geminidotcomAvatar border
TS
geminidotcom
Mengenal Lebih Dekat Terkait Dana Pensiun Agar Di Masa Tua Lebih Sejahtera
INDONESIA, KASKUS - Dana Pensiun merupakan dana yang sengaja dihimpun secara khusus dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun, meninggal dunia atau cacat. Dana yang terhimpun ini dikelola dalam suatu lembaga yang disebut trust sedangkan pengelolanya disebut trustee atau dapat  juga dilakukan oleh perusahaan asuransi atau badan lain yang dibentuk secara khusus untuk mengelola dana tersebut.
Dana pensiun adalah lembaga atau badan hukum yang mengelola program pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun, dan telah ditetapkan dalam UU No.11 Tahun 1992. Dana Pensiun sebagai badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang memasok atau memenuhi janji manfaat pensiun: pembayaran rutin, tunjangan kesehatan, akses ke fasilitas tertentu, dll. Manfaat pensiun diberikan pada seseorang yang pensiun berdasarkan pekerjaan orang itu sebelum pensiun. Manfaat pensiun bagi peserta yang mulai dibayarkan pada saat peserta pensiun telah mencapai usia pensiun normal atau sesudahnya.

Berdasarkan UU No. 11 tahun 1992, di Indonesia terdiri dari 3 jenis dana pension :


1.  Dana pensiun pemberi kerja

Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.


2.  Dana pensiun lembaga keuangan

Dana pensiun pemberi kerja yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.


3.  Dana pensiun lembaga keuntungan

Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.


Pedoman tata kelola dana pensiun dalam Keputusan Ketua No. KEP-136/BL/2008, meliputi: 

a. Keterbukaan (transparency).
b. Akuntabilitas (accountability).
c. Pertanggung jawaban (responsibility).
d. Kemandirian (independency).
e. Kewajaran (fairness).

Apa yang Dibutuhkan Untuk Mempersiapkan Dana Pensiun?

Dalam perencanaan keuangan, penting untuk menghitung rasio antara investasi dengan kekayaan bersih. Amannya, nilai perbandingan antara investasi dan kekayaan bersih itu 50% atau lebih. Bila sampai di angka ini, tandanya jumlah investasimu sudah cukup sehat.  

Semakin dekat dengan masa pensiun, nilai rasio ini harus makin besar karena inflasi merupakan suatu hal yang gak bisa kita hindari. Makanya, mumpung masih muda dan produktif, manfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan aset dan dana pensiun supaya masa tua jadi aman dan tentram.
 
Lantas apa yang harus kita lakukan saat mempersiapkan dana pensiun yang kita butuhkan nanti?

1)  Hitung dan Cari Tahu Apa Saja Kebutuhan di Masa Pensiun

Mencari tahu kebutuhan masa pensiun adalah hal yang wajib kita lakukan. Karena dari kebutuhan inilah akan muncul berapa jumlah pengeluaran kita nanti. Lakukan perhitungan secara rinci mengenai berapa yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, perawatan hunian, serta tanggungan, dan sebagainya. Hitung pula berapa biaya pengeluaran yang akan dialokasikan untuk rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup.  

Selalu ingat bahwa, untuk bisa mendapatkan kenyamanan di hari tua, kita harus memperhitungkan kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi ketika sumber pendapatan kita telah hilang.

2) Tentukan Kapan Mau Pensiun

Kini, makin banyak orang yang memutuskan untuk pensiun di usia muda, namun agar tetap dapat melanjutkan hidup dengan nyaman, dibutuhkan strategi keuangan khusus. Sebagai gambaran yuk lihat contoh kasus di bawah ini: 

Michael berusia 30 tahun dan bercita-cita untuk pensiun di usia 55 tahun. Jadi, Michael memiliki rentang waktu 25 tahun untuk berinvestasi guna mengumpulkan dana pensiun.  

Anggap saja, dengan berinvestasi menyisihkan uang Rp 5,9 juta per bulan di instrumen investasi dengan imbal hasil 15% per tahun. Maka dalam 25 tahun, tabungan pensiun yang berhasil dikumpulkan oleh Michael adalah Rp 5 miliar.

Cukupkah Dana Pensiun Anda?
Hidup tenang dan nyaman di hari tua, sudah menjadi dambaan setiap orang. Untuk itu, sedari muda, kita perlu mempersiapkan masa pensiun yang matang. Kenapa? Karena persiapan pensiun bukan gimana nanti, melainkan nanti gimana. 

Bagi kaum pekerja, salah satu andalan dalam mempersiapkan masa pensiun adalah dana pensiun dari tempat bekerja. Karena merasa telah “dipersiapkan” oleh perusahaan tempat bekerja, banyak dari kita yang merasa tak perlu memiliki tabungan lain untuk masa pensiun nanti. 

Padahal, kemungkinan program dana pensiun dari perusahaan saja tidak cukup karena perusahaan tentu tidak tau persis apa saja yang kita butuhkan di masa pensiun nanti. Oleh sebab itu kita sendiri perlu perhitungan finansial yang matang sejak awal. 


Itulah fungsi dana pensiun dan pentingnya punya tabungan pensiun, supaya kelak anak-anak kita gak menjadi generasi sandwich yang harus terbebani biaya hidup orang tua, maupun keluarganya sendiri kelak. Ingat lho, ngumpulin tabungan pensiun ya saat masih produktif, sehingga hidup bahagia dan bebas finansial tentu gak jadi angan-angan. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kata-kata yang salah. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis : Mohamad Farid Afandi
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan