- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
Covid gelombang 1 tahun 2020


TS
santoh
Covid gelombang 1 tahun 2020

posting ini pada tahun 2020
waktu Covid gelombang 1
artstral.id
[color=var(--blue-link)]https://www.instagram.com/artstral.id/[/color]
[color=var(--blue-link)]https://www.instagram.com/artstral.id/[/color]
Beberapa hari ini entah kenapa alam sana pun terasa sunyi. Sepi tanpa kehadiran sosok2 yang biasanya. Entah kemana mereka perginya. Para astral receh seperti trio populer : Pocong, Kunti, dan Genderuwo pun jarang menampakkan batang hidungnya. Alam sana pun terasa kosong.
.
Biasanya kalau keadaan seperti ini tandanya gerbang ke arah sana malah terbuka lebar, dan yang dari sana ke arah sini malah dipersempit / dibatasi. Dan itu sebetulnya bukan sesuatu yang bagus. Karena gerbang yang terbuka lebar itu seperti dipersiapkan untuk menerima sesuatu yang akan masuk.
.
Dan satu hal yang membuat rasa semakin tidak karu2an adalah terlihat semakin banyaknya para eksekutor dan tukang rusuh. Mereka yang malah mengisi kekosongan karena ditinggalkan oleh astral2 yang lain. Dan itu bukan sesuatu yang nyaman untuk dirasakan. Dan jumlah mereka tidak hanya satu, namun banyak, serta sering sekali terlihat akhir-akhir ini.
.
Biasanya kalau keadaan seperti ini tandanya gerbang ke arah sana malah terbuka lebar, dan yang dari sana ke arah sini malah dipersempit / dibatasi. Dan itu sebetulnya bukan sesuatu yang bagus. Karena gerbang yang terbuka lebar itu seperti dipersiapkan untuk menerima sesuatu yang akan masuk.
.
Dan satu hal yang membuat rasa semakin tidak karu2an adalah terlihat semakin banyaknya para eksekutor dan tukang rusuh. Mereka yang malah mengisi kekosongan karena ditinggalkan oleh astral2 yang lain. Dan itu bukan sesuatu yang nyaman untuk dirasakan. Dan jumlah mereka tidak hanya satu, namun banyak, serta sering sekali terlihat akhir-akhir ini.
Apalagi jika melihat mereka dengan gaya mendekatkan telunjuk ke arah mulut mereka. Seolah berkata, jangan bilang siapa-siapa tentang apa yang akan terjadi. .
Dalam situasi ini, hanya bisa banyak merenung dan berdiam. Bahwa diri ini rapuh. Manusia itu makhluk lemah. Namun akan menjadi kuat jika berpegang pada Tuhan dan mendasarkan semua usaha dengan berserah kepada Nya.
Berserah pada pengharapan yang mungkin akan hadir pada hari esok, lusa atau nanti. Tetap berhati-hati. Ingat kata-kata orang tua : Tetep Eling lan Waspodo. Sadar apa yang harus dilakukan dan dilakoni. Ingat bagaimana segala sesuatu harus dilakukan dan dilakoni.
Bersiap atas apa yang telah dilakukand dan dilakoni tersebut....
by @diarymataindigo09
Postingan ini sebenarnya repost dari postingan yang pernah saya angkat di ig @diarymataindigo09.
Selama ini orang hanya mengenal para eksekutor atau para Malaikat Kematian, a.ka Reaper.
Dia lebih dikenal dan terkenal di kalangan manusia, karena manusia takut dengannya. Apalagi dengan tampilan nya yang seperti mengenakan jubah hitam lusuh. Menebarkan hawa kematian yang menakutkan. Terbang melayang-layang seperti Wraith atau Dementor.
Kadang tampak sambil membawa senjata berbentuk sabit. Khusus Saya, saya lebih suka menyebut mereka sebagai tukang rusuh. Sebutan itu saya berikan karena mereka kadang hadir dan datang tanpa disangka-sangka atau diduga-duga, membuat pikiran dan perasaan menjadi kacau karenanya. .
Makhluk ini dikenal dengan banyak nama dalam berbagai Mitologi. Mitologi Timur Tengah menyebutnya dengan nama Izrail/Azrael. Mitologi Yunani menyebutnya dengan nama Ker.
Mitologi Romawi menyebutnya dengan nama Mors / Mortis. Mitologi Mesir menyebutnya dengan nama Anubis. Mitologi Celtic menyebutnya dengan nama Ankou. Mitologi Jepang menyebutnya dengan nama Shinigami, dan masih banyak lagi.
Apapun sebutan nya makhluk / entitas ini dikenal manusia sebagai sosok penjemput atau sosok yang datang menjelang kematian. Sosok ini yang kemudian mencabut nyawa dari tubuh dan melakukan proses yang disebut dengan kematian.
Dibalik kerja para eksekutor dan perusuh, ada sosok lain yang mengiringi kerja mereka. Sosok ini bertugas untuk menemui jiwa orang yang baru mati. Mengajaknya bicara dan menanyainya.
Memeriksa kesiapan jiwa-jiwa itu, apakah sudah siap dan layak untuk masuk ke tahapan selanjutnya.
Apakah jiwa-jiwa itu sudah siap dan ikhlas menerima kematiannya. Bukan jiwa itu yang menilai sendiri kesiapan mereka, tetapi ada makhluk ini yang memeriksa dan melakukan Quality Check nya.
Dan makhluk ini yang kemudian akan menempatkan dan membariskan jiwa-jiwa itu ke tempat yang seharusnya akan mereka tuju. Mengawal dan membawa jiwa-jiwa itu sesuai dengan apa yang seharusnya diterima atau didapatkan oleh jiwa-jiwa itu.
Sosok ini jarang dikenal oleh manusia. Manusia lebih fokus pada para pencabut nyawa karena manusia takut pada mereka. Padahal para sosok ini yang melanjutkan kerja para Reaper atau Death.
Mereka adalah para Pengantar atau Pengatur. Nama mereka mungkin kalah popular dan kehadiran mereka memang kadang dilupakan oleh manusia. Padahal para Pengantar dan Pengatur ini yang melanjutkan kerja para Reaper atau eksekutor itu. .
Mereka bekerja setelah hingar bingar lolongan itu usai. Mengantarkan dan menunjukkan jalan kepada jiwa2 itu, dan menempatkan mereka itu dalam barisan sesuai dengan urutan dan tujuan nya. Kemudian membiarkan otoritas selanjutnya yang mengambil kendali atas jiwa2 itu.
Dalam kisah mitologi mereka dilukiskan seperti seorang pendayung perahu. Yunani mengenalnya dengan sebutan Kharon. Persia menyebutnya dengan nama Ruman. Mesir menyebutnya dengan mana Nephythys, Meksiko menyebutnya dengan Le Muerte,.
Malah ada yang menyebutnya sebagai perwujudan Nakir dan Mukar, karena mereka yang akan mengantar kemana orang2 yang meninggal itu setelah ditanya2 dan di interogasi. Orang Tiongkok menyebutnya dengan sebutan Ni Tou dan Ma Mian ...
Ada kisah yang menyebutkan bahwa gambaran dari para pengantar dan pengatur ini adalah berbentuk seperti Malaikat bersayap satu yang membawa sebuah buku catatan. Buku catatan itu adalah buku berisi catatan amal dan perbuatan dari jiwa seseorang itu.
Kisah itu menyebut kan bahwa Malaikat bersayap satu bernama Eredith. Eredith terlahir tidak sempurna sebagai Malaikat. Sayapnya hanya satu. Sedangkan Malaikat yang lain minimal memiliki sepasang. Karena bersayap satu, Eredith menjadi minder. Karena minder dirinya tidak suka berada di alam atas.
Dirinya lebih suka menghabiskan banyak waktu di alam bawah atau manusia. .
Banyak menghabiskan waktu di alam bawah atau manusia membuat Eredith jadi sering bergaul dengan para eksekutor dan jiwa-jiwa manusia yang baru meninggal. Eredith yang mudah tergerak atas rasa kasihan lalu berinisiatif menunjukkan jalan bagi jiwa-jiwa yang tersesat.
Memberikan pendampingan dan masukan bagi jiwa-jiwa itu agar melepaskan segala kemelekatan yang menghalangi mereka untuk mencapai alam selanjutnya.
Tidak jarang dirinya sendiri yang lalu mengantar jiwa-jiwa itu menuju dan menempatkan di barisan-barisan yang seharusnya. .
Ternyata Eredith sadar, bahwa ternyata Malaikat yang terlahir bersayap satu tidak hanya dirinya. Banyak juga Malaikat bersayap satu yang lain, sehingga akhirnya Eredith yang kemudian memimpin mereka untuk melakukan tugas seperti dirinya. Menjadi sosok pengantar dan pengatur.
Kadang dirinya juga disebut sebagai Roh Pelindung Orang Mati. Tidak jarang para Eredith terlibat kerja sama tag team dengan para Death atau Reaper, sehingga manusia yang meninggal mengira ada sepasang makhluk yang mereka temui setelah meninggal, dan muncullah nama seperti Nakir dan Mukar, Ni Tou dan Ma Mian, He Bai dan Wu Chang, Thanatos dan Ker, Anubis dan Nephythys, serta nama-nama berpasangan lain nya yang berhubungan dengan mitologi kematian.
Para Eredith, bersama dengan Para Death / Reaper ini bersama dengan jiwa2 yang mereka garap lalu membentuk sebuah tatanan yang disebut dengan Soul Soceity
Postingan di atas ini hanya sekedar untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Bukan untuk menakut-nakuti atau malah membuat isu yang tidak-tidak. Anggap ini sebagai bahan bacaan buat anda-anda atau teman-teman yang lagi Lockdown di rumah. Bersama dengan ini juga @diarymataindigo09 dan @artstral.id di tengah wabah Covid 19 ini juga menghimbau agar teman-teman semua dan keluarga menjaga diri dan berhati-hati. Tetap jaga kesehatan. Stay Vigilant. Don’t Panic. Don’t be a Covidiot……. Atau nanti dijemput…..
by @diarymataindigo09
sic361
Sedikit tambahan, itu reaper gak kayak gitu. Itu cuma gambaran artis aja biar terlihat seram. Aslinya dia gak punya wujud pasti. Mirip seperti film meet joe black deh. Kalau mau ambil wujud siapa aja, tinggal copas. And they don't fly.
0
248
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan