Ganda putra nomor satu dunia yang juga menjadi perwakilan Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sedang bersiap untuk debut terbaiknya di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.

Terhitung, Olimpiade akan diselenggarakan kurang dari satu bulan lagi tepatnya pada 23 Juli - 8 Agustus 2021.

Ketika ditanya soal kesiapan, Kevin/Marcus dengan percaya diri mengungkapkan bahwa semuanya berjalan dengan lancar dan sudah mencapai 80%.

"Persiapan kami cukup baik, sudah 80% lah menurut saya. Sekarang kami sudah mulai masuk ke latihan pola permainan karena sudah dekat ke jadwal berangkat," tutur Marcus melalui humas PBSI, Rabu, 30 Juni 2021.

Sang partner, Kevin menambahkan.

"Masih harus ada peningkatan ke fokus dan lebih siap ke semua sisinya. Kalau soal peta kekuatan sekarang kami tidak tahu. Kami sudah lama tidak pertandingan jadi kami tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," ungkap Kevin gamblang.

Intinya, bagi pasangan yang dijuluki "The Minions" ini semua lawan adalah sama, berat dan sulit untuk dilawan apalagi dengan kondisi seperti sekarang.



"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi Covid seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran. Turnamennya besar dan kami harus menjaga biar tidak kena. Kami juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," lanjut Marcus.

Menariknya, alih-alih dipenuhi ketegangan dan rasa cemas pada debutnya kali ini. Justru Kevin mengaku santai dan memilih untuk menikmatinya sesantai mungkin, yang penting berhasil.

"Ini Olimpiade pertama saya. Jadi ya dinikmati saja, dijalani saja. Yang penting berusaha. Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan," ujar Kevin.

Dengan adanya wabah virus corona yang kini sedang menguasai dunia, tidak ada kesempatan bagi Kevin/Marcus untuk menjalani pertandingan pemanasan yang kompetitif sebagai ajang uji coba. Meskipun begitu, pasangan ini yakin latihan di pelatnas saja cukup menjadi bekal mereka untuk menghadapi Olimpiade.

"Ya harus siap. Ada pertandingan sebelumnya atau tidak sama saja lah. Kita juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," jelas Marcus.

"Benar kata Kevin, dinikmatin saja dan lakukan semua yang terbaik. Jangan dijadikan tekanan dan beban yang tinggi. Semua pasti mau menang, tapi hasilnya kan cuma Tuhan yang tahu. Apalagi kondisi sedang ada pandemi seperti ini, kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Sekarang yang penting jaga kesehatan dulu, jangan sampai sakit. Kalau sakit belum tanding kan sudah kalah," pungkasnya.