Jakarta - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) ikut bergerak memberikan bantuan dalam merespons kondisi pandemi terkini. Perusahaan yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina ini menyediakan peti bagi jenazah pasien COVID-19 di wilayah Kecamatan Matraman.
Sebagaimana diketahui, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Pada Rabu (7/7), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan terdapat penambahan 34.379 orang yang positif COVID-19 pada hari tersebut. Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 pun mencetak rekor di atas 1.000 orang pada hari yang sama.

Mengingat angka kematian yang tinggi, jumlah kebutuhan peti jenazah yang menjadi standar pemulasaran jenazah pasien COVID-19 pun semakin meningkat.

Communication and Relations Manager PDSI, Dhaneswari Retnowardhani mengungkap pemberian bantuan yang didasari oleh faktor urgensi ini sebetulnya di luar program tahunan CSR PDSI yang telah ditetapkan per Desember lalu.

"Keputusan untuk memberikan bantuan dalam bentuk peti jenazah mengingat tingginya kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah, padahal kini cukup sulit untuk mendapati ketersediaan peti tersebut," jelas Dhanes dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).

Ia menambahkan pengalokasian dana CSR di luar program tahunan ini juga dilatarbelakangi keprihatinan dan simpati PDSI atas meningkatnya angka kematian pasien COVID-19 di DKI Jakarta, termasuk di wilayah Kecamatan Matraman.

Dhanes menyebutkan pihaknya mengalokasikan bantuan sepuluh peti jenazah dan baju hazmat untuk kegiatan CSR non program ini. Bantuan diserahkan kepada pihak Kecamatan Matraman dengan penyerahan secara virtual yang telah berlangsung pada Jumat (9/7).

"Bantuan kami sampaikan langsung kepada perwakilan Camat Matraman yang akan memutuskan pengelolaan dan penggunaannya," terangnya.

Ia pun menyampaikan pihaknya berharap bantuan penyediaan peti jenazah ini dapat menjadi kontribusi nyata PDSI dalam membantu pemerintah daerah. Khususnya untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19 sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan satgas COVID-19.

Tak hanya itu, ia berharap wujud kepedulian yang dilakukan pihaknya dapat ikut memunculkan semangat dan energi kepada stakeholder PDSI dalam membantu mengurangi laju penyebaran COVID-19.

pertamax

Mengapa pertamina turun tangan????
Karena peti jenazah hampir habis sampe keluar revisi aturan pemakaman jenazah covid19 sudah ga perlu pake peti cukup pake kantung jenazah saja
Mohon dipahami bersama ini keterpaksaan karena kondisinya sudah semakin gawat. Jaga diri dan keluarga agar terhindar dari corona. Siapa sih yg ga miris jika keluarga atau sahabatnya dimakamkan hanya dengan kantung jenazah saja




DKI Jakarta membutuhkan uluran tangan dan kolaborasi dari semua pihak. Jika Jakarta jatuh maka seluruh Indonesia juga akan jatuh. Mohon patuhi larangan PPKM demi keselamatan saudara, keluarga, dan teman2 kita sendiri:(