Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kahrabaAvatar border
TS
kahraba
Penerapan HEPA Filter dalam Industri Medis, Rumah Sakit, dan Klinik


Sistem filtrasi udara merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam industri medis. Seringkali hal tersebut diatur dalam peraturan yang ketat untuk menghindari partikel berbaya yang dapat menyebabkan infeksi atau menjadi kontaminan. Sistem udara yang baik dapat mengurangi berbagai macam resiko yang dapat ditimbulkan patogen di udara. Untuk itu, demi memastikan kebersihan udara yang baik industri medis sebaiknya menggunakan kualitas HEPA yang baik.

Apa yang dimaksud dengan HEPA Filter?
HEPA Filter (High-Efficiency Particulate Air Filter) pada dasarnya merupakan sebuah standar efisiensi, bukan merupakan jenis / nama filter. Filter HEPA harus mampu memenuhi standar efisiensi tertentu. Sebuah filter dapat disebut sebagai HEPA Filter jika mampu menangkap 99.95% partikel di udara dengan ukuran ≥ 0.3 mikron. HEPA Filter dapat menangkap debu, kotoran, serbuk sari, bakteri (0.2-2.0micron), virus (0.02-0.3micron), dan aerosol (0.02-0.5micron). Menurut EN1822, HEPA Filter memiliki rentang efisiensi mulai dari H13 hingga H14. Di bawah HEPA Filter terdapat Medium Filter, Pocket Filter, dan Pre-Filter.

Bagaimana HEPA Filter dapat diterapkan dalam lingkungan medis?
Udara dalam ruang operasi dan rumah sakit harus bebas dari bahaya virus dan bakteri. Demi memastikan udara yang bersih dari patogen, sebuah rumah sakit harus menggunakan HEPA Filter untuk membuat udaranya bersih. Aseptic HEPA Filter merupakan Filter HEPA yang didesain khusus untuk membunuh virus dan bakteri.
Berikut ini merupakan contoh dari penerapan HEPA Filter dalam lingkungan medis:

1. Laboratorium
Seorang profesional medis seringkali dihadapi pada patogen berbahaya dalam lingkungan kerjanya. Untuk memastikan udara bersih dari kontaminasi, laboratorium menggunakan HEPA Filter untuk membersihkan udara dari virus dan bakteri.

2. Ruang Operasi
Kebersihan udara merupakan salah satu bagian paling penting dalam ruang operasi untuk melindungi pasien dan dokter dari kontaminasi. HEPA Filter menghilangkan kontaminan sehingga dapat memastikan pasien terbebas dari resiko saat diperlukan prosedur yang mengekspos bagian organ dalam. Dalam kasus ini HEPA Filter bertugas untuk mengurangi Hospital Acquired Infections (HAI).

3. Ruang Inkubasi
HEPA Filter dapat melindungi bayi dari virus dan bakteri. Bayi yang baru lahir memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih lemah dibanding orang dewasa. HEPA Filter memastikan bayi terpapar dari virus dan bakteri di udara dengan mencegah patogen memasuki runangan inkubasi.

4. Ruang Isolasi
Selain diterapkan untuk menjaga kebersihan udara dalam ruangan, HEPA Filter juga dapat digunakan untuk ruang isolasi dan area penyakit menular. Hal ini ditujukan untuk mengisolasi penyakit dalam ruangan sehingga dapat mencegah tersebarnya penyakit melalui udara.

5. Ruang Penyimpanan
HEPA Filter juga dapat digunakan dalam aplikasi ruang penyimpanan peralatan yang membutuhkan tingkat sterilisasi tinggi. Udara yang disaring memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam ruangan tidak mengandung bakteri dan virus yang dapat menimbulkan resiko jika menempel pada peralatan.

Dan masih banyak fungsi lainnya dari penggunaan HEPA Filter dalam lingkungan medis.

Sumber : Penerapan HEPA Filter dalam Industri Medis, Rumah Sakit, dan Klinik | Dwimanunggal Filter (dekafilter.com)
Diubah oleh kahraba 09-07-2021 03:14
zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
1
170
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan