Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Empat Hari Dilautan, 3 ABK Dievakuasi Kapal Perang Jepang

Empat Hari Dilautan, 3 ABK Dievakuasi Kapal Perang Jepang

KBRN, Ternate: Empat anak buah Kapal Motor (KM) Mitra Usaha Dengan GT 32 yang dilaporkan tenggelam di perairan pulau Batang Dua kota Ternate pada 3 Juli 2021 sekitar pukul 03.00 Wit, tiga orang diantaranya berhasil evakuasi dengan selamat.

Ketiga nelayan masing-masing atas nama Deki Mahmud (48) yang merupakan kep kapal KM Mitra Usaha warga kota Bitung, disusul Hans Unggololi (36) Kepala Kamar Mesin (KKM) warga kota Sorong dan Refli Mahmud (15) Anak Buah Kapal (ABK) warga Bitung dan satu nelayan yang dinyatakan hilang atas nama Aidin Ode (50) seorang ABK warga Halmahera Selatan (Halsel).

Ketiga nelayan tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat oleh kapal perang KSH Sima 3508 milik Tentara Angkatan Laut Negara Jepang dan kapal perang Kri Tatihu-853 milik TNI AL Lanal Ternate.

"Iya betul tiga orang memang sudah berhasil kita evakuasi namun satu lagi masih dinyatakan hilang," ungkap Komandan kapal Kri Tatihu-853 Mayor Laut (P) Dwi Prasetyo yang didampingi Komandan Pangkalan TNI-AL Ternate, Kolonel Laut (P) Komaruddin dan Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah pada konferensi pers di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Jumat (9/7/2021).

Menurutnya, proses evakuasi hingga tiga nelayan ini selamat bermula dari laporan dari pusat dimana laporan tersebut langsung disampaikan ke seluruh komandan armada laut yang ada di Indonesia sehingga langsung ditindak lanjuti dengan cepat.

Empat Hari Dilautan, 3 ABK Dievakuasi Kapal Perang Jepang

Dwi menjelaskan laporan ini bermula disampaikan dari kapal perang KSH Sima 3508 milik  Tentara Angkatan Laut Negara Jepang dari Timor Leste menuju Negara Jepang dan melintasi jalur Alki III pada 7 Juli 2021 dalam perjalanan kapal perang tersebut melihat tiga orang nelayan ini dengan kondisi terapung di tengah lautan sehingga langsung dilakukan evakuasi oleh kepal perang Jepang dari situ sehingga pihak kapal perang Jepang memberitahu ke pusat dan pusat pun memberikan informasi kepada semua jajaran komando armada laut untuk ditindak lanjuti.

"Kita dapat informasi dari pusat langsung kita menuju ke lokasi koordinat kapal perang Jepang untuk melakukan evakuasi dan pertolongan," ucapnya.

Komandan kapal Kri Tatihu-853 juga menjelaskan, sebelum mendapatkan informasi dari pusat kebutulan diwaktu yang bersamaan pihaknya sedang melakukan patroli sektor operasi siaga tempur laut dibawah kendali Komandan Guspurla Koarmada III, Laksama TNI Retiono Kunto disekitaran pulau Seram dari situ mendapatkan perintah dari komando atas untuk melaksanakan rendofuis ke kapal perang Jepang yang melintasi jalur Alki III yang sedang mengevaluasi tiga orang nelayan.

Mendapatkan perintah tersebut di hari yang sama kapal perang Kri Tatihu-853 langsung menuju ke lokasi dan sekitar pukul 10.20 Wit kapal tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi kepada tiga orang nelayan yang berada di kapal perang Jepang untuk dibawah ke Lanal Ternate.

"Setelah kita mengevaluasi ketiga nelayan ini langsung kita bawah ke Ternate untuk mendapatkan perawatan lebih intens," katanya.

Meski begitu, Dwi juga mengaku, pihaknya sempat menanyakan dan memintai keterangan kepada ketiga nelayan yang selamat ini dari kronologis hingga tenggelam dan satu nelayan juga ikut hilang hingga sekarang seraya Dwi menyebut pihaknya juga sempat melakukan pencarian sesuai titik koordinat yang disampaikan nelayan terhadap posisi awal mereka terapung dan satu nelayan hilang ini.

"Hingga sekarang kita belum menemukan satu nelayan yang hilang ini namun ketika orang yang selamat ini sudah kita datakan dan secepatnya akan kita kembalikan kepada keluarga mereka," pungkasnya.

https://rri.co.id/ternate/daerah/110...ral%20Campaign

Semoga bisa cepat ketemu...
Keterangan kedutaan Jepang

Skuadron Latih JMSDF yang terdiri dari JS KASHIMA dan JS SETOYUKI menemukan dan menyelamatkan nelayan Indonesia yang hanyut di Laut

Kapal Skuadron Latih JMSDF, JS KASHIMA dan JS SETOYUKI, yang telah berangkat dari Surabaya akhir Juni lalu setelah menyelesaikan port call dan bekal ulang logistik, menemukan 3 nelayan Indonesia yang hanyut di laut dan berhasil
 menyelamatkan mereka di perairan barat pulau Halmahera pada tanggal 7 Juli 2021. Awak medis JS Kashima memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan serius yang mereka alami setelah diperiksa. Setelah JS KASHIMA dan JS SETOYUKI melanjutkan operasi pencarian satu nelayan lain yang masih belum diketahui keberadaannya, JS KASHIMA kemudian melaksanakan Rendezvous (RV) dengan KRI TATIHU-853 di laut dan menyerahkan para nelayan tersebut kepada KRI TATIHU-853. Saya bersyukur ketiga nelayan tesebut telah berhasil diselamatkan oleh JMSDF dan berdoa semoga satu nelayan lainnya dapat ditemukan dan diselamatkan sesegera mungkin.

https://www.id.emb-japan.go.jp/news21_23c.html
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
556
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan