Kamu masih ingatkah? Saat-saat kita main berdua selalu saja melibatkan hal-hal yang berhubungan dengan warna kesukaan. Seperti halnya awan yang sering sekali kita perhatikan, yang tentu jelas erat kaitannya dengan warna kesukaan. Aku bilang: "Maasyaa allah miong, biru bangett lagii akuu sukaa". Sontak saja kamu juga berkata: " Aaa iyaa miong aku juga sukaa". Miong, miong.
Hujan, itulah moment saat-saat kita merasa abu bukan hanya awannya saja, melainkan semua tujuan yang ingin kita injaki juga. Tapi aku suka, apapun masalahnya aku suka jika bersamamu. Mungkin karena hatiku juga sudah terlalu bertaut lama bersamamu.
Aku bahkan sudah lama berhenti sejenak dan melanjutkan membuatkan membuat amat. Ya ini, catatan yang mungkin hanya menghabiskan bikin lagi catatan
Intinya aku terlalu kehabisan kata untuk menjelaskan semua kebahagiaan kita. Sengaja aku bikin ini dimoment yang tepat kita. Walau memang belum pernah merasakan satu mobil dan duduk bersama, tapi itu juga tidak menjadi penghambat akan kita duduk disatu mobil yang sama.
Panjang umur dan sehat selalu yaa sayangnya aku. Jangan lupa juga untuk lebih memperhatikan badannya yaa. Aku sayang kamu untuk kesekian juta kalinya. Jaga hati dan matanya yaa.
Miong, aku kehabisan kata-kata untuk lebih menjelaskan lagi rasa cinta.
Semoga segala harapan dan cita-cita dapat dikabulkan yaa miong, dan semoga hubungan kita kekal, kelak hingga Syurga Firdaus-Nya. Aamiin Allahuma Aamiin.
(ily)

-yurirahmarizkiya