- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Olimpiade Tokyo 2020 Ajang Debut Ginting dan Jojo, Mereka Sanggup Bersaing?


TS
anyahebat
Olimpiade Tokyo 2020 Ajang Debut Ginting dan Jojo, Mereka Sanggup Bersaing?

(badmintonindonesia.org)
Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 di Tokyo, Jepang, Indonesia berhasil mengirimkan dua perwakilan untuk sektor tunggal putra bulu tangkis, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Selain menjadi perwakilan negara di pesta olahraga terbesar di dunia, momentum ini akan menjadi sejarah tersendiri untuk kedua tunggal putra andalan tanah air ini karena Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang Olimpiade pertama yang mereka ikuti.
Oleh karena itu, Hendry Saputra selaku kepala pelatih tunggal putra Indonesia mempersiapkan segalanya dengan matang supaya debut anak didiknya berakhir manis untuk dikenang. Ia menegaskan, Ginting dan Jojo (sapaan akrab mereka berdua) diminta untuk memikirkan cara bermain bukan hanya hebat, tapi juga tepat.
“Yang penting persiapan oke, fokus pada pikiran dan cara main yang tepat. Juga lebih yakin raih target. Berjuang dan hadapi saja lawan yang ada,” tegas Hendry Saputra mengutip dari Jawapos.com.
Terlebih, jika mengingat para peserta sektor tunggal putra pada Olimpiade kali rasanya sanggup membuat bulu kuduk siapapun bergidik ngeri. Dalam olahraga, hal ini kerap disebut sebagai "grup neraka".
Bagaimana tidak? Pada sektor ini ada sederet nama hebat seperti Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anders Antonsen (Denmark) dan Chou Tien Chen (Taiwan), dan juga peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Chen Long (Tiongkok)
Pada edisi Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini, sektor tunggal putra Indonesia berhasil meloloskan dua wakilnya. Anthony ada di peringkat kelima ranking Race to Tokyo. Sementara Jonatan menempati urutan ketujuh.
Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anders Antonsen (Denmark) dan Chou Tien Chen (Taiwan), turut hadir juga juara bertahan, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Chen Long dari Tiongkok.
“Mereka ini sudah berada di level yang sekarang kan sudah lama. Saya lihat bagaimana membuat tekniknya bisa lebih safe, lebih konsisten dan lebih fokus untuk menerapkan pola main yang benar,” ungkap Hendry.
Tidak gentar mendengar nama-nama tersebut, Hendry yakin bahwa setiap pemain sama saja: memiliki kelebihan dan kekuarangannya masing-masing.
Saat ini, Ia mengaku tidak terlalu peduli siapa calon lawan buat Ginting dan Jojo. Semua sama, hebat dan patut diwaspadai.
0
523
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan