Kreativitasmerupakan suatu potensi anak yang perlu dikembangkan sejak dini. Mengapa? Karena kreativitas adalah suatu pondasi agar anak mampu berpikir secara rasional dan kritis.
Mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, menjelajah hal yang baru, dan semua itu bisa menjadi modal kesuksesan anak dimasa yang akan mendatang seiring berkembangnya mereka.
Anak adalah aset yang tak ternilai harganya. Sebab dari itu, kita sebagai orang tua harus tahu bagaimana dan seperti apa yang harus kita lakukan dalam menggali potensi yang dimiliki oleh si buah hati kita.
Beberapa tips dibawah ini mungkin bisa kita terapkan kepada si buah hati, supaya kita bisa tahu apa potensi yang dimilikinya.
Quote:
1. Bermain
Bermain bisa menjadi media untuk tumbuh kembang anak. Untuk itu, kita perlu menyediakan mainan yang beragam. Tidak perlu mahal, atau bisa kita membuatnya sendiri dari bahan yang ada disekitar lingkungan kita.
2. Biarkan Si Buah Hati Berimajinasi
Cara agar kita bisa mengenali potensi anak dengan cara membiarkannya berimajinasi. Maka dari itu, sering-seringlah membacakan buku cerita kepada si buah hati dan biarkan dia memilih buku mana yang dia sukai.
Jangan lupa, libatkan dia dalam setiap alur cerita yang orang tua bacakan, agar anak bisa mengira-ngira seperti apa dan bagaimana karakter yang ada dalam buku cerita tersebut. Mamfaat lain dari membacakan buku kepada anak adalah sama dengan membendaharakan bahasa yang lebih beragam lagi.
3. Tanya Jawab dan Beri Pujian
source
Berilah si buah hati pertanyaan-pertanyaan kreatif yang orang tua ketahui. Semisal: "Coba sini, Nak. Apa yang akan terjadi jika kran air tidak ditutup kembali?". Perhatikanlah jawabannya, meski tidak sepenuhnya benar, namun patut orang tua memberikan pujian atas upayanya dalam berpikir.
4. Hindari Menyalahkan Anak
source
Semua anak, tidak akan sama dengan teman sebayanya. Begitupun dengan reaksi dan imajinasinya. Semisal si buah menggambar sebuah mobil dengan roda yang tidak bulat sempurna, janganlah orang tua menyalahkan. Sebab hal ini bisa menjadi salah satu trauma yang akan membekas nantinya. Alangkah bijaknya jika orang tua memberikan komentar: "Bagus sekali gambarmu, Nak. Tapi, apakah mobil ini bisa berjalan jika bentuk rodanya seperti itu...?". Dengan demikian anak akan berpikir kembali bagaimana untuk memperbaiki imajinasinya.
5. Biarkan Anak Bereksplorasi
Sejatinya, anak sudah dibekali dengan keingintahuan yang tinggi. Jadi, biarkan si buah hati mengeksplorasi dunia sekitarnya. Tentunya dengan memberi paham mana yang benar dan mana yang salah, serta mana saja yang berbahaya dan yang aman. Semisal, jangan main api, kabel listrik, dan bermain di jalanan.
6. Jangan Terlalu Dikekang
source
Dunia anak adalah dunia bermain. Maka dari itu janganlah terlalu sering melarang si buah hati untuk bermain atau melakukan hal yang baru dan menjadi minatnya, dengan catatan tidak lepas dari pengawasan kita sebagai orang tua. Sebab melarang anak untuk melakukan apa yang dikehendakinya sama saja dengan mematikan kreativitasnya si buah hati.
Semoga beberapa tips ini bisa diterapkan kepada anak-anak kita di rumah, agar orang tua sekalian bisa memahami apa yang menjadi potensi si buah hati yang kita cintai.
Sampai jumpa kembali dilain waktu dan kesempatan, semoga apa yang saya tulis dalam thread ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Adios!
:terimakasih:terimakasih:terimakasih
Ditulis Oleh:

Ulasan & Dokumentasi Pribadi