TANGERANG SELATAN - Dinilai kurang maksimal, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan memperketat penerapan PPKM Darurat. Hal ini diungkapkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Berdasarkan hasil evaluasi PPKM Darurat selama sepekan atau 7 hari ini, penyekatan yang dilakukan masih belum dirasakan efektif. Baca juga:Selama PPKM Darurat, Anies: Volume Lalin Kendaraan Bermotor Turun 62,3 Persen

"Ya, kalau dalam rapat kemarin saya sampaikan bahwa jika penyekatan belum menunjukkan hasil yang efektif," katanya kepada SINDOnews, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga:

• Minta Maaf Atas Kasus yang Menimpanya, Tangis Nia Ramadhani Pecah
• TNI-Polri Bersama Pemkot Jaktim Gelar Vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas, Target 5 Ribu Warga
• Foto Bertiga di Geneva Switzerland, Praka Izroi Diminta Jangan Tegang-tegang

Pihaknya pun mengusulkan penyekatan dilakukan hingga ketingkat kelurahan, mulai dari jam 8 malam sampai dengan jam 4 pagi. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mengendalikan pergerakan orang.

"Tidak mustahil kami akan meningkatkan ke tingkat kelurahan. Misal kalau penyekatan mulai jam 8 malam sampai 4 pagi, sama kayak jam malam," jelasnya. Baca juga:PPKM Darurat, Pemkab Tangerang Lakukan Penyekatan hingga Sita KTP

Dengan diberlakukannya penyekatan ditingkat kelurahan itu, maka diharapkan akan menekan pergerakan orang dan secara langsung akan berdampak pada ditekannya laju penyebaran Covid-19.

"Jadi ditingkat kelurahan penyekatannya. Itu sedang kita pertimbangkan. Saya minta pertimbangan dari Pak Dandim, dari Pak Kapolres dan dari berbagai pihak. Ya, jadi seperti itu," pungkasnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/479...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tinjau Mobil Vaksin Keliling, Anies: Dapat Layani Warga Berdomisili DKI

- Foto Bareng Wapres Maruf Amin, yang Mana Praka Izroi?

- Praktisi Hukum Sebut Pengguna Narkoba dengan BB di Bawah 1 Gram Layak Direhabilitasi