
Gubsu Edy Rahmayadi (kemeja putih-peci hitam)-(Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -
Gubernur Sumatera Utara (
Gubsu) Edy Rahmayadi kembali memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM)
Mikro. Dalam aturan ini, pelaksanaan ibadah di masjid yang berada di wilayah Kota Medan dan Kota Sibolga ditiadakan sementara.
Dilihat detikcom pada Rabu (7/7/2021), aturan itu tertuang dalam Instruksi Gubsu nomor 188.54/26/INST/2021. Instruksi itu diteken Gubsu
Edy Rahmayadi pada 5 Juli 2021.
Instruksi ini diberikan kepada 12 Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di Sumut. 12 daerah itu yaitu Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai, Wali Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Pematang Siantar, Wali Kota Sibolga, Wali Kota Padang Sidempuan, Bupati Deli Serdang, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Simalungun, Bupati Langkat, Bupati Karo dan Bupati Dairi.
Dalam intruksi ini disebut Kota Medan dan Kota Sibolga masuk kategori IV sesuai hasil assessmen. Sehingga diberlakukan aturan khusus terhadap dua daerah ini.
Medan dan Sibolga masuk kriteria level IV karena ada lebih 30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu dirawat di Rumah Sakit (RS) karena Covid-19. Kemudian ada lebih dari 5 kasus kematian per 100 ribu penduduk dan lebih dari 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.
Beberapa hal yang diatur dalam aturan untuk dua daerah ini yaitu pembelajaran dilakukan secara online. Kemudian perkantoran menerapkan 75 persen bekerja dari rumah.
"Pelaksanaan kegiatan di tempat kerja/perkantoran diberlakukan 75% (tujuh puluh lima persen) WFH dan 25% (dua puluh lima persen) WFO dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat," tulis isi intruksi poin sepuluh huruf b.
https://news.detik.com/berita/d-5634...from=wp_nhl_10
sampe detik ini anis gak pernah keluarin larangan sholat di masjid, sidak masjid juga gak pernah, padahal sholat jumat tetep aja dempet2