- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Puan Maharani: Jangan Sampai Pasien Covid-19 Dipingpong
TS
sindonews.com
Puan Maharani: Jangan Sampai Pasien Covid-19 Dipingpong

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak Rumah Sakit (RS) tidak menelantarkan pasien Covid-19. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021).
"Masyarakat butuh ruang perawatan, jangan sampai pasien Covid-19 yang menunggu, jangan sampai pasien Covid-19 dipingpong," ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya.
Kata Puan Maharani, RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya menjadi salah satu contoh terobosan pemerintah untuk mengatasi persoalan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit yang di beberapa daerah sudah mencapai lebih dari 80%.
Baca Juga:
- Pengamat: Julukan untuk Ma'ruf Amin dan Puan Sulit Dibantah
- Tambahan Kasus di Kuwait, Total 5.227 WNI Terkonfirmasi Covid-19
- Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Turun Langsung Pantau Kesiapan Alat Kesehatan
"Kalau kita bisa bangun RS darurat yang cepat, maka ayo segera kita bangun. Kalau perlu alih fungsi beberapa lokasi menjadi rumah sakit, maka ayo segera kita alih fungsikan," ujarnya.
Baca juga: Heboh RS Khusus Pejabat, Petinggi PAN Luruskan Pernyataan Rekannya: Rakyat yang Seharusnya Dapat RS Sekelas Pejabat
Setibanya di RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, Puan Maharani langsung menuju ruang ICU dan menemui para dokter serta tenaga kesehatan. Setelah itu, Puan menuju ruang UGD dan ruang perawatan, lalu mencoba salah satu tempat tidur di ruang perawatan, dan mengecek persediaan obat di ruang penyimpanan obat.
Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek menyiapkan 600 tempat tidur pasien, 10 dokter setiap hari, serta 100 perawat/bidan dan paramedis lainnya untuk merawat pasien Covid-19. Selain itu, di RS darurat itu juga tersedia ruang UGD, tabung oksigen, dan kipas angin.
"Jadi kita perlu bekerja dengan sense of emergency (rasa darurat), tidak bisa prosedur-prosedur biasa diterapkan. Kalau kita hanya mengikuti prosedur biasa, maka RS Darurat Lapangan Tembak Surabaya ini tidak akan bisa cepat jadi."
Selain meninjau Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, Puan Maharani dan pimpinan DPR lainnya juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. Vaksinasi itu berlangsung 20 hari, dimulai pada 6 Juli 2021 dengan target 50.000 orang per hari.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Puan Maharani: Jangan Sampai Pasien Covid-19 Dipingpong-
PPKM Darurat, Pemerintah Perlu Pendekatan Public Health Services-
Wasekjen PAN Usul RS Khusus Pejabat, Febri Diansyah: Ide Paling Brilian dalam 100 Tahun0
189
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan