Jakarta - Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan bantuan sosial tunai (BST) saat PPKM darurat bisa dicairkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya menunggu arahan pemerintah pusat.

"Mengenai bansos, kami menunggu dari pemerintah pusat," kata Riza kepada wartawan, Selasa (5/7/2021).

Riza mengatakan Pemprov DKI akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat soal penyaluran bansos tunai bagi warga yang membutuhkan saat PPKM darurat. Dia mengatakan Pemprov DKI siap jika diminta memberi kontribusi terkait bansos tunai.

"Pemprov DKI prinsipnya akan melakukan kebijakan yang diambil dari pemerintah pusat. Kami siap memberikan kontribusi untuk menerapkan kebijakan pusat," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan ada bantuan sosial tunai (BST) yang bakal diberikan kepada warga. Hal itu ditujukan untuk membantu warga yang terkena dampak kebijakan PPKM darurat di Jawa-Bali demi menekan kasus Corona.

"BST akan disalurkan untuk bulan Mei dan Juni setelah berhenti di April. Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis, Jumat (2/7).

Risma menyebut besaran BST yang akan diberikan adalah Rp 300 ribu per bulan dan akan disalurkan kepada warga di setiap awal bulan. Sedangkan BST Mei dan Juni akan diberikan sebesar Rp 600 ribu sekaligus.

"Warga akan menerima Rp 600 ribu sekaligus, tapi saya minta jangan diijonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," ucap Risma.

https://news.detik.com/berita/d-5633...m-darurat-cair

Sudah ada instruksi nya lho pak..



Kita lihat nanti ngelesnya apalagi??..