- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
RS Lapangan Tembak Tinggal Tunggu Kelambu, Biar Pasien COVID-19 Tak Digigit Nyamuk
TS
sindonews.com
RS Lapangan Tembak Tinggal Tunggu Kelambu, Biar Pasien COVID-19 Tak Digigit Nyamuk

SURABAYA - Rumah Sakit (RS) Lapangan Tembak yang berada di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, telah siap difungsikan untuk penanganan COVID-19. Bed untuk para pasien sudah selesai dipasang, tinggal menambah kelambu untuk mencegah nyamuk dan serangga.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Belum Usai Klaster Pabrik Miras, Muncul Klaster Pabrik Rokok
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Kota Surabaya, Lilik Arijanto menuturkan, lokasi RS Lapangan Tembak berada di tepi pantai dan sekitarnya masih tambak, sehingga Pemkot Surabaya juga melengkapi ruangan dengan kelambu.
Baca Juga:
- Platform Digital Ini Bantu Masyarakat Berkurban di Masa Pandemi
- Gudang Mebel dan Rumah di Pasuruan Ludes Terbakar, Penyebabnya Diduga Konsleting Listrik
- RSUD Pandega Akan Dijadikan untuk Penanganan Pasien Covid-19
https://salam.sindo.media/embedamp/2...asien-covid-19
Pemasangan kelambu ini dapat membuat pasien merasa lebih nyaman, dan tidak terganggu dengan nyamuk atau serangga-serangga kecil yang biasanya berada di dekat laut atau tambak-tambak. "Kelambu untuk penanganan pencegahan binatang nyamuk dan serangga dari luar, agar pasien tidak terganggu. Karena posisinya juga di daerah tepi pantai dan sekitarnya masih tambak," kata Lilik, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: 2 Pengedar Diringkus Satreskroba Polres Kendari, 65 Paket Sabu Disembunyikan di Lemari
Ia melanjutkan, pihaknya juga selesai melakukan pemasangan wallpaper atau vynil di setiap ruangan yang bakal dimanfaatkan untuk ruang perawatan pasien. Harapannya, warga yang menjalani perawatan atau isolasi di RS Lapangan Tembak merasa nyaman dengan suasana RS darurat ini. "Biar bebas debu. Makanya vinyl kita pasang karena memang kalau standarnya sebuah bangsal (rumah sakit) bawahnya memang harus bebas dari debu," ucapnya.
Sementara itu, katanya, sudah 300 bed selesai dipasang. Pengiriman bed sama peralatan-peralatan kesehatan juga sudah dilakukan. "Kapasitas kemampuannya sebenarnya bisa sampai 500 bed. Tapi pengiriman bed sementara 300 dulu," jelasnya. Baca juga: Senang Bisa Pulang Kampung, Jenderal Polisi Bintang 2 Ini Langsung Nyatakan Perang Lawan Narkoba
Rencananya, katanya, di lantai II gedung Lapangan Tembak akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien OTG. Sedangkan di lantai dasar, bakal digunakan untuk penanganan-penanganan yang membutuhkan tenaga kesehatan (nakes). "Kalau untuk penanganan-penanganan yang dengan khusus tenaga kesehatan tidak di lantai atas, tapi di lantai bawah. Kalau lantai atas kapasitasnya 100, sedangkan lantai bawah bisa 200 lebih, semua pakai bed," tegasnya.
Baca juga: Istri Cantik Pengusaha Emas di Jayapura Dibekuk Polisi, Diduga Otak Pembunuhan Suaminya
Tak hanya bangunan fisik yang mencapai 90 persen, Lilik menyebut, untuk fasilitas kebutuhan seperti kamar mandi dan air pun telah tersedia. Bahkan, pihaknya juga menambahkan fasilitas lain seperti tempat untuk cuci baju dan pengering pakaian.
"Sanitasi sudah disiapkan. Kebetulan memang pembuatan lapangan tembak ini kamar mandi sudah semua. Makanya kita tambahkan untuk tempat cuci baju sama pengering untuk baju pasien. Airnya PDAM sudah tersambung," ungkapnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/47...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Gresik Gempar, Beredar Video Peti Jenazah COVID-19 Jatuh Dari Mobil Ambulans-
Langgar PPKM Darurat, Puluhan Warga Bandung Divonis Denda Rp250 Ribu-
RS Lapangan Tembak Tinggal Tunggu Kelambu, Biar Pasien COVID-19 Tak Digigit Nyamuk0
89
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan