- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Fakta-Fakta Copa America 2021
TS
peteradis
Fakta-Fakta Copa America 2021
Logo resmi Copa America 2021
Copa America 2021 merupakan edisi ke-47 Copa America yang berlangsung berbarengan dengan Euro 2020. Copa America 2021 dilangsungkan mulai 13 Juni – 10 Juli 2021 (14 Juni – 11 Juli 2021 waktu Indonesia). Bulan lalu, ane sudah pernah buat thread yang bahas sejumlah fakta dan hal unik seputar Euro 2020, Gan Sis bisa baca disinijika penasaran.
Nah, kali ini, ane akan bahas fakta-fakta Copa America 2021 yang baru saja usai menggelar laga finalnya beberapa hari lalu dan memunculkan Messi bersama Argentina sebagai jawaranya. Memang agak telat sih, tapi ane yakin justru akan lebih banyak fakta menarik yang bisa kita simak bersama. Selamat menyimak, Gan Sis.
1. Copa America 2021 awalnya bertajuk Copa America 2020, Conmebol berniat menyamakan jadwal Copa America dengan Euro. Oleh karena itu, Copa America 2021 semestinya digelar tahun lalu berbarengan dengan Euro 2020. Namun, sama seperti Euro 2020 yang juga diundur karena pandemi Covid-19, begitu juga Copa America 2020. Pengumuman pengunduran jadwal kompetisi dilakukan oleh Conmebol pada 17 Maret 2020.
2. Pada Maret 2017, Conmebol mengusulkan agar jadwal Copa America yang semula berlangsung setiap tahun ganjil berubah menjadi tahun genap dimulai sejak tahun 2020. Sehingga Copa America akan melangsungkan dua edisi beruntun yaitu 2019 dan 2020. Rencana perubahan jadwal kompetisi tersebut dipastikan pada 18 September 2018 saat Presiden Conmebol, Alejandro Dominguez mengirimkan surat resmi ke FIFA. FIFA menyetujui permintaan tersebut pada 26 Oktober 2018 setelah mengadakan pertemuan di Kigali, Rwanda.
Copa America sudah beberapa kali mengubah jadwal pelaksanaan kompetisi antara 2 atau 4 tahun sekali. Edisi Copa America selanjutnya akan digelar pada 2024 dengan Ekuador sebagai tuan rumah.
3. Conmebol secara resmi mengumumkan Argentina dan Kolombia sebagai tuan rumah bersama Copa America 2021 pada 13 Maret 2019 setelah menolak pengajuan Amerika Serikat. Keputusan tersebut disahkan pada 9 April 2019 pada Kongres Conmebol di Rio de Janeiro, Brazil.
Logo resmi Copa America 2020 saat Argentina dan Kolombia masih jadi tuan rumah
4. Copa America 2021 seharusnya menjadi edisi pertama sejak edisi 1959 dimana terdapat dua negara yang menjadi tuan rumah. Copa America 1959 diselenggarakan dua kali di Argentina dan Ekuador. Hal itu berawal dari adanya perseteruan antara federasi sepak bola Argentina dan Uruguay setelah penyelenggaraan Piala Dunia pertama pada 1930 di Uruguay. Tidak semua negara anggota Conmebol berpartisipasi di dua penyelenggaraan tersebut. [update 21 Juli 2021]
Namun, semuanya mendadak berubah pada Mei 2021 lalu. 20 Mei 2021, Conmebol secara resmi mencoret Kolombia sebagai tuan rumah mengingat kondisi negara yang tidak kondusif akibat gelombang protes besar-besaran terhadap Presiden Ivan Duque Marquez yang berupaya menggolkan RUU perubahan pajak.
Selang 10 hari kemudian, Argentina mengundurkan diri sebagai tuan rumah akibat melonjaknya kasus Covid-19. 22 Mei 2021, Pemerintah Argentina sempat memberlakukan lockdown selama sembilan hari, termasuk larangan digelarnya seluruh pertandingan sepak bola.
5. 30 Mei 2021, secara mendadak Conmebol mengumumkan Brazil sebagai tuan rumah pengganti. Menurut Presiden Conmebol, Brazil dianggap telah berpengalaman menjadi tuan rumah berbagai event olahraga tingkat atas.
6. Penunjukan Brazil sebagai tuan rumah dianggap tergesa-gesa, mengingat Brazil merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat Covid-19 terbanyak kedua di dunia. Sekitar 500 Ribu orang Brazil meninggal akibat virus corona.
Selain itu, Brazil juga sedang dilanda protes besar akibat kebijakan ekonomi Presiden Jair Bolsonaro yang dinilai mencekik di tengah pandemi. Ia juga dianggap gagal menangani pandemi di negara tersebut.
7. Sempat muncul isu akan adanya boikot terhadap Copa America 2021 yang dilakukan oleh sejumlah pihak seperti para punggawa timnas Brazil, dokter dan tenaga medis, sejumlah pejabat pemerintahan, hingga fans yang tak setuju dengan keputusan presiden.
Plesetan logo Copa America 2021
8. 5 stadion terpilih untuk menggelar laga Copa America 2021 yaitu Estadio do Maracana dan Estadio Nilton Santos di Rio de Janeiro, Estadio Nacional Mane Garrincha di Brasilia, Arena Pantanal di Cuiaba, serta Estadio Olimpico di Goiania.
Estadio Nacional Mane Garrincha sedang dipersiapkan untuk laga pembuka
Copa America 2021 antara Brazil vs Venezuela
9. Seluruh pertandingan digelar tertutup, kecuali laga final, dimana 10% dari kapasitas Stadion Maracana dibuka untuk penonton. Laga final yang mempertemukan Brazil dengan Argentina tercatat dihadiri 7800 penonton. Hanya penonton yang memiliki hasil tes negatif Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke stadion.
7800 Penonton hadir di Estadio do Maracana saat final Copa America 2021
antara Brazil vs Argentina
10. Guna mencegah penularan virus corona, setiap negara peserta hanya diperbolehkan membawa anggota hingga 65 orang yang semuanya wajib sudah menjalani vaksinasi. Setiap peserta diperbolehkan mendaftarkan hingga 28 pemain, tiga diantaranya kiper.
11. Seluruh ofisial pertandingan yang jumlahnya 63 orang juga diwajibkan telah menjalani vaksinasi.
12. Pertama kali sejak edisi 1991 tidak terdapat tim undangan yang terlibat dalam kompetisi. Awalnya, pada Juni 2019, Conmebol menyetujui Australia dan Qatar sebagai tim undangan dalam turnamen. Keduanya merupakan pemenang dua edisi Piala Asia sebelumnya. Australia akan jalani debut di Copa America, sementara Qatar akan tampil untuk kedua kali.
Namun perubahan jadwal kompetisi membuat Australia dan Qatar memutuskan mundur dari kompetisi pada 23 Februari 2021. Penyebabnya, jadwal baru Copa America 2021 bertepatan dengan jadwal sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
13. 10 negara peserta dibagi ke dalam dua grup berdasarkan letak geografis masing-masing negara. Grup A terdiri dari negara-negara zona selatan yaitu Argentina, Bolivia, Chile, Paraguay, dan Uruguay. Grup B terdiri dari negara-negara zona utara yaitu Brazil, Ekuador, Kolombia, Peru, dan Venezuela.
14. Perubahan jumlah peserta membuat format baru menjadi aneh. Empat tim dari masing-masing grup akan lolos ke perempat final, artinya hanya juru kunci grup yang gagal lolos. Keputusan Conmebol yang membagi seluruh peserta ke dalam dua grup dipertanyakan, tampaknya banyak yang lebih memilih seluruh peserta disatukan dalam satu grup.
15. Format yang digunakan di Copa America 2021 diyakini akan memungkinkan tim favorit juara seperti Argentina, Brazil, Chile, dan Kolombia berjumpa di final yang terbukti benar.
16. Pihak penyelenggara sudah mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 cluster Copa America 2021 yang terbukti terjadi. Per 16 Juni 2021 terdapat 52 kasus yang terdiri dari 19 staf panitia dan 33 pemain.
Marcelo Martins, striker timnas Bolivia yang terinfeksi Covid-19 selama penyelenggaraan menyalahkan Conmebol dan menuduh mereka lebih mementingkan uang dibandingkan nyawa pemain.
17. Copa America 2021 melibatkan lima wasit dari Spanyol sebagai bagian dari program pertukaran wasit yang disepakati oleh Conmebol dan UEFA pada Februari 2020.
18. Dari 28 pertandingan yang dimainkan terdapat 65 gol yang dihasilkan oleh seluruh tim, rata-rata 2,32 gol per pertandingan. Lionel Messi (Argentina) dan Luis Diaz (Kolombia) tercatat sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan empat gol.
Luis Diaz pemain sayap timnas Kolombia dan FC Porto tercatat sebagai
Top Skorer Copa America 2021 bersama Lionel Messi
19. Selain Lionel Messi dan Luis Diaz sebagai top skorer, terdapat tiga penghargaan lain yang diberikan kepada individu maupun tim. Lionel Messi terpilih sebagai Pemain Terbaik, Emiliano Martinez terpilih sebagai Penjaga Gawang Terbaik, serta Brazil terpilih sebagai Tim Paling Fair Play.
Emiliano Martinez, penjaga gawang timnas Argentina dan Aston Villa, terpilih sebagai
Penjaga Gawang Terbaik Copa America 2021
20. Versi gubahan dari lagu “La Gozadera” oleh duo asal Kuba, Gente de Zona, terpilih sebagai lagu resmi kompetisi.
21. Pibe, seekor anjing berkulit coklat, menjadi maskot resmi Copa America 2021. Pibe merupakan maskot resmi ke-14 sepanjang sejarah Copa America.
Pibe, seekor anjing berkulit coklat, menjadi maskot resmi Copa America 2021
22. Argentina berhasil mengalahkan Brazil di final lewat gol Angel di Maria di menit ke-22. Gol tersebut merupakan tembakan pertama Argentina ke gawang Brazil serta merupakan sentuhan pertama Argentina di area kotak penalti Brazil. Gol tersebut juga merupakan gol pertama Angel di Maria untuk Argentina dalam 13 pertandingan selama tiga tahun. Sebelum ini, di Maria mencetak gol saat Argentina kalah 3-4 dari Prancis di perdelapan final Piala Dunia 2018.
Angel di Maria mencetak gol ke gawang Brazil di final Copa America 2021
23. Angel di Maria menjadi pemain pertama Argentina yang mampu mencetak gol di final Copa America dalam 17 tahun terakhir. Cesar Delgado menjadi pemain Argentina terakhir yang mencetak gol di final Copa America 2004. Argentina kalah 4-2 dari Brazil dalam adu penalti.
24. Gol Argentina yang bersarang ke gawang Brazil merupakan gol pertama Argentina di final suatu turnamen sepak bola sejak final Piala Konfederasi FIFA 2005. Argentina gagal mencetak gol dalam empat final turnamen akbar terakhir mereka di Copa America 2007, 2015, 2016, dan Piala Dunia 2014.
25. Argentina akhirnya berhasil kembali mencetak gol di kandang musuh bebuyutannya di ajang Copa America sejak kekalahan Argentina 2-1 dari Brazil di Copa America 1979.
26. Setelah menunggu sekitar 16 tahun, Lionel Messi akhirnya berhasil mempersembahkan gelar perdana untuk negaranya di level senior. Messi debut bersama timnas senior Argentina pada 2005 lalu. Messi harus melalui 10 turnamen akbar sebelum mampu mempersembahkan gelar.
Lionel Messi merayakan raihan gelar Copa America 2021 bersama rekan-rekan setimnya
27. Lionel Messi meraih gelar perdana bersama timnas Argentina pada tanggal yang sama dengan Cristiano Ronaldo saat meraih gelar perdana bersama timnas Portugal. Ronaldo meraih gelar Euro 2016 pada 10 Juli, Messi meraih gelar Copa America 2021 juga pada 10 Juli (waktu lokasi pertandingan).
28. Angel di Maria menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan man of the match di final Liga Champions serta final Copa America. Di Maria meraih penghargaan man of the match di final Liga Champions 2014 saat Real Madrid menang 4-1 atas Atletico Madrid. Di Maria juga menjadi man of the match di final Copa America 2021.
29. Argentina harus menanti selama 28 tahun untuk meraih gelar mereka lagi di suatu turnamen sepak bola.
30. Argentina kembali meraih kemenangan atas Brazil di final Copa America setelah kemenangan terakhir di final Copa America 1937.
31. Argentina berhasil menjadi tim tersukses di Copa America bersama Uruguay dengan raihan 15 gelar.
32. Copa America 2021 menjadi gelar juara ke-18 timnas Argentina. Berkat gelar tersebut, Argentina kini menyamai Brazil dalam total raihan gelar juara turnamen akbar.
33. Kekalahan dari Argentina menjadi kekalahan pertama Brazil di bawah arahan Tite di kandang, sebelum ini Brazil sudah melalui 24 laga kandang tanpa terkalahkan.
Itulah fakta-fakta Copa America 2021 yang berhasil ane kumpulkan. Terima kasih sudah membaca sampai tuntas dan semoga bermanfaat.
Spoiler for Referensi:
Spoiler for Media:
Diubah oleh peteradis 20-07-2021 20:38
0
778
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan