- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komisaris BUMN Timses Jokowi Yg Ingin Ludahi Anies Ternyata Belum Setor LHKPN Ke KPK


TS
dharma8888
Komisaris BUMN Timses Jokowi Yg Ingin Ludahi Anies Ternyata Belum Setor LHKPN Ke KPK
Nama Kemal Arsjad belakangan menjadi perbincangan publik usai mengunggah komentar bernada ancaman di media sosial yang ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bahkan Kemal yang sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, juga didapati kerap menuliskan komentar berbau pornografi di akun Twitter yang kini sudah tidak bisa diakses.
Kemal sendiri tercatat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-18/MBU/01/2021 tanggal 18 Januari 2021.
PT Askrindo merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam asuransi atau penjaminan.
Meski berkedudukan sebagai Komisaris Independen perusahaan BUMN, Kemal ternyata belum melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, LHKPN milik Kemal Arsjad tidak muncul sama sekali di website resmi LHKPN KPK.
"Iya belum lapor," ujar Plt Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/6).
Padahal kata Ipi, melaporkan harta kekayaan merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara negara (PN) sesuai amanat Pasal 5 Ayat 2 dan 3 UU 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme.
"UU mewajibkan PN bersedia untuk diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat. PN juga wajib melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat," jelas Ipi.
Sementara itu, dalam Peraturan KPK (Perkom) 2/2020 tentang Tata Cara Pendaftaran Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, ditetapkan bagi PN yang baru menduduki jabatan publik wajib menyampaikan laporan harta kekayaannya dalam jangka waktu paling lambat tiga bulan.
"Terhitung sejak saat pengangkatan sebagai penyelenggara negara," pungkas Ipi.
Artinya, hingga lima bulan ini, Kemal tak patuh terhadap Perkom 2/2020 yang seharusnya batas akhir melaporkan harta kekayaannya tiga bulan setelah diangkat menjadi Komisaris Independen, yakni terakhir pada April 2021.
santun
Profil Kemal Arsjad, Komisaris BUMN Askrindo
KOMPAS.com - Nama Kemal Arsjad jadi perbincangan publik. Kemal Arsjad sendiri selama dikenal sebagai produser film. Ia juga tercatat merupakan komisaris BUMN, tepatnya sebagai Komisaris Independen PT Askrindo (Persero).
Askrindo adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi keuangan dan asuransi umum. Perusahaan pelat merah tersebut berkantor pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemal Arsjad diangkat menjadi komisaris BUMN itu sejak 18 Januari 2021. Pengangkatannya dilakukan lewat surat yang diteken Menteri BUMN Erick Thohir dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021.
Sebelum menjadi komisaris BUMN, Kemal Arsjad memang dikenal sebagai salah satu relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Pilpres 2014 yang cukup militan.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 7 Juni 2014, ia ikut ambil bagian sebagai salah satu barisan kelompok pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menamakan diri #JariTengahUngu.
Kelompok relawan Pilpres itu mendeklarasikan dukungannya di Taman Manggarai, Jakarta Selatan. Taman itu terletak persis di seberang Stasiun Manggarai.
Pendukung yang terdiri dari kalangan politisi, seniman, dan elemen lainnya itu menyatakan mendukung secara kritis Jokowi-JK sebagai presiden RI.
Relawan #JariTengahUngu berperan menarik dukungan dari suara-suara masyarakat yang masih apatis atau golput, untuk memberikan dukungannya pada Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli.
Gerakan ini menyasar generasi muda dan juga komunitas-komunitas yang ada agar mendukung Jokowi-JK. Fokus gerakan ini dilakukan melalui jejaring sosial Twitter.
kompos
Ini yang dimaksud si Pinokio kemarin dengan kalau kritik mesti santun ya???

Bahkan Kemal yang sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, juga didapati kerap menuliskan komentar berbau pornografi di akun Twitter yang kini sudah tidak bisa diakses.
Kemal sendiri tercatat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-18/MBU/01/2021 tanggal 18 Januari 2021.
PT Askrindo merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam asuransi atau penjaminan.
Meski berkedudukan sebagai Komisaris Independen perusahaan BUMN, Kemal ternyata belum melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, LHKPN milik Kemal Arsjad tidak muncul sama sekali di website resmi LHKPN KPK.
"Iya belum lapor," ujar Plt Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/6).
Padahal kata Ipi, melaporkan harta kekayaan merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara negara (PN) sesuai amanat Pasal 5 Ayat 2 dan 3 UU 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme.
"UU mewajibkan PN bersedia untuk diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat. PN juga wajib melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat," jelas Ipi.
Sementara itu, dalam Peraturan KPK (Perkom) 2/2020 tentang Tata Cara Pendaftaran Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, ditetapkan bagi PN yang baru menduduki jabatan publik wajib menyampaikan laporan harta kekayaannya dalam jangka waktu paling lambat tiga bulan.
"Terhitung sejak saat pengangkatan sebagai penyelenggara negara," pungkas Ipi.
Artinya, hingga lima bulan ini, Kemal tak patuh terhadap Perkom 2/2020 yang seharusnya batas akhir melaporkan harta kekayaannya tiga bulan setelah diangkat menjadi Komisaris Independen, yakni terakhir pada April 2021.
santun
Profil Kemal Arsjad, Komisaris BUMN Askrindo
KOMPAS.com - Nama Kemal Arsjad jadi perbincangan publik. Kemal Arsjad sendiri selama dikenal sebagai produser film. Ia juga tercatat merupakan komisaris BUMN, tepatnya sebagai Komisaris Independen PT Askrindo (Persero).
Askrindo adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi keuangan dan asuransi umum. Perusahaan pelat merah tersebut berkantor pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemal Arsjad diangkat menjadi komisaris BUMN itu sejak 18 Januari 2021. Pengangkatannya dilakukan lewat surat yang diteken Menteri BUMN Erick Thohir dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021.
Sebelum menjadi komisaris BUMN, Kemal Arsjad memang dikenal sebagai salah satu relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Pilpres 2014 yang cukup militan.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 7 Juni 2014, ia ikut ambil bagian sebagai salah satu barisan kelompok pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menamakan diri #JariTengahUngu.
Kelompok relawan Pilpres itu mendeklarasikan dukungannya di Taman Manggarai, Jakarta Selatan. Taman itu terletak persis di seberang Stasiun Manggarai.
Pendukung yang terdiri dari kalangan politisi, seniman, dan elemen lainnya itu menyatakan mendukung secara kritis Jokowi-JK sebagai presiden RI.
Relawan #JariTengahUngu berperan menarik dukungan dari suara-suara masyarakat yang masih apatis atau golput, untuk memberikan dukungannya pada Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli.
Gerakan ini menyasar generasi muda dan juga komunitas-komunitas yang ada agar mendukung Jokowi-JK. Fokus gerakan ini dilakukan melalui jejaring sosial Twitter.
kompos
Ini yang dimaksud si Pinokio kemarin dengan kalau kritik mesti santun ya???







nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
662
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan