- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Lapor Walhi dan Gubernur Terkait PT Greenfields Blitar, Ini Alasan DPRD Jatim
TS
sindonews.com
Lapor Walhi dan Gubernur Terkait PT Greenfields Blitar, Ini Alasan DPRD Jatim

BLITAR - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bambang Rianto berancang-ancang merekomendasikan penutupan PT Greenfields Indonesia di wilayah Kabupaten Blitar ke Gubernur Jawa Timur, dan melaporkan polemik dugaan pencemaran lingkungan ke organisasi Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ).
Baca juga: Anggota DPRD Tantang Wabup Blitar, Buktikan Nyalinya Tutup PT Greenfields
"Setelah mendapat keluhan dari masyarakat serta berkoordinasi dengan Pemkab Blitar, saya sebagai anggota DPRD Jatim melaporkan kepada Walhi Jatim," ujar Bambang Rianto kepada wartawan Minggu (4/7/2021). Bambang Rianto merupakan anggota DPRD Jatim berangkat dari dapil VI (Blitar dan Tulungagung).
Baca Juga:
- Sehari Satresnarkoba Polresta Manado Ungkap 4 Kasus di 4 Lokasi Berbeda
- Konawe Mencekam, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang, 4 Rumah Dibakar
- Tragis, Satu Buruh di Pabrik Plywood Tewas saat Sedang Bekerja
https://salam.sindo.media/embedamp/2...ungai-cisadane
Mendapat keluhan warga, Bambang langsung mengambil sikap. Ia melihat perusahaan susu berskala internasional tersebut tidak memiliki niat baik menjaga lingkungan hidup. Sejak mengembangkan investasi Farm 2 di wilayah Kecamatan Wlingi (Tahun 2018), limbah kotoran sapi ke sungai terus dibuang ke sungai.
Baca juga: Gempar Muncul Klaster Pabrik Miras, 13 Warga Desa Pandanlandung Positif COVID-19
Air sungai Genjong dan sungai Lekso mendadak keruh sekaligus berbau busuk. Ikan-ikan pada mati. Dampak limbah dirasakan langsung warga di 12 desa tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wlingi, Kecamatan Gandusari, dan Kecamatan Doko.
Di tengah polemik pencemaran lingkungan yang tidak tuntas, PT Greenfields berencana mendirikan Farm 3 di wilayah Kecamatan Doko. "Tidak ada niatan baik (PT Greenfields) terkait pencemaran lingkungan," terang Bambang.
Saat ini Pemkab Blitar telah menerbitkan surat teguran kedua yang langsung ditandatangani Bupati Blitar, Rini Syarifah. Pada 13-14 Juli Komisi D DPRD Provinsi Jatim menjadwalkan sidak ke PT Greenfields Blitar.
Baca juga: Medan Membara, Bersenjatakan Batu dan Pedang 2 Kubu Remaja Tawuran di Tugu Sei Nonang
Menurut Bambang, sidak yang akan dilakukan mendatang adalah yang kedua. Sekitar 2-3 bulan lalu DPRD Jatim sudah pernah hendak sidak namun ditolak PT Greenfields dengan alasan pandemi COVID-19.
Jika nanti tetap tidak diindahkan, Bambang mengancam akan merekomendasikan penutupan kepada Gubernur Jatim dan Kementrian Lingkungan Hidup. "Itu kalau tetap tidak ada niatan baik penanganan pencemaran limbah," tegas Bambang.
Sementara begitu menerima pengaduan, Walhi merekomendasikan Pemkab Blitar membuat surat teguran kepada PT Greenfields. Setelah itu, kata Bambang akan ditindaklanjuti dengan laporan ke Gakkum terkait Lingkungan Jabalnusra di Surabaya. "Termasuk laporan ke Gakkum ke pusat atau Kementrian LH," pungkas Bambang.
Baca juga: Lampu Kota Dimatikan dan Kursi Kedai Diikat, Jadi Tanda Dimulainya PPKM Darurat di Kota Malang
Ancaman penutupan PT Greenfields juga dilontarkan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso. Selain masalah pencemaran Rahmat juga mempertanyakan kontribusi PT Greenfields terhadap PAD dan CSR yang tidak jelas. "Kalau tidak ada manfaatnya buat masyarakat ya lebih baik ditutup saja," ujar Rahmat.
Sementara sebelumnya Direktur PT Greenfields Indonesia di Blitar Heru Setyo Prabowo mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan. Termasuk lingkungan di sekitarnya kata Heru juga dipantau intensif, agar limbah yang penuh di penampungan tidak sampai meluber ke sungai.
Untuk kapasitas pengolahan limbah menurut Heru juga akan dilakukan perluasan lahan. "Dengan adanya teguran tersebut (Teguran Bupati Blitar), prosesnya dipercepat," ujar Heru kepada wartawan. Terkait adanya revisi Amdal, Heru mengatakan lebih pada kegiatan yang belum masuk Amdal sebelumnya. Amdal yang dimiliki saat ini masih berlaku. Namun dari hasil konsultasi disarankan untuk membuat Amdal baru.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/47...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Mensos Risma Buka Dapur Umum untuk Surabaya, Gresik dan Sidoarjo-
Lapor Walhi dan Gubernur Terkait PT Greenfields Blitar, Ini Alasan DPRD Jatim-
Tak Terima Ditegur saat Cekcok dengan Istri, Pria Ini Bacok Tetangga hingga Bersimbah Darah0
197
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan