- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Fakta-Fakta Unik Euro 1968


TS
peteradis
Fakta-Fakta Unik Euro 1968

Logo Euro 1968
Beberapa hari lagi, Euro 2020 yang mulai digelar pada 12 Juni 2021 lalu (waktu Indonesia) akan menggelar laga pamungkasnya. Laga final Euro 2020 yang mempertemukan Italia vs Inggris akan digelar di Stadion Wembley pada 12 Juli 2021 dini hari WIB.
Di thread ini, ane tidak akan membahas mengenai Euro 2020, ane sudah bikin tulisan terpisah seputar Euro 2020 yang bisa dibaca di link ini. Di tulisan ini, ane akan membahas fakta-fakta menarik dan unik seputar Euro 1968, dimana Italia berhasil menjadi juara di ajang tersebut dengan cara yang saat mungkin ini dianggap aneh.
Ane akan kumpulkan sebanyak mungkin fakta menarik dan unik seputar Euro 1968. Selamat menyimak dan semoga bermanfaat, khususnya bagi para penggemar sepak bola dimanapun berada.
1. Sebelum edisi 1968, nama kompetisi adalah European Nation’s Cup. Nama tersebut kemudian berubah menjadi European Championship.
2. Selain nama kompetisi, perubahan juga terjadi dalam format kompetisi. Babak kualifikasi berlangsung dua tahap, yakni penyisihan grup dan perempat final dengan sistem kandang-tandang.
3. Saat itu, terdapat 31 tim atau negara yang mengikuti tahap pertama kualifikasi. 31 tim tersebut dibagi ke dalam delapan grup, masing-masing empat, kecuali grup empat yang hanya diisi tiga tim. Tim yang menjadi juara grup akan tampil di perempat final.
4. Sistem poin pertandingan mulai diperkenalkan saat itu. Kemenangan mendapat dua poin, seri satu poin, dan kalah tanpa poin. Aturan gol tandang belum berlaku saat itu.
5. Babak kualifikasi berlangsung sejak 1966. Penyelenggaraan babak penyisihan grup dipusatkan di kota Roma dan Napoli.
6. Tuan rumah putaran final kompetisi baru akan dipilih setelah empat tim yang lolos ke putaran final diketahui.
7. Putaran final Euro 1968 hanya diikuti oleh empat negara yaitu Italia sebagai tuan rumah, Uni Soviet, Inggris, dan Yugoslavia.
8. Stadion Comunale (Florence), Stadion San Paolo (Napoli), dan Stadion Olimpico (Roma) terpilih sebagai lokasi pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.

Stadion Artemio Franchi (dulu, Stadion Comunale) di kota Florence menjadi salah satu lokasi pertandingan putaran final Euro 1968
9. Italia berjumpa tim favorit juara, Uni Soviet di laga semifinal Euro 1968. Italia merasa was-was jelang laga tersebut, sebab Uni Soviet pernah mengalahkan mereka di Piala Dunia 1966. Untungnya, penyerang andalan Uni Soviet, Igor Chislenko absen akibat cedera.

Skuat timnas Italia pada Euro 1968
10. Dino Zoff, salah satu penjaga gawang legendaris Italia, mulai dikenal kehebatannya pada laga menghadapi Uni Soviet. Zoff mampu menjaga gawang Italia tetap steril meskipun Uni Soviet beberapa kali mengancam gawang Italia diantaranya melalui Albert Schesternev dan Aleksandr Lenev.
Dino Zoff menjalani debut pada 20 April 1968, Italia berhasil menang 2-0 atas Bulgaria pada laga perempat final. Zoff berusia 26 tahun saat itu.

Dino Zoff penjaga gawang legendaris Italia
11. Saat itu, adu penalti belum digunakan untuk menentukan hasil akhir suatu pertandingan jika skor imbang hingga 120 menit laga berakhir. Penentuan pemenang dilakukan dengan tanding ulang atau menggunakan sistem lemparan koin.
12. Italia mampu lolos ke final Euro 1968 berkat keberuntungan. Kapten Italia saat itu, Giacinto Facchetti, memilih sisi koin yang tepat. Dia mengenang, “saya berjalan dengan kapten Uni Soviet. Kami menuju ruang ganti bersama-sama, ditemani oleh dua ofisial dari kedua tim. Wasit mengeluarkan koin tua, saya memilih ekor.”
13. Di final, Italia berjumpa Yugoslavia yang menyingkirkan Inggris di semifinal. Laga final berakhir imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu usai. Kali ini, kedua tim sepakat untuk bertanding ulang untuk menentukan pemenang laga. Pertandingan ulang digelar dua hari setelah laga pertama.

Formasi laga kedua final Euro 1968 Italia vs Yugoslavia
14. Italia meraih gelar juara Euro 1968 setelah menang 2-0 atas Yugoslavia lewat gol Luigi Riva dan Pietro Anastasi.

Kapten Timnas Italia, Giacinto Facchetti, mengusung trofi Henry Delauney kemenangan
atas Yugoslavia di final Euro 1968
15. Euro 1968 menjadi satu-satunya penyelenggaraan turnamen yang laga finalnya digelar dua kali di sepanjang sejarah kompetisi.
16. Dragan Dzajic (Yugoslavia) berhasil menjadi top skorer kompetisi dengan dua gol.

Dragan Dzajic, Winger Kiri andalan timnas Yugoslavia
berhasil menjadi top skorer Euro 1968
Itulah sejumlah fakta menarik dan unik seputar Euro 1968 yang berhasil ane temukan. Jika barangkali agan-agan sekalian menemukan fakta lain yang belum ada disini, tulis saja di komentar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Spoiler for Referensi:
Spoiler for Foto:
Diubah oleh peteradis 10-07-2021 20:12
0
345
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan