sumber gambar : Kompas.com



Pentingkah seorang wanita yang sudah menikah tetap memiliki pekerjaan diluar rumah ?



Well, bagi saya pribadi menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang luar biasa. Mengurus rumah, suami dan anak-anak bukanlah pekerjaan yang gampang. Butuh banyak tenaga dan kesabaran ekstra untuk mengelolah sebuah rumah tangga, terlebih jika si wanita bekerja seorang diri (tanpa bantuan ART).

Tapi bagi saya bekerja di luar rumah juga sangat penting bagi seorang wanita. meskipun si laki-laki memiliki keuangan yang stabil, maka saya masih dan tetap ingin bekerja juga. Mengapa demikian? Berikut alasan pentingnya wanita ikut bekerja diluar rumah menurut pandangan saya pribadi sebagai seorang wanita.

1. Mempertimbangkan Latar belakang pendidikan

Bagi wanita yang berpendidikan tinggi, apalagi sampe S2 dan S3, akan sangat disayangkan apabila ilmunya tidak bisa dimanfaatkan bagi banyak orang dan diri sendiri. Bayangin 12 tahun sekolah Wajib dari SD-SMA ditambah 4 tahun kuliah bukanlah waktu yang singkat. Lelahnya belajar akan terbayar apabila kita bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar pendidikan kita.

saya juga tidak bermasuk mengatakan bahwa wanita dengan pendidikan rendah lebih pantas dirumah saja. Sungguh tidak. Justru wanita dengan ragam latar pendidikan bagi saya penting untuk Tetap bekerja setelah menikah.

Lalu muncul polemik lagi, "lah, jadi anda mengatakan bahwa berpendidikan tinggi gak pantes full time jadi ibu rumah tangga? Wanita sekolah tinggi gak melulu demi karir. Wanita berpendidikan tinggi itu dibutuhkan anak karena wanita adalah madrasah pertama seorang anak"

Well, justru anggapan ini paling salah menurut saya. Wanita berpendidikan tinggi gak menjadi patokan kalau anaknya suatu hari akan terdidik dengan baik dan sukses. Juga stigma seperti ini membawa citra buruk bagi seorang ibu dengan pendidikan rendah, seolah olah mereka yang berpendidikan rendah tidak baik dalam mendidik anak. ingatlah orang sukses didunia, orang-orang terkenal. para tokoh-tokoh pahlawan dunia dan nasional justru banyak lahir dari rahim-rahim wanita berpendidikan rendah. contoh saja Abraham Lincoln ( kedua orang tuanya tukang kayu, yang bahkan lulus SD saja tidak), Bung Karno dsb. Selama ibunya mendidiknya dengan kelembutan sekalipun si wanita buta huruf niscaya dia jadi anak yang terdidik dan sukses.

Ibu saya sendiripun berpendidikan rendah, tapi beliau sangat baik mendidik anak-anaknya. bagaimana dengan latar pendidikan ibu agan dan sista sendiri?

2. Cara Agar membahagiakan orang tua

Tau kan ? orang tua mereka menyekolahkan mereka tinggi-tinggi itu demi bisa melihat anak perempuan mereka sukses dan punya karir yang baik. Gak ada pernah saya dengar orang tua yang menyekolahkan Anak perempuannya tinggi-tinggi demi jadi ibu rumah tangga full time.
Apalagi perempuan-perempuan yang berasal dari keluarga menengah kebawah. dimana orang tuanya susah payah menyekolahkan dia karena anak perempuannya adalah harapan terbesarnya.

Anak perempuan juga bangga kalau bisa memberi hadiah atau uang kepada orang tua mereka dengan jerih payahnya sendiri. Sekalipun misal si suami punya gaji cukup dan mengiyakan istrinya untuk memberi uang kepada orang tua istrinya, tetap saja bagi seorang perempuan uang hasil keringat sendiri terasa berbeda rasanya.

ini mengingatkan saya dengan cerita dari tetangganya teman saya. dimana ada seorang anak perempuan yang susah payah disekolahkan bapaknya demi bisa jadi bidan. bapaknya kerja jadi kuli bangunan. Kadang lembur malam sampai gak makan seharian demi bisa kuliahin anaknya. Karena dimata bapaknya dialah harapannya. eh pas selesai wisuda si anak perempuannya malah langsung nikah dan menjadi ibu rumah tangga. Itu sih pilihannya. cuman kalau saya teringat sama bapaknya yang mati-matian kerja demi kuliahin dia rasanya sayang begitu Profesinya tidak dijalani. Seenggaknya bapaknya akan sedikit bangga kalau melihat anaknya bisa bekerja sebagai bidang. sungguh disayangkan!

3. Menjadi Wanita yang mandiri

Tidak bisa kita sanggah bahwa wanita yang punya penghasilan sendiri jauh lebih mandiri daripada wanita yang hanya bergantung pada suaminya. Mengapa demikian? ketika wanita mandiri secara keuangan maka si wanita gak akan pusing dengan kehidupan kalau nanti dia tidak akan hidup lagi dengan suaminya. (apakah itu ditinggal mati atau Cerai) nyatanya wanita yang memilih tetap bertahan walau disakiti suaminya secara batin dan fisik (selingkuh dan kdrt) kebanyakan karena mereka tidak bisa mandiri secara finansial. Mereka bingung gimana menghidupi diri sendiri setelah sekian tahun gak kerja atau malah gak ada pengalaman kerja sama sekali, ditambah kalau sudah memilih anak. Maka kebanyakan wanita akan bertahan karena masalah ketidak mandirian finansial.

Sementara apabila si wanita sudah tau gimana nyari duit dan bekerja, maka mereka gak akan bingung lagi kalau-kalau suatu saat nanti harus berpisah dengan suaminya.

4. Sebagai cara membangun relasi dan menjadi variasi bagi hidup

Dengan bekerja seorang wanita akan dengan mudah terhubung dengan berbagai orang. membangun pertemanan dan relasi dengan kolega ditempat kerja adalah hal yang sangat esensial.

Bekerja memang untuk beberapa orang sangatlah melelahkan dan membosankan karena hidup berkutat disitu aja. Tapi, pernah terbayang gak bagaimana jadinya menjadi ibu rumah tangga yang hari-harinya sama. Dapur, anak, suami, nyuci bersih-bersih. apakah kalian pikir para ibu rumah tangga tidak bosan dengan kegiatan itu itu saja? Banyak loh ibu rumah tangga yang depresi karena pekerjaan rumah. Masih enak kalau jadi ibu rumah tangga terus sehari-hari bisa menggosib sama ibu-ibu tetangga. Gimana bagi ibu rumah tangga yang tinggal di kota besar dan tidak terjalin hubungan baik dengan tetangganya. pastinya berdiam diri didalam rumah saja akan sangat membuat frustasi.

Kalau dengan bekerja di luar rumah setidaknya dalam sehari kita gak hanya ada dirumah saja. tapi kita bisa menempuh perjalanan ke tempat kerja. Bersosialisasi dengan rekan kerja. walaupun akan sangat melelahkan tetapi ada kesenangan tersendiri dan ada variasi dalam hidup.

Terakhir yang tak kalah penting
5. Adalah kepuasan Tersendiri

bagi saya bekerja dan menghasilkan uang sendiri adalah bentuk kepuasan diri. Bisa berbelanja dengan uang sendiri adalah hal yang sangat saya inginkan tanpa perlu meminta kepada orang lain.

Suami juga nantinya gak bisa protes kalau kita belanja banyak hal karena make duit sendiri kan

Sekali lagi saya tekankan. Menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang luar biasa. tetapi bagi saya pribadi bekerja diluar rumah sekaligus mengurus rumah adalah hal yang saya inginkan.
cheersss


Untuk sekarang ini aja dulu. Kalau ada yang mau nambahin silahkan di kolom komentar