Angka kematian karena COVID-19 membuat para relawan pemulasaran jenazah sudah mulai kewalahan untuk menghadapi banyaknya jenazah yang setiap hari berdatangan.

DKI Jakarta saat ini sedang masuk ke dalam gelombang kedua pandemi COVID-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan posko untuk pemulasaran jenazah yang dikerjakan oleh BPBD bersama Satpol PP ini untuk membantu puskesmas atau kelurahan yang kekurangan petugas untuk pemulasaran.

“Bila dari puskesmas atau kelurahan membutuhkan petugas lalu mengontak ke Distamhut tapi karena Distamhut loot-nya juga sudah agak tinggi, jadi ditambah satu lagi bantuan dari posko ini,” ujar Anies dalam keterangannya, Senin (5/7).

Saat ini angka pemakaman protap COVID-19 di Jakarta bisa mencapai 392 orang per hari. Sedangkan, tim dari Dinas Hutan Kota sangat terbatas.

Anies menjelaskan nanti dari posko pemulasaran jenazah telah menyiapkan sarana prasarana pemulasaran jenazah berupa satu paket yang bisa langsung dibawa.

“Nah posko ini nanti akan mengirimkan bantuannya sudah ada satu paket yang bisa dibawa, paket alat-alat untuk sarana prasarana untuk pemulasaran, lalu mereka melakukan memandikan jenazah, mengkafani, dan membawa ke tempat penguburannya,” pungkasnya.

Tim pemulasaran jenazah di Monas berada di bawah komando BPBD DKI Jakarta. Bila membutuhkan, warga bisa menghubungi lewat nomor telepon darurat 112.



Lonjakan kasus kematian karena COVID-19 di Jakarta terus meningkat, kemarin bertambah 75 orang dalam sehari, dengan total saat ini sudah ada 8.652 orang yang meninggal.


Sumber :
https://m.kumparan.com/amp/kumparann...12-1w4bU4V0Dc4