- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ciri-ciri Film Silat Pada Umumnya
TS
Rinka17
Ciri-ciri Film Silat Pada Umumnya
Dari dulu kita sering dihibur dengan serial beladiri setiap sore dan malam. Mulai dari Tutur Tinular, Saur Sepuh, Ksatria Madangkara, Karmaphala, dan sebagainya. Adapula yang berasal dari negeri China, misalnya Golok Pembunuh Naga, Pendekar Pemanah Rajawali, Siluman Ular Putih, Kera Sakti, dan semacamnya.
Di film-film seperti itu, seringkali ada beberapa kesamaan. Bukan berarti hasil jiplakan, memang begitulah adanya, sudah menjadi ciri khas. Apa saja ciri khas film-film seperti itu?
Guru di film silat biasanya sudah tua, sudah kakek-kakek. Jarang ada guru silat yang masih muda muncul di film-film. Guru yang sudah tua sudah banyak makan asam garam. Berbagai macam pengetahuan sudah dikumpulkan dari banyak guru, pengembaraan, dan pengalaman hidupnya.
Ketika sudah tua, sang guru menerima murid yang akan dijadikan penerus. Apabila guru itu mempunyai banyak uang, dia bisa mendirikan sebuah perguruan yang dibiayai secara mandiri.
Pendekar dalam cerita silat harus berparas rupawan. Tidak jarang dia cepat terkenal dalam pengembaraannya sampai memikat kembang desa. Sang pendekar juga menjadi rebutan gadis-gadis cantik di kota dan di desa.
Kekuatan tersembunyi akan segera bangkit ketika sang kekasih memberi semangat kepadanya. Tetapi, sang kekasih bisa hilang diculik oleh sekelompok penjahat.
Guru tidak lupa memberikan ajian rahasia, bahkan ada pula yang disebut dengan jurus terlarang. Ajian ini tidak boleh dipakai sembarangan, tetapi boleh dipakai untuk dijadikan jurus pamungkas ketika bertarung melawan musuh yang kuat. Ajian-ajian semacam ini sangat sakti, namun cukup menguras tenaga.
Jadi, memang ada ajian yang tidak bisa dipakai sembarangan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1388240/original/062582700_1477647882-Pusaka_keramat_Solo_dijamas.jpg)
Ada perebutan pusaka peninggalan nenek moyang, guru, pandai besi, atau para petinggi kerajaan. Pusaka itu dipercaya mengandung tuah yang sangat menguntungkan bagi pemiliknya.
Pusaka-pusaka yang menjadi rebutan biasanya berupa pedang, keris, tombak, atau batu mustika. Ada persaingan antar perguruan dan antar kerajaan sampai memperebutkan pusaka.
Lawan yang dihadapi oleh pendekar di cerita silat bukan hanya manusia, melainkan juga binatang, raksasa, siluman, dedemit, dan lain-lain. Sang pendekar harus mencari kelemahan setiap lawan yang sedang dihadapinya.
Tentu saja dengan dukungan guru dan saudara-saudara seperguruan, sang pendekar mampu mengalahkan lawan-lawannya.
Film silat apa saja yang masih kamu ingat?
Rinka
Di film-film seperti itu, seringkali ada beberapa kesamaan. Bukan berarti hasil jiplakan, memang begitulah adanya, sudah menjadi ciri khas. Apa saja ciri khas film-film seperti itu?
Spoiler for Guru:
Guru di film silat biasanya sudah tua, sudah kakek-kakek. Jarang ada guru silat yang masih muda muncul di film-film. Guru yang sudah tua sudah banyak makan asam garam. Berbagai macam pengetahuan sudah dikumpulkan dari banyak guru, pengembaraan, dan pengalaman hidupnya.
Ketika sudah tua, sang guru menerima murid yang akan dijadikan penerus. Apabila guru itu mempunyai banyak uang, dia bisa mendirikan sebuah perguruan yang dibiayai secara mandiri.
Spoiler for Pendekar:
Pendekar dalam cerita silat harus berparas rupawan. Tidak jarang dia cepat terkenal dalam pengembaraannya sampai memikat kembang desa. Sang pendekar juga menjadi rebutan gadis-gadis cantik di kota dan di desa.
Kekuatan tersembunyi akan segera bangkit ketika sang kekasih memberi semangat kepadanya. Tetapi, sang kekasih bisa hilang diculik oleh sekelompok penjahat.
Spoiler for Ajian:
Guru tidak lupa memberikan ajian rahasia, bahkan ada pula yang disebut dengan jurus terlarang. Ajian ini tidak boleh dipakai sembarangan, tetapi boleh dipakai untuk dijadikan jurus pamungkas ketika bertarung melawan musuh yang kuat. Ajian-ajian semacam ini sangat sakti, namun cukup menguras tenaga.
Jadi, memang ada ajian yang tidak bisa dipakai sembarangan.
Spoiler for Pusaka:
Ada perebutan pusaka peninggalan nenek moyang, guru, pandai besi, atau para petinggi kerajaan. Pusaka itu dipercaya mengandung tuah yang sangat menguntungkan bagi pemiliknya.
Pusaka-pusaka yang menjadi rebutan biasanya berupa pedang, keris, tombak, atau batu mustika. Ada persaingan antar perguruan dan antar kerajaan sampai memperebutkan pusaka.
Spoiler for Lawan:
Lawan yang dihadapi oleh pendekar di cerita silat bukan hanya manusia, melainkan juga binatang, raksasa, siluman, dedemit, dan lain-lain. Sang pendekar harus mencari kelemahan setiap lawan yang sedang dihadapinya.
Tentu saja dengan dukungan guru dan saudara-saudara seperguruan, sang pendekar mampu mengalahkan lawan-lawannya.
Film silat apa saja yang masih kamu ingat?
Rinka
Bayu1218 memberi reputasi
-1
973
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan