Dalam pengerjaan ukir atau grafir menerapkan mesin laser cutting engraving ada kalanya mesin ini mengalami keadaan sulit yang membuat hasil ukir menjadi kurang maksimal. Dan seandainya dipaksakan akan dapat terjadi kerusakan pada mesin.

Kebanyakan orang tidak mengerti bagaimana menyelesaikan masalah sulit pada mesin grafir dan segera membawanya ke tukang service tanpa mengecek lebih dahulu apakah mesin grafir benar-benar rusak atau cuma mengalami gangguan kecil yang dapat ditangani sendiri.

Oleh sebab itu penting sekali bagi anda pengguna mesin laser cutting engraving untuk memiliki pengetahuan seputar metode mengidentifikasi masalat pada mesin grafir agar saat terjadi gangguan, anda bisa memberi penanganan dengan tepat, akan tapi jika anda sama sekali belum mengenal masalah yang sedang ditangani akan lebih bagus untuk berkonsultasi dahulu dengan teknisi mesin grafir. Berikut ini akan kita bahas analisa masalah mesin grafir dan metode menyelesaikannya :

Hasil Potongan Tidak Rapi Dan Tidak Lurus

Hasil potongan yang tak rapi bisa terjadi sebab ada sebagian faktor, seperti bahan yang diukir atau dipotong tak sesuai dengan variasi mesin dan rel yang kotor.

Perlu dikenal, mesin grafir terbagi menjadi dua variasi adalah mesin grafir untuk bahan metal seperti carbon steel, stainless, kuningan, almunium dan sejenisnya, lalu ada juga mesin grafir untuk bahan non metal seperti kertas, kayu, bambu, akrilik, mdf, triplek dan sejenisnya.

Bila anda menerapkan mesin grafir non metal untuk mengukir atau memotong bahan metal karenanya yang terjadi hasil potong tak rapi. Gunakan bahan yang sesuai dengan variasi mesin yang diaplikasikan agar hasil potong lebih bagus.

Kecuali itu rel yang kotor juga membuat pemotong laser tak bekerja maksimal dan membuat hasil potongan menjadi tak rapi. Setelah mesin grafir diaplikasikan pastikan bahwa rel dalam keadaan bersih. Gunakan pelumas untuk membersihkan dan merawat rel agar terhindar dari korosi dan bendung pada friksi. Pelumas juga bisa menghilangkan asap yang melekat pada bantalan rel.

Cek Juga: Robot Palletizer

Sinar Laser Tidak Keluar

Jangan panik jika sinar laser meredup atau bahkan tidak keluar ketika pelaksanaan potong atau ukir sedang berlangsung. Sinar laser tak timbul dapat disebabkan oleh sebagian hal seperti tak ada tekanan air, power supply mati, dan tabung laser yang kebocoran air.

Sinar laser tidak keluar jika cara pendinginan air tak beroperasi atau tekanan air terlalu rendah dan tak memadai untuk mendinginkan tabung laser. Cek ketersediaan air agar selalu memadai agar cara pendinginan dapat beroperasi.

Sinar laser yang tak timbul juga disebabkan oleh power supply yang mati. Bila power supply mengalami gangguan atau mati, jangan mencoba membuka dan memperbaiki power supply sendiri sebab voltase kerja internal power supply mencapai 20.000 volt atau lebih. Hubungi tempat servis mesin grafir untuk penanganan yang lebih aman.

Bila air untuk pendinginan sudah tersedia dan power supply bagus-bagus saja tapi sinar laser masih tak timbul, mungkin terjadi kebocoran pada tabung laser. Pastikan bahwa tabung laser dipasang dengan ideal dan dikunci. Kecuali itu tabung laser yang retak akan mengakibatkan kebocoran air hingga mengakibatkan tabung laser tak berfungsi atau bahkan mati sempurna.

Metode mengkoreksinya merupakan dengan memasang tabung laser dengan benar dan pastikan air yang masuk pada tabung laser tidak berlebihan.

Baca Juga: laser marking

Cara Pembuangan Angin Tidak Berfungsi

Kalau anda memotong bahan kayu, akrilik, kertas dan bahan non berminyak lainnya, lazimnya kotoran akan gampang tersedot oleh penyedot udara dan tak lengket.

Namun untuk bahan lain seperti kulit, kotoran pada lazimnya lengket dan melekat di dalam turbin yang mengakibatkan penyedot udara menjadi kumal sehingga dapat menghambat keluarnya udara dan kotoran melalui lubang keluar dan ini dapat mengganggu jalannya rel potongan.

Agar cara pembuangan ini berfungsi dengan bagus anda patut membersihkannya. Pertama matikan mesin dan vakum lalu lepaskan vakum dari mesin. Gunakan penyedot debu untuk menyedot setiap kotoran yang ada di sana, lalu bersihkan turbin dan segala sisa kotorannya. Lakukan dengan hati hati agar tidak merusak turbin.

Kemudian coba nyalakan blower vakum tanpa melekatkannya ke mesin untuk menentukan bahwa turbin sudah bersih dan dapat berfungsi dengan bagus. Bila telah selesai pasang kembali alat penyedot udara pada mesin.

Itu tadi ulasan mengenai situasi sulit yang kerap kali kali terjadi pada mesin grafir dan metode mengkoreksinya. Ada bagusnya untuk senantiasa menjaga dan merawat mesin grafir dengan benar agar mesin lebih awet, bendung lama, dan terhindar dari kerusakan.

 
Simak Juga: Laser Cutting Besi