20 ribu masyarakat peserta vaksinasi door to door," kata Budi.
Budi mengakui metode vaksinasi door to door meniru negara lain dengan harapan dapat menjangkau seluruh masyarakat karena bersifat 'jemput bola'.
"Metode vaksinasi door to door yang kami gunakan mengadopsi vaksinasi door to door yang dilakukan beberapa negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses dan yang takut keluar rumah untuk menghindari dari COVID-19," ujar Budi.
Sementara itu, Deputi I BIN Mayjen TNI Agus Yusni melaporkan langsung kegiatan vaksinasi di Cijantung. Dia menjelaskan, vaksinasi door to door ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin vaksinasi tapi terhambat jarak.
"Kami Mayjen TNI Agus Yusni Deputi I BIN ditemani Ketua RT 06 RW 07 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, saat ini sedang melaksanakan, mengikuti tenaga kesehatan Medical Intelligence BIN mendatangi perumahan masyarakat satu per satu untuk mendeteksi masyarakat yang punya keinginan vaksinasi," ujar Agus.
Agus mengatakan pihaknya juga memberikan sembako secara langsung kepada warga. Selain itu, warga yang mempunyai komorbid didata.
"Kita juga mempunyai tujuan mendata masyarakat yang siapa tahu punya penyakit bawaan atau komorbid di RT 06 ini ternyata sebagian besar masyarakat penyakitnya adalah hipertensi dan diabet ini yang menghalangi sebagian orang tidak bisa vaksinasi," ujar Agus.
Jokowi pun mengapresiasi kegiatan vaksinasi door to door ini. Jokowi juga berterima kasih kepada pihak yang telah membantu sehingga masyarakat mau divaksinasi.
"Bagus (vaksinasi) door to door bagus, artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah yang ingin vaksin segera disuntik, saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali," ujar Jokowi.
Selain vaksinasi door to door ke warga, BIN juga menggelar vaksinasi massal dengan sasaran pelajar SMP dan SMA.
Di Medan, metode vaksinasi door to door sudah dilakukan. Pantauan detikcom, vaksinasi secara door to door dilakukan di Jalan H Abd Manaf Lubis, Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
Petugas lalu mendatangi rumah warga. Mereka awalnya melakukan sosialisasi kepada warga. Setelah itu, warga yang sudah mendapat pemahaman dari petugas pun menjalani vaksinasi.
"Terima kasih, Pak Presiden, Pak Kepala BIN RI, yang telah memberikan vaksinasi 1.000 dosis di Kecamatan Medan Helvetia," kata Camat Medan Helvetia Andy Siregar kepada wartawan di lokasi.
Andy mengatakan masyarakat sangat membutuhkan vaksin tersebut. Andy mengatakan warganya senang atas program vaksinasi ketuk pintu ini.
"Karena animo masyarakat dengan COVID-19 sekarang ini sangat tinggi kepedulian untuk melaksanakan vaksinasi. Masyarakat sangat senang, karena tidak harus antre, tidak harus ke luar rumah bisa melaksanakan di rumah," ujar Andy.
Andy menambahkan terobosan vaksinasi secara door to door dilakukan mengingat pemberlakuan PPKM darurat di Medan. Juga agar warga tidak perlu berkerumun untuk mendapatkan vaksin.
"Iya benar. Bahwasanya dengan adanya pelaksanaan door to door vaksinasi COVID-19 ini, masyarakat tidak akan bertumpuk-tumpuk ataupun melakukan kerumunan-kerumunan," ujar Andy.
Salah satu warga yang divaksinasi door to door, Novita, mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi. Dia mengaku tak perlu mengantre untuk mendapatkan vaksin gratis.
"Saya senang. Nggak perlu ngantre. Kita di rumah, tapi terima divaksinasi," kata Novita.
Novita menyebut, selama ini belum divaksinasi lantaran di daerahnya belum ada kegiatan vaksinasi. Ketika mendapat informasi adanya vaksinasi tersebut, dirinya langsung mengikuti.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dan dari pintu ke pintu (door to door) ini dilaksanakan satu hari. Direncanakan akan ada 3.000 suntikan vaksin dalam kegiatan ini.
"Untuk target, di sini 1.000 (dosis suntikan), di SMA 1, 1.000 (suntikan). Di Helvetia (door to door) ditargetkan 1.000," ucap Brigjen Asep.
Pesan Moralnya:
Buat yang nyariin vaksin gratis dan gak mau ngantri di kerumuman, mending ditunggu ketok sama BIN saja.

Tapi mudah-mudahan bukan yang kijang satu

Oh ya kabar gembira juga.
Yang divaksin hari ini (14 Juli 2021) ada hampir 2 juta yang dosis pertama, yang dosis kedua juga ada 420 ribu.


Diubah oleh daddydaddydoo 14-07-2021 22:47






emineminna dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan