Pada coretan kali ini saya akan membahas tentang suku pelarian atau biasa disebut oleh masyarakat gorontalo sebagai suku polahi. Suku polahi ini ternyata memang ada keberadaannya, namun sulit untuk ditemukan oleh masyarakat. Sulit ditemukan bukan berarti tidak ada yang ditemukan ya gan.

Ada beberapa orang yang sudah pernah bertemu dengan suku polahi asli pedalaman, dan biasanya mereka tinggal di kaki gunung yang jauh dari penduduk.

Suku polahi adalah suku gorontalo yang mengasingkan diri dan hidup dihutan pedalaman gorontalo.

Suku polahi sendiri terbagi menjadi 2 yaitu:
• Suku polahi modern, yaitu suku polahi yang sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat tapi masih takut untuk tinggal di perkampungan. Tapi tidak sedikit dari mereka sudah hidup berdampingan dengan masyarakat, bahkan sudah sering datang untuk menjual belikan hasil tani mereka di pasar - pasar.

• Suku polahi primitif, yaitu suku polahi yang masih tinggal dihutan, serta masih menggunakan alat - alat primitif sebagai senjata. Contohnya mereka menggunakan batu untuk menebang pohon. Suku polahi yang masih primitif biasanya menganggap masyarakat sebagai ancaman bagi mereka, bahkan mereka sering berpindah pindah tempat jika tempat tinggal mereka sudah tidak aman. Kehidupan sehari - hari mereka yaitu berburu dan bertani.

Lantas mengapa harus terbentuk suku polahi tersebut?

Menurut orang - orang terdahulu dan beradasrkan cerita masyarakat yang beredar, suku polahi berasal dari penduduk pribumi yang karena ketakutan mereka saat masa penjajahan, maka mereka melarikan diri ke hutan dan mengasingkan diri. Untuk itu masyarakat Gorontalo menyebutnya polahi atau suku pelarian, suku yang melarikan diri dari penjajahan di masa itu.

Apa bahasa yang digunakan oleh suku polahi?

Kebanyakan suku polahi menggunakan bahasa asli gorontalo, mereka tidak tahu dan tidak bisa berbahasa indonesia.

Makanan yang menjadi makanan pokok bagi suku polahi adalah sagu, jadi agan jangan berharap bisa menemukan beras ataupun jagung. Bambu yang menjadi alat masak bagi mereka, bahkan makanan yang mereka makan tidak ada tambahan penyedap lain seperti apa yang sekarang kita bisa nikmati.

Beberapa sumber yang membahas tentang polahi atau suku pelarian seperti liputan6.com dan wikipedia.org.

Sekian dulu coretan kali ini tentang suku polahi atau suku pelarian, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Terimaksih sudah membaca sampai akhir, dan jangan lupa cendolnya ya gan..