- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Corona Mengancam Finansial Keluarga, Begini Cara Mengaturnya
TS
sindonews.com
Corona Mengancam Finansial Keluarga, Begini Cara Mengaturnya

JAKARTA - Perencanaan keuangan di tengah pandemi perlu diperhatikan kembali. Tujuannya, agar keuangan keluarga bisa cukup untuk kesehatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila seseorang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik, dikhawatirkan akan merasa lebih sulit jika terjadi permasalahan dakan seperti sakit dan lainnya. Sehingga dapat mengancam finansial keluarga.
Baca Juga:Akuisisi Pembangkit Blok Rokan, PLN Duit Darimana?
Terlebih di situasi pandemi saat ini, mau tidak mau seseorang harus bisa mengatur keuangan dengan bijak. Hal ini dilakukan agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dengan baik. Berikut tips perencanaan keuangan yang bisa dilakukan di tengah pandemi;
Baca Juga:
- Corona Mengancam Finansial Keluarga, Begini Cara Mengaturnya
- Akuisisi Pembangkit Blok Rokan, PLN Duit Darimana?
- Selamatkan Indonesia, PPKM Darurat Semoga Bukan Sekedar 'Lip Service'
1. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Anda dapat melakukan kajian atau analisis dengan memperhatikan kondisi saat ini. Adapun kondisi yang dimaksud, yaitu status perkimpoian, jumlah anggota keluarga, kondisi pekerjaan, usia, kondisi kesehatan, dan lain sebagainya.
2. Menyusun Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan terbagi menjadi dua berdasarkan jangka waktu, yakni tujuan keuangan jangka pendek dan tujuan keuangan jangka panjang. Sebagai informasi, tujuan keuangan jangka pendek adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Sementara, tujuan keuangan jangka panjang adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu 10 tahun atau beberapa dekade.
3. Mencatat Seluruh Pengeluaran dan Pendapatan Bulanan
Langkah ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan seseorang. Selain itu, mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan bisa membantu seseorang dalam membuat laporan keuangan bulanan dengan lebih mudah.
Baca Juga:Empat Hari PPKM Darurat, Mal di Malang PHK Karyawan Besar-besaran
4. Meningkatkan Pendapatan dan Investasi
Dalam membuat perencanaan keuangan, akan lebih baik jika seseorang mempunyai target untuk meningkatkan pendapatan serta membuat perputaran uang ke dalam bentuk sebuah investasi. Hal ini merupakan sebuah kunci agar tujuan perencanaan keuangan dapat mencapai hasil yang diinginkan.
5. Menggunakan Asuransi untuk Perlindungan
Menggunakan asuransi merupakan sebuah langkah preventif. Adapun seiring bertambahnya waktu, sebagai contoh biaya rumah sakit akan semakin meningkat. Oleh karena itu, sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan menggunakan asuransi kesehatan.
6. Mereview dan Menyempurnakan Rencana Keuangan
Kondisi keuangan seseorang dapat berubah seiring waktu. Misalnya, hadirnya anggota keluarga baru, meningkatnya pendapatan secara signifikan, mengalami sakit yang membutuhkan biaya besar, dan lain sebagainya. Jika hal-hal itu terjadi, maka perencanaan keuangan pun akan dilakukan dari awal lagi. Kemudian, diteruskan dengan proses-proses berikutnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/475...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Menteri Erick Kerahkan BUMN untuk Penuhi Pasokan Oksigen-
CLSA Sekuritas Prediksi Kinerja LPKR Tetap Solid-
PLN Resmi Ambil Alih Pasokan Listrik Blok Rokan, Menteri ESDM Minta 'No Byarpet'0
108
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan