- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Listing 6 Agustus, Bukalapak (BUKA) Jadi Unicorn Pertama Melantai di BEI


TS
InRealLife
Listing 6 Agustus, Bukalapak (BUKA) Jadi Unicorn Pertama Melantai di BEI
https://economy.okezone.com/read/202...elantai-di-bei

selamat atas rencana IPO-nya... Tokped & Kaskus keduluan ni

Quote:
Listing6 Agustus, Bukalapak (BUKA) Jadi Unicorn Pertama Melantai di BEI
Aditya Pratama, Jurnalis · Jum'at 09 Juli 2021 15:05 WIB
JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perusahaan All-Commerce ini akan menjadi unicorn Indonesia yang pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bukalapak akan menjalankan penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak tanggal 9 Juli hingga 19 Juli 2021. Di mana pernyataan efektif dari OJK diharapkan terbit pada 26 Juli 2021.
Selanjutnya, penawaran umum ditargetkan dapat dilaksanakan pada 28 Juli - 30 Juli 2021 dan pencatatan di BEI dengan kode saham BUKA dijadwalkan pada 6 Agustus 2021.
Presiden Direktur Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, melalui rencana IPO ini pihaknya yakin dapat semakin memperkuat jaringan bisnis dan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berkembang bersama guna mewujudkan ekosistem digital, serta memajukan UMKM di Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak untuk mewujudkan perekonomian yang adil bagi semua," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Dalam IPO ini, Bukalapak menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Adapun PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia telah juga ditunjuk untuk bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
IPO ini juga akan ditawarkan kepada investor internasional, sehingga Bukalapak mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan IPO ini kepada investor internasional.
Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak. Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Bukalapak akan terus melakukan inovasi tidak hanya di layanan online, tapi juga offline. Dengan demikian, siapapun dapat mengaksesnya untuk kegiatan dagang dan bisa dari mana saja.
Selama 11 tahun perkembangannya, Bukalapak memiliki model bisnis yang terbukti sehat. Pada 2020, total processing value (TPV) perseroan mencapai Rp85 triliun. Hingga 31 Desember 2020, jumlah pengguna yang terdaftar sebanyak 104,9 juta. Adapun dari TPV tersebut, sekitar 70 persen transaksi berasal dari kota-kota di luar wilayah tier 1. Ini bukti dari fokus Bukalapak dalam hal pemerataan ekonomi nasional.
Tim manajemen Bukalapak juga didukung oleh pemegang saham dengan kepentingan strategis yang selaras, mampu mendorong manfaat sosial bagi mitra dan komunitas Bukalapak, serta memiliki peluang yang sangat besar untuk e-commerce Indonesia dan pasar ritel mikro offline.
Presiden Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro mengapresiasi kinerja perusahaan dan mendukung langkah manajemen untuk melakukan IPO Penawaran Umum Perdana Saham di tahun ini.
"Kami yakin, sebagai All Commerce ekosistem digital, Bukalapak dapat menjadi salah satu perusahaan publik dengan kinerja terbaik. Dengan menggabungkan bisnis offline dan online, saya yakin tingkat pertumbuhan perusahaan ini akan lebih optimum,” ujar Bambang.
Bukalapak bertumbuh dengan performa finansial yang terus meningkat, strategi bisnis yang efektif, dan didukung oleh potensi pasar yang besar. Dari 2018 hingga 2020, rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan (compound annual growth rate/CAGR) pendapatan perseroan mencapai 115 persen.
Pada 2020, pendapatan Bukalapak sebesar Rp1,35 triliun. Tahun ini, Bukalapak terus berkembang menjadi perusahaan teknologi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM secara online, tapi juga melalui platform dan layanan offline.
Perseroan memiliki rekam jejak program online to offline (O2O) yang dikenal dengan nama Mitra Bukalapak yang telah terbukti menunjukkan hasil yang bertumbuh secara signifikan. Pertumbuhan pendapatan mitra Bukalapak dari 2018 hingga 2020 lebih dari 1.200 persen.
(dni)
Aditya Pratama, Jurnalis · Jum'at 09 Juli 2021 15:05 WIB
JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perusahaan All-Commerce ini akan menjadi unicorn Indonesia yang pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bukalapak akan menjalankan penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak tanggal 9 Juli hingga 19 Juli 2021. Di mana pernyataan efektif dari OJK diharapkan terbit pada 26 Juli 2021.
Selanjutnya, penawaran umum ditargetkan dapat dilaksanakan pada 28 Juli - 30 Juli 2021 dan pencatatan di BEI dengan kode saham BUKA dijadwalkan pada 6 Agustus 2021.
Presiden Direktur Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, melalui rencana IPO ini pihaknya yakin dapat semakin memperkuat jaringan bisnis dan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berkembang bersama guna mewujudkan ekosistem digital, serta memajukan UMKM di Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak untuk mewujudkan perekonomian yang adil bagi semua," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Dalam IPO ini, Bukalapak menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Adapun PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia telah juga ditunjuk untuk bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
IPO ini juga akan ditawarkan kepada investor internasional, sehingga Bukalapak mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan IPO ini kepada investor internasional.
Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak. Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Bukalapak akan terus melakukan inovasi tidak hanya di layanan online, tapi juga offline. Dengan demikian, siapapun dapat mengaksesnya untuk kegiatan dagang dan bisa dari mana saja.
Selama 11 tahun perkembangannya, Bukalapak memiliki model bisnis yang terbukti sehat. Pada 2020, total processing value (TPV) perseroan mencapai Rp85 triliun. Hingga 31 Desember 2020, jumlah pengguna yang terdaftar sebanyak 104,9 juta. Adapun dari TPV tersebut, sekitar 70 persen transaksi berasal dari kota-kota di luar wilayah tier 1. Ini bukti dari fokus Bukalapak dalam hal pemerataan ekonomi nasional.
Tim manajemen Bukalapak juga didukung oleh pemegang saham dengan kepentingan strategis yang selaras, mampu mendorong manfaat sosial bagi mitra dan komunitas Bukalapak, serta memiliki peluang yang sangat besar untuk e-commerce Indonesia dan pasar ritel mikro offline.
Presiden Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro mengapresiasi kinerja perusahaan dan mendukung langkah manajemen untuk melakukan IPO Penawaran Umum Perdana Saham di tahun ini.
"Kami yakin, sebagai All Commerce ekosistem digital, Bukalapak dapat menjadi salah satu perusahaan publik dengan kinerja terbaik. Dengan menggabungkan bisnis offline dan online, saya yakin tingkat pertumbuhan perusahaan ini akan lebih optimum,” ujar Bambang.
Bukalapak bertumbuh dengan performa finansial yang terus meningkat, strategi bisnis yang efektif, dan didukung oleh potensi pasar yang besar. Dari 2018 hingga 2020, rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan (compound annual growth rate/CAGR) pendapatan perseroan mencapai 115 persen.
Pada 2020, pendapatan Bukalapak sebesar Rp1,35 triliun. Tahun ini, Bukalapak terus berkembang menjadi perusahaan teknologi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM secara online, tapi juga melalui platform dan layanan offline.
Perseroan memiliki rekam jejak program online to offline (O2O) yang dikenal dengan nama Mitra Bukalapak yang telah terbukti menunjukkan hasil yang bertumbuh secara signifikan. Pertumbuhan pendapatan mitra Bukalapak dari 2018 hingga 2020 lebih dari 1.200 persen.
(dni)
selamat atas rencana IPO-nya... Tokped & Kaskus keduluan ni






setiapmenit dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan