Kaskus

News

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Dua Pemuda Pengangguran Ditangkap Polisi, Curi Seng Di Rumah Kosong, Begini Faktanya
Dua Pemuda Pengangguran Ditangkap Polisi, Curi Seng Di Rumah Kosong, Begini Faktanya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Dua pemuda pengangguran diamankan Polsek Medan Baru, karena mencuri seng di rumah kosong yang ada di Jalan Subur, Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (26/6/21).

Keduanya adalah Irfan warga Jalan Polonia Gang Subur Polonia dan Rudi (43) warga Jalan Starban Gang Bengkok Kecamatan Medan Polonia.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan informasi dari warga telah terjadi pencurian di rumah kosong milik Dicky Lie (57) warga keturunan Tionghoa.

"Begitu mendapat informasi, anggota tim Reskrim langsung meluncur ke lokasi ," ujar Irwansyah, Sabtu (3/7/21).

Irwansyah mengatakan, kedua tersangka masih berada di atas rumah mempreteli seng dengan menggunakan satu buah martil saat petugas datang ke rumah tersebut.

Baca juga: Berita Foto: Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk, Api Berasal dari Mesin Cuci di Lantai Tiga

Keduanya kemudian diturunkan berikut 8 lembar seng dan satu buah martil besi.

Tanpa perlawanan, kedua tersangka langsung diboyong ke Polsek Medan Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita proses kasus ini. Keduanya kita jerat dengan Pasal 363 KUHPidana tengang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2021/07...egini-faktanya

Dulu ada temen yg kantornya di jalan pegadaian, yang mana ruko nya dicongkel

Kata opis boy yang orang nias, seminggu sebelum congkel, tukang parkir resmi jalan tsb berkali kali tanya die apakah ruko kantor die kalau malam kosong, tiada penghuni ? emoticon-Ngakak (S) (kang parkir resminya juga anak kali, kampung aur lingkungan 4 juga, favorite dishub medan)

Kalau di wilayah perumahan warga yang tiada ruko, maka bocah2 darul anjeng dan ansharot jilmek umur 7-15 tahunan patroli naek speda dari tepi kali, muter di pemukiman warga

disusul malam hingga subuh, santri al anjengtullah aur lingkungan 4 dan badur maen bola sambil lemparin batu rumah2 warga buat testing ada penghuni tidak, dari jalan lapangan kecil, jalan dahlia, jalan kenanga, jalan teratai, itu selalu rute tetap karena dinilai gampang dimaenin dan gampang melarikan diri ke kali deli anjengtullah tercintah, tradisi selama 10 turunan dari sebelum kita lahir

Normalisasi kali deli ga perlu pakai gusur sebenarnya, ganti polisi medan kota dengan polisi bersih baru lulus dari jakarta dalam jumlah banyak, setiap tindak kriminal di medan kota, ditindak tegas, ga pake materai2 an, melawan tembak kepala

apabila wilayah medan kota sudah taat hukum, karena aparat tegas, maka darul parkir dan ansharot palak kampung aur lingkungan 4 dan badur minggat sendiri kok, sudah tidak bisa kriminal, alias "sudah ga enak, sudah ga isa maen" (bahasa gaul daerah mupet) emoticon-Ngakak (S)

Ulama2 nya juga ikut minggat buat koar2 pribumi, banci, kejawen, bencong di pinggiran kali lain emoticon-Malu (S)

yang terpukul paling keras adalah industri narkoba, markas operasional merangkap daerah pemasarannya hilang total, terpaksa musti pindah tempat pengoplosan, jalur distribusi kurir emoticon-Ngakak (S)


BOBBY PASTI GAGAL BEBASKAN SUNGAI DELI DARI SAMPAH MASYARAKAT, KARENA SUNGAI DELI ADALAH KALIJODO NYA MEDAN, SUMBER PEMASUKAN NARKOBA,PREMAN, PALAK BAGI APARAT YG TERKAIT HINGGA LEVEL JENDERAL DAN GUBSU
selldombaAvatar border
selldomba memberi reputasi
1
410
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan