Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Gempar Muncul Klaster Pabrik Miras, 13 Warga Desa Pandanlandung Positif COVID-19
Gempar Muncul Klaster Pabrik Miras, 13 Warga Desa Pandanlandung Positif COVID-19

MALANG - Klaster baru penularan COVID-19 muncul di Kabupaten Malang, bersamaan dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Klaster baru tersebut, terjadi di pabrik yang memproduksi minuman keras (Miras) di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir.

Baca juga: Artis Dangdut Seksi Positif COVID-19 Tolak Isolasi, Ngamuk Maki-maki Anggota TNI AD di Jalan

Warga Desa Pandanlandung, yang bekerja di pabrik tersebut dilaporkan positif COVID-19. Sekretaris Desa Pandanlandung, Bagus Sadewa mengatakan, pada Sabtu (3/7/2021) menerima laporan dari pabrik tersebut, bahwa ada 13 pekerja positif COVID-19 berasal dari Desa Pandanlandung.

Baca Juga:


https://salam.sindo.media/embedamp/2...k-di-karantina


"Pihak pabrik kooperatif untuk melakukan koordinasi penanganan kasus COVID-19 ini. Begitu menerima laporan dari pabrik, kami langsung melakukan pendataan, dilanjutkan tracing. Dari hasil tracing ditemukan 34 kontak erat, terdiri dari 30 dewasa dan empat anak-anak," tuturnya.

Baca juga: Medan Membara, Bersenjatakan Batu dan Pedang 2 Kubu Remaja Tawuran di Tugu Sei Nonang

Saat ini seluruh yang positif COVID-19 dan kontak erat, telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Pemerintah Desa Pandanlandung, bersama relawan dari Swadeshi, langsung melakukan pengawasan ketat untuk kelancaran proses isolasi mandiri.

Akses masuk desa dibatasi. Hanya dua pintu yang dibuka untuk masuk desa. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih luas. "Untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, Pemerintah Desa Pandanlandung, memberikan bantuan kebutuhan makanan sehari-hari. Bantuan logistik juga diberikan oleh pabrik," terangnya.

Baca juga: Usai Ramai Surat Laporan Oksigen Menipis, 63 Pasien COVID-19 RS Sardjito Meninggal Dunia

Sementara Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto yang menerima laporan terkait adanya klaster baru penularan COVID-19 tersebut, langsung mendatangi pabrik yang ada di Desa Pandanlandung, guna memastikan pelaksanaan pencegahan penularan COVID-19.

"Ada insiatif dari perusahaan untuk swab pcr, sehingga diketahui ada karyawan yang positif COVID-19. Mereka masuk sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Untuk 13 orang yang isolasi mandiri akan diawasi oleh pemerintah desa. Sedangkan untuk perusahaan, kita tunggu analisanya seperti apa, kalau memang dimungkinkan harus ditutup sementara, ya akan ditutup sementara untuk menghindari penularan yang lebih luas," tegasnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/47...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gempar Muncul Klaster Pabrik Miras, 13 Warga Desa Pandanlandung Positif COVID-19 Mensos Risma Buka Dapur Umum untuk Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

- Gempar Muncul Klaster Pabrik Miras, 13 Warga Desa Pandanlandung Positif COVID-19 Lapor Walhi dan Gubernur Terkait PT Greenfields Blitar, Ini Alasan DPRD Jatim

- Gempar Muncul Klaster Pabrik Miras, 13 Warga Desa Pandanlandung Positif COVID-19 Tak Terima Ditegur saat Cekcok dengan Istri, Pria Ini Bacok Tetangga hingga Bersimbah Darah

0
177
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan