Situasi pandemi telah membatasi sebagian besar orang untuk bepergian, namun tidak keluar rumah sama sekali rasanya mustahil untuk sebagain besar orang. Bagaimanapun GanSis mungkin rindu traveling ke suatu tempat namun tidak bisa karena larangan atau kekhawatiran akan Covid-19. Bagaimana dengan travelling di rumah aja rumah? Apakah itu akan menyenangkan? Mari kita coba melakukan perjalanan virtual dari rumah sambil rebahan menuju tempat yang jauh. Seperti mengunjungi Machu Picchu, menelusuri ruang-ruang kerajaan di Istana Buckingham, atau nikmati pemandangan laut di pantai Aruba. Bagaimanapun saat ini segalanya serba virtual, sekolah virtual, meeting virtual, maka mungkin kita harus mulai terbiasa dengan wisata virtual juga. Berikut adalah pilihan wisata virtual yang bisa GanSis kunjungi dari rumah. SELAMAT MENIKMATI

1. Bersantai di Irlandia



Menjaga kesehatan mental kita adalah hal terpenting yang harus kita lakukan saat ini. sebab stres bisa sangat berbahaya maka coba bersantailah sejenak. Video "moment of calm" Ireland merupkan video berseri sebanyak enam bagian yang diposting di YouTube, menampilkan cuplikan menakjubkan dari seluruh Emerald Isle.

2. Jelajahi Istana Buckingham

Lakukan perjalanan singkat dan singgah di istana megah, Buckingham. Menelusuri setiap sudut ruangan yang ada, jangan berusaha mengambil apapun.

Lainnya dari raeuki :

3. Anak-anak Bermain di Taman Nasional Utah



Jika GanSis memiliki anak kecil yang mana mereka mungkin lelah belajar daring tapi belum juga paham, maka GanSis bisa ajak mereka berpetualang ke 'Austin Adventures’ Virtual Adventures for Kids yang menawarkan webinar pendidikan yang menarik. Melakukan petualangan dari Dakota Selatan hingga Costa Rica dan Belanda.

4. Berhenti di Louvre dan Menara Eiffel

Salah satu keuntungan wisata virtual adalah GanSis tidak perlu antri untuk memasuki tujuan wisata paling populer. Selama wisata virtual ke museum seni terkenal Paris The Louvre, kita bisa melihat lebih dekat Mona Lisa sendirian (tidak banyak orang disekitar). Setelah itu, kita bisa naik ke puncak Menara Eiffel dengan Google Arts & Culture untuk melihat Paris.

5. Lebih Tenang di India  



Setelah lelah berkeliling museum, GanSis bisa melanjutkan pada sesi yang lebih tenang yang dipimpin oleh pakar dari Ananda in the Himalayas. Ini sangat dibutuhkan untuk membantu menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa. Masuk ke kelas virtual yang berfokus pada pengurangan nyeri punggung dengan yoga Hatha, berlatih teknik pernapasan Pranayama, dan menenangkan pikiran dengan meditasi Chidakasha Dharana.

6. Jalan-jalan ke Jepang

Hanya dengan Smartphone kita bisa merasakan budaya Jepang sambil rebahan. Rasakan lingkungan penuh warna di dalam beberapa kafe unik Jepang dan hiruk pikuk arena permainan terbesar di Tokyo. Setelah itu, mengunjungi Tokyo Tower dan mengunjungi toko sushi.

7. Melihat Tingkah Beruang Kutub di Arktik



Jika khawatir kedinginan untuk pergi langsung ke kutub, GanSis bisa datang ke Kutub Utara tanpa mengalami kedinginan. Di atas salah satu video tentang kutub yang tidak akan sampai dinginnya ke rumah kita.

Anak-anak harus tetap ceria meskipun dalam masa seperti ini. Ajak mereka masuk ke dunia Disney yang megah, ikuti perjalanan bawah laut bersama Ariel si putri duyung kecil. Kunjungi Magic Kingdom, Disney's Animal Kingdom, dan ikuti tur 360 derajat Walt Disney World.

(Syarat & Ketentuan berlaku)

Tur jalan kaki virtual mingguan dari G Adventures memungkinkan GanSis melihat kota-kota dari sudut pandang penduduk setempat. Mulai berjalan di kota-kota Italia. 

Mulailah perjalanan virtual yang indah melalui Taman Nasional Yellowstone, Wyoming. Jelajahi Upper Geyser, berbagai sumber air panas, bahkan gunung lumpur, sambil belajar tentang sejarah taman nasional dan margasatwa. Pengalaman virtual ini sangat informatif, cocok untuk para kaskuser  yang suka pengetahuan.

11. Nyalakan Api di Finlandia 

Segala sesuatu di Lapland, Finlandia terasa menakjubkan, di sana ada Aurora, matahari tengah malam dan Sinterklas. Sebagaimana dibuktikan oleh serial video Visit Finland's Sound of Lapland. Video 360 derajatnya memungkinkan kita rebahan di rumah kayu yang nyaman dan menghangatkan diri dengan perapian. Bersantai di perahu sambil mendayung di sepanjang Sungai Lemmenjoki, menonton rusa di hutan belantara, dan mendengarkan suara alam yang menenangkan. 

Menjelajahi perdaban lama reruntuhan Inca di Machu Picchu. Mendaki ke puncak tertinggi untuk menjelajahi Temple of the Moon, melihat lembah, dan menyusuri Sungai Urubamba. 

The Happy Island salah satu tujuan wisata di Karibia yang paling sering dikunjungi. Pemandangan pantai dengan pasir putih dan rasakan semilir angin virtual di perairan biru. Atau pergilah ke kota untuk mengunjungi landmark terkenal Aruba dan arsitektur Belanda yang penuh warna.

Wisata virtual adalah tentang mata yang menyampaikan pada otak sehingga diterjemahkan menjadi makna. Tertarik untuk wisata visual, GanSis bisa tonton beberapa di YouTube secara gratis (modal internet) atau jika ingin menikmati lebih GanSis bisa mengunjungi beberapa website penyedia layanan wisata virtual, tapi kemungkinan besar berbayar. Apakah wisata virtual dapat menggantikan wisata secara langsung?

Ane pamit

Sumber video : YouTube
Sumber tulisan : di sini, di sini
© 2021@raeuki