- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Ada Permainan Harga, Pemerintah Tetapkan HET Obat Covid-19
TS
sindonews.com
Ada Permainan Harga, Pemerintah Tetapkan HET Obat Covid-19

JAKARTA - Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, menekankan pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), pada jenis obat-obatan yang terkait dengan pengobatan pasien Covid -19.
Hal itu dilakukan pemerintah guna menertibkan maraknya fenomena penjual obat-obatan yang memanfaatkan keadaan, dengan menaikkan harga jual eceran sejumlah obat yang saat ini tengah banyak dicari oleh masyarakat.
"Seperti kita tahu bahwa dalam keadaan seperti ini, kadang kala ada juga yang memainkan harga," kata Raden dalam video virtual, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga:
- Menteri BUMN Minta PLN Genjot Refinancing hingga Rp100 Triliun
- Semester I/2021, Marketing Sales LPKR Melonjak 122% Jadi Rp2,33 Triliun
- Kasus Melonjak, Pemerintah Kejar Target Vaksinasi Covid-19
Baca Juga:Harga Obat Naik Gila-gilaan, Luhut: Tegas, Kami Akan Razia!
Kata dia , langkah pemerintah menetapkan HET bagi obat-obatan yang digunakan dalam terapi pengobatan Covid-19 ini, merupakan bentuk kehadiran peran negara di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
"Negara juga hadir untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi obat-obatan, yang sering digunakan untuk terapi Covid-19. Itulah sebabnya kenapa Kementerian Kesehatan menetapkan HET untuk obat-obatan ini," ujarnya.
Baca Juga:Soal Membangun Industri Obat, Luhut: Kita Harus Belajar dari China
Di sisi lain, Raden memastikan bahwa pihak Polri juga sudah berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku penimbunan obat dan alat kesehatan. "Yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkannya," kata Raden.
Selain itu, lanjut Raden, pemerintah juga masih terus berupaya untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di masyarakat, termasuk mendesaknya kebutuhan oksigen medis. Dia mengaku, dalam hal ketersediaan suplai oksigen medis, pemerintah juga terus berkoordinasi dengan produsen gas di Indonesia untuk memastikan produksinya.
"Bahkan bila perlu kita melakukan impor, kemudian didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan seluruh RS di Indonesia," tandasnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/476...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Pakai Gopay, Pembayaran Investasi Pluang Jadi Lebih Mudah-
Ada Permainan Harga, Pemerintah Tetapkan HET Obat Covid-19-
Anies Ngamuk Segel Kantor Pelanggar PPKM Darurat, Simak Aturan WFO & WFH Karyawan!0
347
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan