Terkini.id, Jakarta – Pendiri Tungga Dewi, Annisa Pohan mengomentari soal vaksin berbayar yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan.

Awalnya, Annisa menyebutkan beberapa kesimpulan yamg ia dapatkan setelah membaca laman Covid19.go.id.

“1. Vaksin berbayar namanya Vaksin gotong royong, 2. Merek vaksin berbayar hanya: Sinopharm (China), Cansino (China),” katanya melalui akun twitter AnnisaPohan pada Minggu, 11 Juli 2021.


“3. Vaksin dijual oleh pemerintah kepada perusahaan, kemudian perusahaan memberikan secara gratis ke karyawan, KADIN koordinatornya,” tambahnya.

Selanjutnya, Annisa  juga menyimpulkan bahwa KADIN sudah mengumpulkan 28 ribu perusahaan dengan target 15 juta vaksin.

Selain itu, kata Annisa, vaksin hibah negara lain untuk Indonesia jika mereknya Sinopharm dan Cansino, masuk ke vaksin gratis program pemerintah.

Dari lima kesimpulan yang ia buat, Annisa pun mengajukan beberapa pertanyaan seputar vaksin tersebut.

“15 juta vaksin adalah angka yang cukup besar, bagaimana cara menghindari conflict of interest dari sebagian pihak yang memiliki potensi untuk diuntungkan?” tanyanya.

Annisa juga bertanya bagaimana meyakinkan rakyat bahwa vaksin hibah dengan merek sama akan dibagikan secara gratis dan bukan ikut dijual?

Istri Agus Harimuri Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat itu lantas meminta pihak-pihak terkait untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

“Tolong dijawab dengan baik oleh yang kredibel bukan oleh buzzer dengan cara kasar. Cara menjawab adalah wujud keseriusan dari yang terkait mengenai vaksin program gotong royong,” ungkapnya.

Rangkaian cuitan Annisa pun mendapat respons beragam dari netizen, baik yang mendukung maupun yang tidak.

Salah satu yang menanggapi adalah politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono yang meminta Annisa tidak protes.

“Sudah sudah jangan pada protest . Biarkan Jokowi bekerja. Keep calm remain seated,” kata ya melalui akun bumnbersatu.

Namun, ada pula beberapa yang justru balik menanyakan hal yang tak ada kaitannya dengan vaksin, yakni soal ayah Annisa yang pernah menjadi koruptor.

“Anak siapa mbak ini ya?” kata Abumuha47241903.

“Anak Koruptor,” jawab Ufu84505241.

“Waktu Bapak Anda korupsi di BI apakah juga banyak yang Anda pertanyakan ke Bapak Anda?” kata Ranty_Ry.

“Coba Mbak kasih semua hasil korupsi yang pernah keluarga Mbak lakukan sebagai sumbangan untuk membeli vaksin untuk rakyat. Itu lebih berfaedah,  bukan pura-pura peduli. Hehehehe,” kata Mrhasudungan.

Dilansir Terkini.id dari Merdeka.com, ayah Annisa Pohan, Aulia Pohan memang pernah terlibat kasus korupsi Dana Bank Indonesia pada tahun 2008.

Aulia Pohan terbukti melanggar ketentuan dalam pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai penyalahgunaan kewenangan yang menyebabkan terjadinya kasus korupsi.

Atas tindakannya, besan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dituntut hukuman empat tahun penjara.

https://makassar.terkini.id/annisa-p...bapak-korupsi/



Anak koruptor gibah soal korupsi
Bini ibas aja yg maju lah, gudel dan bininya uda kartu mati