Nalagenetics Raih Izin Edar Quickspit, Alat Tes Covid-19 Lokal Tanpa Swab
Senin, 5 Juli 2021 | 13:05 WIB
Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB

Jakarta, Beritasatu.com- Perusahaan teknologi medis Nalagenetics telah memperoleh persetujuan izin edar Indonesia untuk Quickspit, alat tes Covid-19 yang dapat dibawa ke mana-mana, tidak memerlukan swab atau ekstraksi, dan memiliki akurasi tinggi.

Quickspit adalah kit penampung sampel saliva yang digabungkan dengan metode pengujian PCR Covid-19 tanpa metode ekstraksi. Quickspit(TM) dapat digunakan secara mandiri dengan mengikuti langkah-langkah di dalam kemasan, dan sangat nyaman untuk orang tua dan anak-anak.

"Kami berharap aspek kenyamanan dan keterjangkauan Quickspit juga akan memungkinkan pengujian Covid-19 menjangkau daerah-daerah terpencil di mana fasilitas medis langka dan sumber daya rendah." kata Caroline Mahendra, co-lead di Tim Genetika Nalagenetics, dalam keterangan resminya hari ini, Senin (5/7/2021).

Persetujuan regulasi didasarkan pada akurasi kit yang tinggi (hingga 97%) dibandingkan dengan PCR menggunakan metode swab nasofaring dan orofaring. Kit ini merupakan yang pertama dikembangkan dan diproduksi secara lokal dan hanya membutuhkan proses meludah.

Kinerja kit telah divalidasi di beberapa laboratorium dan mitra rumah sakit, dan telah diterbitkan dalam peer-reviewed journal.

Sampel yang dikumpulkan menggunakan Quickspit(TM) tidak perlu diekstraksi, sehingga lebih terjangkau bagi pengguna yang mencari alternatif uji swab PCR, tanpa mengabaikan akurasi.

Quickspit(TM) dapat digunakan untuk perjalanan ke negara-negara yang menerima tes PCR saliva. Tes PCR saliva diadopsi secara luas di negara lain, seperti AS, Jepang, dan Taiwan. Karena kemudahan dan akurasinya yang tinggi, hal ini dapat menjadi alternatif alat screening lainnya terutama dalam tempat dengan risiko tinggi, seperti sekolah dan tempat layanan kesehatan.

Selain itu, bekerja sama dengan beberapa laboratorium di daerah terpencil di Indonesia, Nalagenetics telah membuktikan pengujian dengan sampel saliva sebagai alternatif yang baik untuk swab nasofaring dan orofaring yang membutuhkan tenaga medis profesional untuk mengumpulkan sampel.

Nala PGx Core
Nalagenetics juga memperoleh persetujuan izin edar Indonesia untukNala PGx Core, kit farmakogenomik berbasis qPCR pertama yang terdaftar di Indonesia.
Nala PGx Core dapat digunakan secara klinis untuk personalisasi peresepan obat dalam bidang kardiologi, terapi ajuvan kanker payudara, dan banyak lagi.


Sumber: BeritaSatu.com