Qopiku - Niatan dalam menikmati minuman kopi dengan cara mudah, nyatanya sudah ada dalam benak manusia selama beratus-ratus tahun yang lalu. Berbagai eksperimen ditempuh demi menciptakan metode pembuatan kopi secara instan, hingga akhirnya diciptakan kopi sachet yang ada sekarang ini. Hanya perlu mencampur konsentrat kering / cair bubuk kopi dengan air mendidih, kita bisa merasakan kenikmatan kopi dirumah. Lalu, bagaimanakah perkembangan kopi hingga menjadi seperti sekarang? Berikut uraiannya.

Pada tahun 1771, Pemdikerjakanbuatan Kopi instant pertama kali dikembangkan dan didokumentasikan di negara Inggris.
Pada tahun 1853, produk kopi instan Amerika dikembangkan dalam versi eksperimental (bentuk kue) dan dilakukan pengujian rentang waktu Perang Saudara.
Pada tahun 1901, Sartori Kato dari Jepang sukses menciptakan teknik yang menghasilkan bubuk kopi instan yang lebih stabil. Kato mengadaptasi teknik dalam pembuatan teh instan yang lebih dulu dikembangkan kedalamnya.
Pada tahun 1906, ahli kimia asal Inggris, George Constant, berhasil menciptakan teknik pembuatan kopi instan pertama yang menuai kesuksesan secara komersial.
Pada tahun 1910, Penemuan Washington tentang kopi instan mendominasi pasar kopi instan di Amerika Serikat selama 30 tahun. Dipasaran penemuan kopi instan ini disebut "Kopi E Merah".



Sepanjang tahun 1930-an, Brasil sebagai salah satu negara dengan industri kopi terbesar melakukan penelitan mengenai kopi instan, dengan alasan sebagai bentuk alternatif lain dalam pemaksimalan kelebihan produksi kopi di negaranya. Kemudian, Perusahaan Nestle yang ditunjuk dalam pengerjaan penelitian ini, lalu pada tahun 1938 mulai memproduksi kopi instan Nescafe, dengan menerapkan teknik pengeringan ekstrak kopi dengan karbohidrat larut dalam jumlah sebanding.
Nescafe begitu digilai oleh tentara Amerika kurun waktu World War II. Terhitung lebih 1 juta kopi (seluruh produksi pabrik Nescafe dalam setahun) dialokasikan untuk militer.



Di tahun 1950, peneliti dari Borden menemukan metode pembuatan kopi murni, tanpa perlu adanya penambahan komponen karbohidrat. Akibatnya, Konsumsi kopi instan terus mengalami peningkatan, yakni dengan perbandingan 1 setiap 16 cangkir kopi pada tahun 1946, menjadi 1 setiap 4 cangkir pada tahun 1954.
Pada tahun 1963, kopi instan dengan bentuk butiran beku-keri - Sejarah dan Perkembangan Terciptanya Kopi Sachet Klik Disini