Termakan isu LOCKDOWN, tejadi panik buying lagi. Ketakutan Kali ini viral di klaten

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Termakan isu LOCKDOWN, tejadi panik buying lagi. Ketakutan Kali ini viral di klaten

bayuep

03-07-2021 18:10

Termakan isu LOCKDOWN, tejadi panik buying lagi. Ketakutan Kali ini viral di klaten

Kebijakan PPKM se jawa dan bali telah memunculkan kembali isu dan ketakutan bagi warga. Kalau di awal dulu ada kota jakarta dan sekitarnya yang panic buying, kali ini warga di kabupaten klaten provinsi Jawa Tengah yang melakukan. Berdasar pantauan beberapa pihak susu kaleng merk beruang yang dipercaya mampu menambah daya tahan tubuh laris manis diborong masyarakat sekitar. begitu juga dengan vitamin c sangat langka di klaten jawa tengah. Kabupaten yang berada di jalur antara Yogyakarta dan Surakarta ini tidak sedang dalam kondisi baik baik saja. Terpantau beberapa video kejadian panic buying di beberapa supermarket. seperti video dibawah ini

Tentu ini menimbulkan masalah tersendiri. Ketika pembelian melebihi batas pemakaian dan akan menimbulkan kelangkaan. Sehingga orang orang yang memang benar benar sedang membutuhkan vitamin c ataupun susu tidak mampu mendapatkannya di pasaran.

Hal yang ditakutkan ketika yang memborong adalah tengkulak tengkulak yang sengaja melakukan demi meraih untung sebesar besarnya dengan cara menimbunnya. Sehingga kejadian masker tahun lalu terulang lagi.

Untuk mencegah hal seperti ini perlu pula dilakukan langkah strategis untuk meminimalisir kelangkaan tersebut, dengan pembatasan pembelian salah satu contohnya. Hal ini dilakukan untuk menormalisasi keadaan kepanikan masyarakat akan kelangkaan susu dan vitamin c tersebut.

Sehingga bukan saja orang yang mampu memborong bahan tersebut yang mampu memilikinya, namun dengan pembatasan tersebut diharapkan masyarakat masih mudah mendapatkannya.

Perlu dilakukan sosialisasi di media massa oleh pemerintah pusat maupun daerah, setidaknya untuk membuat tenang warganya. Tidak mudah termakan isu isu yang kurang bertanggung jawab yang mungkin hanya untuk memberikan keuntungan si pembuat isu itu sendiri.

Sangat disayangkan sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat yang tidak percaya bahkan yang tadinya percaya mulai luntur kepercayaannya terhadap bahayanya covid19 ini. Tersebut bisa terjadi karena tingkah laku oknum oknum sendiri, seperti sengaja memanfaatkan kondisi untuk meraup keuntungan.

Terakhir siapapun jangan lelah untuk berdoa demi kebaikan kita semua. Amin

---------------------------------------------------------------------------------

Narasi : Opini Pribadi dan kondisi di lapangan

Sumber referensi dan gambar : disini

Diubah oleh bayuep 03-07-2021 18:11