- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sial! Alvaro Morata, From Hero to Zero


TS
cangkir059
Sial! Alvaro Morata, From Hero to Zero

Ekspresi kekecewaan Alvaro Morata usai gagal di adu penalti Italia vs Spanyol, Euro 2020 (c) AP Photo
Mungkin, banyak orang yang beranggapan buat apa menjadi pahlawan di waktu normal. Namun, pas adu penalti malah gagal. Oleh karena itu, label pahlawan pun hilang seketika. Sampai-sampai, banyak orang yang menyudutkan bahwa Morata adalah biang kekalahan Spain di babak adu penalti melawan Italia di semifinal Euro 2020.
Sudah diketahui bahwa sewaktu normal, Spain memegang kendali atas jalannya pertandingan. Oleh karena itu, jumlah positioning footballpun lumayan berbeda jauh. Lini tengah Spain pun bermain apik sehingga Italia malah kerepotan. Namun, sungguh di luar dugaan serangan balik dari Italia berhasil menjebol jala gawang Spain. Di situlah sorak-sorai suporter Italia bergemuruh. Gol Italia dicetak oleh Chiesa pada menit ke-60. Lantas pelatih Spain pun langsung mencoba strategi baru dengan memasukkan Alvaro Morata ke lapangan menggantikan Ferran Torres pada menit ke-62.
Masuknya Alvaro Morata, tentu mengubah strategi Spain yang tadinya mengandalkannya false nine menjadi ada striker tunggal di depan gawang Italia. Morata pun sukses menjawab kepercayaan pelatih Luis Enrique dengan sebuah gol yang dimasukkannya ke gawang Italia. Di samping itu juga gol itu pun bisa menjadi ucapan balasan kepada orang-orang yang mengkritiknya sebelum pertandingan.
Memang, Morata ini tak lepas dari kritikan netizen karena sering gagal kalau sedang one by one dengan kiper dan tak bisa memanfaatkan peluang. Penyerang Juventus itu juga menjadi gelisah dan merana karena dia pun sempat mendapatkan ancaman dari suporter negaranya sendiri. Oleh karena itu, momen mencetak gol ke gawang Italia itu menjadi momen jawaban darinya untuk para suporter La Furia Roja.

Alvaro Morata gagal mengonversi penalti menjadi gol di laga lawan Italia. (Foto: AP/Facundo Arrizabalaga)
Namun, ternyata Wembley pun tak berpihak padanya. Kesialan itu semakin tampak di dalam dirinya ketika gagal mengeksekusi penalti. Sungguh, momen yang tadinya sudah dibangun dengan indah malah akhirnya harus runtuh dengan seketika. Tak ada yang menyedihkan bagi dirinya selain sedih karena menendang penalti, mungkin perasaan itu yang dia rasakan saat ini.
Luis Enrique, sebagai pelatih Spain pun pasang badan untuk kegagalan Morata. Sebab, dia menilai bahwa Morata sudah menunjukan dedikasinya dan pengorbanannya untuk Spain.
Bukan hal kegagalan saja yang diperoleh Morata di Euro 2020. Namun, ada juga sisi positif yang didapatkan oleh dirinya. Apa sisi positifnya? Dia berhasil menyalip catatan gol perolehan Fernando Torres (5 gol) sehingga dia pun menjadi pencetak gol terbanyak Spain di Euro dengan catatan enam gol.
Sungguh, momen Morata ini bisa dibilang from hero to zero.Sebab, di sudah bisa dibilang pahlawan dan akhirnya malah gagal dalam mengeksekusi penalti. Memang, dalam sepak bola adalah permainan tim. Namun, selalu saja ada salah satu pemain yang dinilai oleh netizen sebagai biang kekalahan. Dan hari ini, penilaian biang kekalahan oleh netizen itu menempel kepada Morata.
Morata, sabar, ya![]
Sudah diketahui bahwa sewaktu normal, Spain memegang kendali atas jalannya pertandingan. Oleh karena itu, jumlah positioning footballpun lumayan berbeda jauh. Lini tengah Spain pun bermain apik sehingga Italia malah kerepotan. Namun, sungguh di luar dugaan serangan balik dari Italia berhasil menjebol jala gawang Spain. Di situlah sorak-sorai suporter Italia bergemuruh. Gol Italia dicetak oleh Chiesa pada menit ke-60. Lantas pelatih Spain pun langsung mencoba strategi baru dengan memasukkan Alvaro Morata ke lapangan menggantikan Ferran Torres pada menit ke-62.
Masuknya Alvaro Morata, tentu mengubah strategi Spain yang tadinya mengandalkannya false nine menjadi ada striker tunggal di depan gawang Italia. Morata pun sukses menjawab kepercayaan pelatih Luis Enrique dengan sebuah gol yang dimasukkannya ke gawang Italia. Di samping itu juga gol itu pun bisa menjadi ucapan balasan kepada orang-orang yang mengkritiknya sebelum pertandingan.
Memang, Morata ini tak lepas dari kritikan netizen karena sering gagal kalau sedang one by one dengan kiper dan tak bisa memanfaatkan peluang. Penyerang Juventus itu juga menjadi gelisah dan merana karena dia pun sempat mendapatkan ancaman dari suporter negaranya sendiri. Oleh karena itu, momen mencetak gol ke gawang Italia itu menjadi momen jawaban darinya untuk para suporter La Furia Roja.

Alvaro Morata gagal mengonversi penalti menjadi gol di laga lawan Italia. (Foto: AP/Facundo Arrizabalaga)
Namun, ternyata Wembley pun tak berpihak padanya. Kesialan itu semakin tampak di dalam dirinya ketika gagal mengeksekusi penalti. Sungguh, momen yang tadinya sudah dibangun dengan indah malah akhirnya harus runtuh dengan seketika. Tak ada yang menyedihkan bagi dirinya selain sedih karena menendang penalti, mungkin perasaan itu yang dia rasakan saat ini.
Luis Enrique, sebagai pelatih Spain pun pasang badan untuk kegagalan Morata. Sebab, dia menilai bahwa Morata sudah menunjukan dedikasinya dan pengorbanannya untuk Spain.
Quote:
Bukan hal kegagalan saja yang diperoleh Morata di Euro 2020. Namun, ada juga sisi positif yang didapatkan oleh dirinya. Apa sisi positifnya? Dia berhasil menyalip catatan gol perolehan Fernando Torres (5 gol) sehingga dia pun menjadi pencetak gol terbanyak Spain di Euro dengan catatan enam gol.

Sungguh, momen Morata ini bisa dibilang from hero to zero.Sebab, di sudah bisa dibilang pahlawan dan akhirnya malah gagal dalam mengeksekusi penalti. Memang, dalam sepak bola adalah permainan tim. Namun, selalu saja ada salah satu pemain yang dinilai oleh netizen sebagai biang kekalahan. Dan hari ini, penilaian biang kekalahan oleh netizen itu menempel kepada Morata.
Morata, sabar, ya![]


emineminna memberi reputasi
1
609
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan