Semenjak pertengkarannya minggu lalu, mbak Ana lebih sering melamun daripada mengerjakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Anaknya yang bernama Aksa ini sering kali dibawa suaminya kerumahnya (mertua Ana), jadi dia merasa hidupnya begitu hampa. Hampir setiap pagi hingga siang menjelang, Ana baru bisa melihat anaknya kembali kedalam pelukannya.

Pagi itu, Ana mulai bosan dengan pekerjaannya. Seperti : mencuci baju, menyapu bahkan membereskan tempat tidurnya. Hidupnya terasa sepi saat anaknya tak ada disampingnya, tiba tiba ia bergumam

"Harusnya aku dulu dinikahi Nanda"

Sambil bergumam, ia juga mengenang masa indahnya dulu saat menjalin kasih dengan teman SMAnya dulu. Ia sadar itu tidak akan pernah terwujud, dan Ana hanya menghayal terlalu dalam.

Pikirannya kembali menuju kejadian dimasa SMA.

Flashback

Nanda ini merupakan cinta pertama Mariana, begitu pula sebaliknya. Bahkan cinta Nanda begitu besar terhadap Ana. Ia pernah berjanji akan menikahi Ana setelah lulus S2, dan Ana harus menunggu waktu selama 15 tahun dulu untuk bisa ia nikahi. Kala itu Ana begitu yakin, dan menyanggupi akan menunggu Nanda selama 15 tahun lamanya.

Cinta Nanda yang begitu besar, membuatnya hampir terjerumus kedalam bahtera api neraka. Ia berfikir ingin sekali memiliki Mariana seutuhnya, tanpa harus menunggu 15 tahun lamanya.

Nanda ini type orang yang bernafsu menggebu gebu, apapun keinginannya ia harus memenuhinya. Layaknya pasangan yang dimabuk asmara, tak boleh ada satu lelakipun yang boleh menyentuh Ana. Hingga suatu ketika, Ana harus pergi bersama teman sekelasnya untuk Rekreasi akhir semester. Nanda ini sudah memberi peringatan keras, untuk tidak berdekatan dengan teman lelakinya.

Tiba saatnya, perjalanan Mariana dimulai. Ia duduk dibangku bus paling depan bersama teman sebangkunya bernama Enni.

"En, pokoknya kamu ngga boleh pindah sedetikpun dari sini lo!"sambil sedikit memaksa Enni.

Enni Menjawab sambil bercanda "Pacarmu protektif banget sih, sampe aku jadi korban ngga boleh pindah sama sekali"

Tak lama, bus berhenti di Pom bensin! Mengijinkan penumpangnya untuk ke toilet sebentar. Enni ini sudah tak tahan ingin buang air kecil, melihat Ana yang tidur begitu pulas ia tak tega membangunkannya. Jadi terpaksa Enni mengendap endap turun dari bus.

Teman laki laki Ana, tiba tiba ingin duduk dibangku depan. Melihat begitu cantiknya Ana saat tidur, ia berinisiatif berfoto bersama. Setelah itu ia mengunggahnya ke Story BBM.


Melihat BBM story Afif (teman sekelas Mariana, sekaligus teman teaternya bersama Nanda)yang memposting potretnya bersama Ana, Nanda begitu murka hingga menelpon Ana. Namun tak ada jawaban dari Ana, karena Ana sedang terlelap dalam tidurnya.

Seketika handphone mbak Ana berbunyi, ternyata sedari tadi ia merenung hingga terlelap tidur. Sambil melihat pesan, ia tercengang ada seseorang yang mengirim pesan ke DM Instagram.

Ana, kata temanku kamu sudah menikah 2 tahun yang lalu? pesan singkat tersebut nyatanya dari Nanda, mantan terindah Ana

Ana kaget sekaligus tak percaya. semenjak ia putus 7 tahun lalu kabar dari Nanda ini tiba tiba lenyap seperti ditelan bumi, dan tiba tiba ia datang saat Ana sudah mengarumi bahtera rumah tangga.

Ana bingung, antara ingin membalas pesan tersebut atau mengabaikannya. Disisi lain, cinta Ana terhadap Nanda begitu dalam. Hingga membuatnya susah untuk melupakannya, namun Ana juga tak ingin mengkhianati suaminya. Ana sendiri tahu, jika ia membalas pesan Nanda! Sama saja dengan sebuah pengkhianatan.

Referensi Pribadi