

TS
Djamboel79
Menanti Nasib Swiss di Stadion Krestovsky!
Swiss membuat kejutan besar saat menyingkirkan Prancis pada babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Sempat tertinggal 1-3, Granit Xhaka dkk berhasil membuat keadaan menjadi imbang 3-3 untuk berlanjut ke perpanjangan waktu. Setelahnya, drama adu penalti menjadi saksi bahwa semesta memilih Swiss untuk lolos ke perempat final.

Kini, Vladimir Petkovic bersama pasukannya kembali ke Rusia. Mereka akan menyambangi Stadion Krestovsky di kota Saint Petersburg, Rusia.
Saya menulis kata 'kembali' bukan berarti tempat tersebut sudah disinggahi Tim Nati (julukan bagi Swiss) pada putaran final Piala Eropa 2020.
Akan tetapi markas dari klub Zenit Saint Petersburg itu merupakan stadion yang punya kenangan untuk sejumlah skuad Swiss termasuk Vladimir Petkovic. Namun sayangnya bukanlah suatu kenangan manis.

Pada Piala Dunia 2018, Swiss menemani Brasil untuk lolos dari fase grup E. Berbekal satu kemenangan dari Serbia dan bermain imbang dengan Brasil dan Kostarika, Swiss yang saat itu masih dikapteni Valon Berahmi menantang Swedia yang merupakan juara grup F.
Duel kedua negara di babak 16 besar Piala Dunia 2018 saat itu digelar di Stadion Krestovsky, St. Petersburg.

Gol Emil Forsberg (Swedia) pada menit ke-66, menjadi satu-satunya gol yang terjadi dalam laga yang dimainkan, 3 Juli 2018 lalu.
Kekalahan 0-1 dari Swedia di Stadion Krestovsky membuat Swiss tersingkir dari pagelaran Piala Dunia Rusia 2018.

Sejumlah nama seperti Yan Sommer, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, Stefan Zuber, Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, Haris Serefovic dan Granit Xhaka yang kini menjadi kapten tim nasional Swiss ikut turun merumput menghadapi Swedia yang berakhir dengan kekalahan di Stadion Krestovsky.
Kini Swiss akan mencoba kembali peruntungan mereka bermain di stadion yang sama dimana telah menanti Spanyol di babak delapan besar. Kebetulan saja, Spanyol dan Swedia di Piala Dunia Rusia 2018 juga sama-sama negara yang diawali huruf S.

Jika Spanyol sedang merajut asa untuk meraih gelar keempat, maka Swiss berhasrat menerobos masuk ke babak empat besar untuk kali pertama sepanjang sejarah Piala Eropa.
Publik Swiss tentu berharap Stadion Krestovsky tidak menjadi venue terakhir mereka pada putaran final Piala Eropa 2020 seperti apa yang menimpa mereka pada Piala Dunia 2018 lalu.

Meski sejarah bisa saja terulang, tetapi di sepakbola juga ada istilah, 'selalu ada saat untuk pertama kali'.
Semoga Sukses Swiss!
#RinganJari

Sempat tertinggal 1-3, Granit Xhaka dkk berhasil membuat keadaan menjadi imbang 3-3 untuk berlanjut ke perpanjangan waktu. Setelahnya, drama adu penalti menjadi saksi bahwa semesta memilih Swiss untuk lolos ke perempat final.

Kini, Vladimir Petkovic bersama pasukannya kembali ke Rusia. Mereka akan menyambangi Stadion Krestovsky di kota Saint Petersburg, Rusia.
Saya menulis kata 'kembali' bukan berarti tempat tersebut sudah disinggahi Tim Nati (julukan bagi Swiss) pada putaran final Piala Eropa 2020.
Akan tetapi markas dari klub Zenit Saint Petersburg itu merupakan stadion yang punya kenangan untuk sejumlah skuad Swiss termasuk Vladimir Petkovic. Namun sayangnya bukanlah suatu kenangan manis.

Pada Piala Dunia 2018, Swiss menemani Brasil untuk lolos dari fase grup E. Berbekal satu kemenangan dari Serbia dan bermain imbang dengan Brasil dan Kostarika, Swiss yang saat itu masih dikapteni Valon Berahmi menantang Swedia yang merupakan juara grup F.
Duel kedua negara di babak 16 besar Piala Dunia 2018 saat itu digelar di Stadion Krestovsky, St. Petersburg.

Gol Emil Forsberg (Swedia) pada menit ke-66, menjadi satu-satunya gol yang terjadi dalam laga yang dimainkan, 3 Juli 2018 lalu.
Kekalahan 0-1 dari Swedia di Stadion Krestovsky membuat Swiss tersingkir dari pagelaran Piala Dunia Rusia 2018.

Sejumlah nama seperti Yan Sommer, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, Stefan Zuber, Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, Haris Serefovic dan Granit Xhaka yang kini menjadi kapten tim nasional Swiss ikut turun merumput menghadapi Swedia yang berakhir dengan kekalahan di Stadion Krestovsky.
Kini Swiss akan mencoba kembali peruntungan mereka bermain di stadion yang sama dimana telah menanti Spanyol di babak delapan besar. Kebetulan saja, Spanyol dan Swedia di Piala Dunia Rusia 2018 juga sama-sama negara yang diawali huruf S.

Jika Spanyol sedang merajut asa untuk meraih gelar keempat, maka Swiss berhasrat menerobos masuk ke babak empat besar untuk kali pertama sepanjang sejarah Piala Eropa.
Publik Swiss tentu berharap Stadion Krestovsky tidak menjadi venue terakhir mereka pada putaran final Piala Eropa 2020 seperti apa yang menimpa mereka pada Piala Dunia 2018 lalu.

Meski sejarah bisa saja terulang, tetapi di sepakbola juga ada istilah, 'selalu ada saat untuk pertama kali'.
Semoga Sukses Swiss!
#RinganJari




anton2019827 dan winettou memberi reputasi
2
541
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan