Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

peteradisAvatar border
TS
peteradis
Prediksi Semifinal Euro 2020 Italia vs Spanyol

Prediksi Semifinal Euro 2020 Italia vs Spanyol

Gak terasa Euro 2020 sudah sampai di babak semifinal yang bakal dibuka sama pertandingan Italia vs Spanyol dini hari nanti. Ini pertama kalinya ane buat thread prediksi pertandingan. Semoga thread prediksi pertandingan Italia vs Spanyol ini menarik dan bermanfaat.

Italia sudah melalui 32 laga beruntun di berbagai ajang tanpa kalah. Catatan tersebut membuat Italia asuhan Roberto Mancini memecahkan rekor 30 laga beruntun tanpa tersentuh kekalahan yang pernah dicetak Italia dibawah kepemimpinan pelatih legendaris Vittorio Pozzo pada era 1930-an.

Italia terakhir kali menelan kekalahan pada 11 September 2018 ketika menghadapi Portugal di ajang UEFA Nations League. Pada laga yang digelar di Estadio Da Luz, Lisbon tersebut, Andre Silva berhasil membobol gawang Italia di menit ke-48.

Italia yang membawa bekal catatan selalu menang dalam 10 laga kualifikasi Euro 2020 dengan mencetak 37 gol serta hanya kebobolan 4 gol, ternyata tidak membuat mereka diunggulkan ketika kompetisi Euro 2020 dimulai. Namun akhirnya Italia membuktikan bahwa mereka mampu tampil prima setelah kompetisi berjalan.

Italia menjadi salah satu tim yang gawangnya tetap steril selama babak grup lalu. Italia mampu menceploskan tujuh gol dalam tiga laga. Inggris menjadi tim lain yang mampu menjaga gawangnya tetap steril di babak grup, namun mereka hanya mampu mencetak dua gol.

Di perdelapan final, Italia mengandaskan perlawanan Austria dengan skor tipis 2-1 dengan laga harus berjalan hingga 120 menit. Di perempat final, Italia kembali meraih kemenangan 2-1, kali ini atas tim peringkat satu FIFA, Belgia. Italia mampu tampil lebih baik nan efektif ketika menghadapi Belgia sehingga mampu menyudahi laga tanpa harus melalui waktu tambahan, semua gol pada laga tersebut tercipta di babak pertama.


Pemain Italia merayakan goal yang dicetak Nicolo Barella ke gawang Belgia di Perempat Final Euro 2020

Hingga babak perempat final lalu, Italia telah meraih 15 kemenangan beruntun di Euro 2020 sejak kualifikasi. Raihan tersebut menjadi rekor baru di kompetisi melewati rekor yang mampu dicatatkan Belgia di Euro 2020 dan Jerman di Euro 2012. Belgia dan Jerman sama-sama meraih 14 kemenangan beruntun. 

Di kompetisi Euro 2020, Spanyol tidak diperkuat oleh satu pemain Real Madrid pun. Spanyol mengawali kompetisi dengan kurang meyakinkan. Di laga perdana menghadapi Swedia, Spanyol yang menguasai bola hingga 75 persen serta melepaskan 17 tembakan dengan 5 diantaranya tepat sasaran, tak mampu mencetak satu gol pun di laga tersebut.

Penampilan Spanyol sedikit membaik di laga kedua melawan Polandia. Mereka tampaknya akan meraih kemenangan perdana di babak grup ketika Alvaro Morata mampu membawa Spanyol unggul di menit ke-25. Namun ternyata bayangan kemenangan tersebut melayang ketika Lewandowski mencetak ketika laga babak kedua baru berjalan sembilan menit. Sepanjang laga, Spanyol mencatatkan penguasaan bola 69 persen, melepaskan 11 tembakan dengan 5 tembakan tepat sasaran.

Butuh kemenangan untuk lolos dari babak grup, Spanyol tampil trengginas di laga terakhir menghadapi Slovakia. Spanyol menang lima gol tanpa balas dan lolos sebagai runner-up grup di bawah Swedia.

Di perdelapan final, setelah tampil trengginas ketika menggilas Slovakia, Spanyol sedikit diunggulkan dari Kroasia. Namun ane yakin para penggemar Spanyol pasti deg-degan ketika Kroasia unggul duluan waktu Unai Simon salah antisipasi umpan balik dari Pedri di menit ke-20. Untungnya mental pemain Spanyol tampak tidak terlalu terganggu dengan blunder itu sehingga akhirnya mereka mampu berbalik unggul 3-1 hingga menit ke-71.

Namun, lagi-lagi Spanyol bikin pendukungnya deg-degan dan geram ketika keunggulan 3-1 hilang begitu saja saat pertandingan tersisa lima menit. Spanyol terpaksa harus memainkan babak tambahan 2 x 15 menit, untungnya mereka akhirnya mampu menang setelah mencetak dua gol di babak pertama tambahan waktu lewat Morata di menit ke-100 dan Oyarzabal di menit ke-103.

Menghadapi Swiss yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan Prancis di perdelapan final, Spanyol jelas diunggulkan. Spanyol mampu unggul cepat di menit ke-8 ketika Denis Zakaria mencetak gol bunuh diri. Namun, Spanyol sekali lagi lengah sehingga harus rela gawangnya dibobol oleh Xherdan Shaqiri di menit ke-69.

Spanyol gagal memanfaatkan keunggulan pemain setelah Remo Freuler di kartu merah menit ke-77. Swiss mampu bertahan dengan solid hingga laga 120 menit usai dan kembali memaksakan adu penalti.

Di babak adu penalti, Spanyol sekali lagi sempat membuat pendukungnya was-was ketika kapten tim dan sekaligus penendang pertama Sergio Busquets gagal menunaikan tugasnya. Sementara itu, penendang pertama Swiss, Mario Gavranovic, mampu menunaikan tugas dengan baik. Beruntung, penendang kedua hingga keempat Swiss gagal menunaikan tugas dengan baik, sementara dari penendang kedua hingga kelima Spanyol, hanya penendang ketiga Rodri yang gagal menjalankan tugas. Spanyol lolos berkat kemenangan 3-1 atas Swiss di adu penalti.


Mikel Oyarzabal, penendang penalti kelima Spanyol, sukses mengeksekusi penalti
saat Spanyol kandaskan perlawanan Swiss di Perempat Final Euro 2020

Laga Italia vs Spanyol di semifinal Euro 2020 dini hari nanti akan menjadi pertemuan ketujuh antara kedua tim di ajang Euro sejak tahun 1980. Berdasarkan catatan enam pertemuan terdahulu, Italia dan Spanyol sama-sama pernah dua kali meraih kemenangan, dua laga lain berakhir imbang.

Italia meraih kemenangan pada babak grup Euro 1988 serta perdelapan final Euro 2016, masing-masing dengan skor 1-0 dan 2-0. Sementara Spanyol mampu menang melalui adu penalti dengan skor 4-2 pada perempat final Euro 2008 serta 4-0 pada final Euro 2012.

Berdasarkan catatan pertemuan kedua tim di Euro, peluang kedua tim berimbang di laga dini hari nanti. Namun jika melihat riwayat pertemuan kedua tim di fase gugur Euro, Spanyol bisa sedikit lebih diunggulkan dibanding Italia, sebab Spanyol selalu mampu mengalahkan Italia di fase gugur.

Spanyol juga semakin agresif dan produktif dalam urusan menjebol gawang lawan sejak laga terakhir babak grup menghadapi Slovakia. Spanyol total mencetak 11 gol dalam tiga laga terakhir Euro 2020 (tidak termasuk gol di adu penalti). Namun, di sisi lain, pertahanan Spanyol juga cukup rawan dan kerap lengah ketika pertandingan semakin mendekati akhir. Di dua laga terakhir, Spanyol selalu kebobolan gol justru ketika pertandingan babak kedua tinggal tersisa tidak sampai separuh babak.

Italia mampu tampil konsisten dan solid sejak kompetisi dimulai. Italia selalu menang dalam lima laga putaran final Euro 2020 dengan mencetak 11 gol dan hanya kebobolan dua gol. Secara keseluruhan, sejak babak kualifikasi Italia meraih 15 kemenangan beruntun.

Jika mengacu pada betapa solid dan konsistennya Italia dalam bermain sepanjang kompetisi, Italia layak untuk sedikit lebih diunggulkan dibanding Spanyol. Mancini tampaknya tahu bagaimana meracik strategi dengan tepat untuk menghadapi lawan dengan berbagai gaya permainan. Mancini juga tampak mampu memaksimalkan kemampuan seluruh pemain yang dibawanya, sehingga Italia tetap mampu tampil dengan performa yang setara meskipun beberapa rotasi pemain dilakukan.

Italia maupun Spanyol memiliki kualitas pemain yang setara. Italia banyak mengandalkan pemain yang tampil di Serie A, sementara Spanyol mengandalkan sejumlah pemain yang tampil di La Liga dan Premier League. Kedua tim tampaknya juga sedang melakukan regenerasi pemain yang ditunjukkan dengan dipanggilnya cukup banyak muka baru yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah dipanggil ke timnas. Kedua tim juga cukup banyak menggunakan pemain yang usianya masih muda.

Menghadapi Spanyol, Italia tidak akan diperkuat bek kiri andalan, Leonardo Spinazzola yang mengalami Achilles pada laga menghadapi Belgia dan dipastikan tidak akan tampil lagi hingga kompetisi usai. Spinazzola kabarnya harus menjalani operasi di Finlandia.

Mancini ditantang untuk menentukan pengganti yang tepat, apakah akan memasang Emerson Palmieri yang merupakan satu-satunya pemain yang tersedia di posisi tersebut atau memaksa Alessandro Florenzi yang baru sembuh dari cedera otot betis untuk tampil di posisi kiri.

Federico Chiesa yang tampil bagus melawan Belgia kemungkinan besar akan kembali dipasang sebagai salah satu trisula lini depan bersama Insigne dan Immobile.

Di lini tengah, Jorginho masih belum tergantikan sampai sejauh ini. Barella dan Verratti tampaknya akan dipasang menemaninya di lini tengah.

Di kubu Spanyol, Enrique juga menerima kabar yang kurang baik. Pablo Sarabia yang merupakan sayap andalan tim yang mampu tampil bagus sejauh ini dengan catatan dua gol dan dua assist diragukan tampil melawan Italia. Sarabia mengalami cedera otot pada laga melawan Swiss.

Untungnya Enrique punya stok sayap cukup banyak yang bisa mengisi posisi Sarabia andaikan dia tidak bisa bermain. Dani Olmo, Mikel Oyarzabal, Ferran Torres, atau bahkan Adama Traore yang belum pernah bermain bisa mengisi posisi tersebut.

Aymeric Laporte yang sempat berlatih secara terpisah diyakini akan tetap tampil menghadapi Italia. Pau Torres yang sempat membuat blunder yang berujung gol Swiss pada perempat final lalu kemungkinan masih akan dipasang sebagai tandem Laporte.

Alvaro Morata kemungkinan besar akan lebih dipilih sebagai penyerang utama dibanding Gerard Moreno. Morata memang sempat tampil kurang bagus dan masih belum konsisten mencetak gol selama Euro 2020, namun sejauh ini dia telah mencetak dua gol. Sementara Moreno baru mencatatkan dua assist.

Dipasangnya Morata juga bisa menjadi keuntungan bagi Spanyol, sebab dia akan berhadapan dengan dua rekan setimnya di Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang menjadi andalan di lini belakang Italia.

Prakiraan Susunan Pemain
Italia (4-3-3): Donnarumma; Emerson, Chiellini (c), Bonucci, Lorenzo; Barella, Jorginho, Verratti; Insigne, Immobile, Chiesa.

Spanyol (4-3-3): Simon; Alba, Torres, Laporte, Azpilicueta; Pedri, Busquets, Koke; Olmo, Morata, Torres.

Dari segi permainan, Italia maupun Spanyol memiliki pola dasar yang sama yaitu gemar menguasai bola. Namun, Spanyol tampaknya masih sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dibanding Italia. Dari lima laga yang telah dijalani, Italia hanya tiga kali unggul penguasaan bola dari lawannya, sementara Spanyol selalu unggul penguasaan bola dari semua lawannya.

Spanyol merupakan tim dengan penguasaan bola paling dominan di Euro 2020 dengan rata-rata 67,2 persen. Berdasarkan fakta tersebut, pada laga ini, kemungkinan besar Spanyol akan sedikit lebih unggul dalam hal penguasaan bola dibanding Italia.

Mengingat kedua tim memiliki pola dasar permainan yang sama serta merupakan tim yang produktif dalam jumlah catatan gol ke gawang lawan, maka menurut ane, tim yang lebih solid di lini tengah serta belakang yang akan berpeluang lebih besar untuk melaju lebih jauh. Selain itu, kemampuan menjaga konsentrasi hingga laga benar-benar berakhir juga berpengaruh terhadap hasil akhir laga ini.

Mengacu pada fakta di atas, Italia layak untuk sedikit lebih diunggulkan atas Spanyol. Dari lima laga yang telah dijalani, Italia selalu mampu unggul lebih dulu dari lawan-lawannya dan belum pernah memberi kesempatan lawannya untuk menyamakan kedudukan.

Italia juga memiliki jumlah pencetak gol yang lebih banyak dibanding Spanyol, hal ini akan lebih menyulitkan dalam menentukan pemain mana yang harus lebih diawasi di sepanjang pertandingan.

Walaupun Italia sedikit lebih diunggulkan, namun laga dipastikan tetap akan berlangsung ketat dari awal hingga akhir. Kemungkinan laga bisa berlanjut ke babak tambahan waktu atau bahkan adu penalti untuk menentukan siapa pemenangnya.

Itulah gan, sis, prediksi ane untuk pertandingan semifinal Euro 2020 dini hari nanti antara Italia vs Spanyol. Semoga prediksi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Jika ada pendapat yang beda, silakan tinggalkan komen.


Spoiler for Referensi:


Spoiler for Foto:



Diubah oleh peteradis 06-07-2021 11:06
0
270
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan