sumber
Hai hai Agan dan Sista, semoga selalu sehat

Ane mau berbagi pengalaman ane yang super mini kepada GanSist, moga bisa saling berbagi hal positif nantinya. Setelah virus corona terdeteksi dan membuat panik sejagad maya dan nyata, akhirnya ane mengenal reksadana.

Prinsip ane sih awalnya coba-coba, GanSist, namanya usaha. Apalagi sekarang semua sudah dipermudah dengan bantuan teknologi, ngga perlu ribet bin riweh. Sekarang udah nggak zaman ngepet jagain lilin, sekarang zamannya ngepet online, GanSist, ya main saham ini.

sumber
Hal pertama yang Agan dan Sista perlu tau adalah cara bermain aman minim resiko. Oiya, gunakan uang yang apabila hilang, nggak bikin stres berkepanjangan, orang dunia saham biasanya menyebutnya uang dingin.

Pilihlah sekuritas dengan biaya transaksi kecil. Beragam pilihan perusahaan sekuritas atau broker saham tentunya bikin bingung buat ane saat itu yang baru mulai mengenal dunia per-saham-an. Nah, setiap perusahaan sekuritas memasang tarif yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Lha loh, kok ada tarifnya, gimana maksudnya?

Jadi begini, GanSist, saat kita akan mulai bermain, kita harus punya yang namanya rekening efek atau rekening dana nasabah. Di rekening tersebutlah kita mengirim uang kita yang akan digunakan membeli saham. Nantinya akan ada biaya transaksi penjualan dan pembelian saham yang kita lakukan. Biaya inilah yang jadi sumber pemasukan perusahaan broker tersebut.

sumber
Tiap perusahaan memasang tarif yang berbeda, ya, GanSist. Tentunya tarif-tarif tersebut sudah diperhitungkan sebelumnya. Jika GanSist sudah memilih perusahaan sekuritas, maka langkah selanjutnya mengisi data-data yang diperlukan. Tenang, GanSist, semua terarahkan kok, jadi nggak perlu bingung. Kalo ane lebih milih saham yang murah meriah aja, GanSist, sekaligus perusahaannya udah valid dan teruji aka bisnisnya bagus, contoh pertambangan.

Jika sudah memiliki rekening efek, tinggal top-up dah alias transfer. Saran ane sih buat pemula kek ane, jangan serakah, pelajari dan mulai pahami bagaimana cara bermain saham. Jangan jor-joran, tahan, liat kondisi dulu. Sekali lagi, jangan gunakan uang biaya hidup dan uang hutangan, resikonya besar kalo hilang.

Welcome to the jungle! Dalam dunia per-saham-an kita akan kenalan dengan yang namanya satuan lot, GanSist. Dalam satu lot terdiri atas 100 lembar saham. Jika harga perlembar Rp1.000 maka jika dikali 100 jadi Rp100.000. Kita main aman dulu, GanSist, jangan langsung semua harta warisan dijadikan saham.

Jika GanSist memiliki gaji tetap, bolehlah menginvestasikan 10 persen dari uang di rekening, uang sisa bulanan setelah semua kebutuhan terbutuhi. Semakin banyak yang diinvestasikan, semakin banyak keuntungan yang didapat, begitu pula sebaliknya. Namun, jangan sekali-kali menggunakan dana darurat sebagai pertaruhan di dunia saham.

Di Bursa Efek Indonesia ada sekitar 22 indeks, pilihlah saham-saham yang tergabung di indek LQ45 dan IDX30. Saham-saham di kedua indeks ini aman buat pemula kek ane, GanSist, karena memiliki likuiditas yang sangat tinggi.

Nah, ini yang bikin pemula kek ane kadang spaneng, liat portofolio merah kek disiram saos tomat. Makanya ane bilang pake uang dingin aka uang nggak kepake, jadi jika suatu saat hilang nggak nyesek-nyesek amat.

Dokumen pribadi

Ane pernah, saat harga saham naik ane buru-buru jual tuh saham ane. Eh ladalah, nggak berapa lama, harga saham malah terus naik hingga 20%. Memang dibutuhkan kesabaran yang luar biasa kalo main saham, nggak boleh grasa grusu, selain sabar juga harus pinter menganalisis pergerakan saham. Apa lagi jika ada isu terkait yang bisa bikin saham naik atau turun.

Nggak ada yang instant kalo mau cepat kaya, apa lagi jika modal minim, kudu punya strategi jitu dan pintar melihat peluang. Semua itu butuh proses panjang, mereka yang handal dalam dunia per-saham-an juga nggak ujug-ujug kek sekarang, proses yang mereka lalui penuh ranjau dan air mata.

Selalu terapkan prokes saat bepergian, jaga kesehatan, dan jangan lupa untuk bahagia.