OGAN ILIR - Upaya pemadaman api yang membakar puluhan rumah semi permanen di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berunjung ricuh. Kericuhan dipicu oleh hadirnya orang tak dikenal, yang diduga hendak mencuri barang-barang berharga milik korban kebakaran.

Baca juga: Kepulauan Riau Gempar, Kapal Tanker Pertamina Terbakar Hebat di Karimun

Kebakaran yang melululantakkan puluhan rumah semi permanan di Jalan Sriwijaya Raya, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir tersebut, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Baca Juga:

• Tangis Pecah di Maros, Pria 52 Tahun Tewas Bersimbah Darah Ditikam Pemabuk
• Pesta Miras Bersama Wanita Seksi Setengah Telanjang, Camat, Lurah, dan Kades Diringkus
• PPKM Mikro, Perindo Sultra Beri Tiga Instruksi ke Legislatornya

https://salam.sindo.media/embed/2735...an-warga-depok


Salah seorang warga, Sudirman menyebutkan, titik api berasal dari salah satu rumah warga. Saat itu, kobaran api sudah membesar. Warga yang panik, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kondisi material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat merambat ke puluhan rumah lainnya.

Baca juga: Pesta Miras Bersama Wanita Seksi Setengah Telanjang, Camat, Lurah, dan Kades Diringkus

Di tengah kebakaran hebat ini, warga dikagetkan dengan munculnya sesosok pria tidak dikenal masuk ke salah satu rumah milik warga. Kepergok oleh puluhan warga, terduga pelaku tak bisa mengelak dan menjadi bulan-bulanan massa.

Baca juga: Hadapi Krisis Energi, Anak Muda di Purwakarta Ciptakan Kompor Berbahan Bakar Air

Amukan warga baru terhenti, saat polisi yang berada di lokasi mengamankan pria itu dari amukan warga. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian warga di taksir mencapai ratusan juta rupiah.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/47...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pencuri Nekat Beraksi di Tengah Kobaran Api Picu Amukan Warga Korban Kebakaran

- Putus Rantai Penularan COVID-19, Kapolda Sumut Ajak Warga Gotong Royong

- Video Viral, Lelaki Sangar Bertubuh Kekar dan Bertato Panik Saat Disuntik Vaksin