- Beranda
- Komunitas
- Saham
Tiga Tips Penting Bagi Pemula Yang Ingin Bermain Saham Di Masa Pandemi Covid-19
TS
lonelylontong
Tiga Tips Penting Bagi Pemula Yang Ingin Bermain Saham Di Masa Pandemi Covid-19
TS baru mulai bermain saham, saat awal-awal muncul berita tentang covid-19 yang saat itu masih disebut Virus Corona saja. Jadi kalau bicara soal pengalaman, sepertinya pengalaman yang TS coba bagi di sini, paling cocok yang diterapkan saat ini, ketika perekonomian belum kembali normal.
Menurut TS pribadi, masa pandemi sekarang ini adalah saat yang cukup tepat buat pemula untuk masuk ke pasar saham.
Tentunya dengan mengikuti tiga tips penting yang akan TS jabarkan di trit ini.
(Disclaimer dulu ya, TS tidak bertanggung jawab atas efek yang timbul pada keuangan gansists kalau misalnya gansists ikutan main saham.)

1. Paham Resiko.
Jadi pertama-tama, sebelum terjun ke dunia jual beli saham, menurut TS, gansists harus benar-benar memahami dan menghayati bahwa main saham itu ada resiko untuk kehilangan uang. Jangan hanya membayangkan keuntungan yang mungkin akan dinikmati, tapi sadari dan hayati juga bahwa uang yang gansist lempat ke pasar saham itu, bisa jadi berkurang dan hilang.
Sebagai orang yang sudah dewasa, maka pikirkan baik-baik sebelum melakukan sesuatu. Kalau sudah mengambil keputusan, terimalah segala resiko yang mungkin terjadi atas keputusan tersebut.
Sekecil apa pun resiko itu, jangan diabaikan, supaya ketika kemungkinan yang terburuk itu terjadi, kita tidak perlu sampai terpuruk.
Sudah pernah tercatat dalam sejarah, kejadian bunuh diri pemain saham, gara-gara ambruknya ekonomi. Jadi ambillah pelajaran dari apa yang sudah pernah terjadi itu. Jangan paksakan diri dan keuangan, karena tergoda dengan potensi keuntungan yang mungkin diraih.
Pastikan juga untuk paham dan siap menghadapi resiko terburuknya.

2. Pilih Saham Milik Perusahaan Yang Kuat.
Di masa pandemi ini, harga-harga saham berjatuhan, jadi jauh lebih murah dibandingkan harga saham itu di masa normal (sebelum pandemi).
Menurut TS inilah waktu yang tepat, kapan lagi bisa beli saham ICBP dengan harga 7000an? Iya kan? Buat yg beli di harga 8500an (kayak TS), bolehlah menangis bersama...





Sebagai contoh 2 chart saham di atas, saham ICBP dan saham JPFA, perhatikan seberapa dalam mereka jatuh saat awal pandemi covid kemarin.
Apakah saat membeli sudah lewat? TS pikir tidak juga, memang beberapa saham, contohnya JPFA, nilainya sudah naik lagi, tapi ada juga yang masih tertekan di bawah harga normalnya seperti ICBP.
-----
Tentu saja tetap ada pertaruhan di sini, cuma bayangkan situasi yang bisa menyebabkan harga saham tidak kembali ke normal di sekian tahun mendatang. Pandemi tidak selesai juga, atau ekonomi benar-benar ambruk dan tidak bisa pulih lagi.
Adakah kemungkinan seperti itu? Ya memang ada, tapi kan cukup kecil kemungkinannya hal itu terjadi.
Sejarah sudah membuktikan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan berbagai krisis, termasuk krisis ekonomi.
Sampai-sampai ada pepatah "Badai pasti berlalu". Tentunya untuk memperkecil kemungkinan rugi, kita harus memilih perusahaan yang benar-benar kuat. Perusahaan yang mempunyai kantung uang cukup dalam, untuk bisa bertahan melalui badai pandemi Covid-19 ini dan bidang usahanya memang dibutuhkan di segala situasi (misal bahan pangan, atau obat-obatan, dsb).
Jadi secara umum, menurut TS, ini bukan saatnya mengambil resiko dengan membeli saham perusahaan yang baru mencari modal.
Kecuali kalau gansist melihat perusahaan tersebut memang punya prospek yang sangat bagus dan justru memiliki potensi yang besar akibat situasi "New Normal". Cuma untuk tips ini, TS pilih main aman.
3. Pakai Uang Dingin.
Tips ini pasti sudah sering gansists dengar dalam urusan trading.
Namun khusus untuk saham dan di masa pandemi saat ini, menurut TS tips yang satu ini benar-benar harus gansists pegang dan jangan paksakan bermain saham kalau tabungan untuk berbagai macam keperluan itu sudah menipis.
Mengapa demikian? Karena kita sulit menduga, kapan pandemi ini akan berlalu dan perekonomian kembali normal.
Jadi ada dua keyakinan TS :
1. Pasti akan kembali normal.
2. Butuh waktu relatif lama, untuk kembali normal.
Dan dalam perjalanan menuju ke pemulihan ekonomi itu, harga saham masih akan naik-turun. Bisa saja kita pikir sudah ambang terbawah, ternyata terjadi lonjakan lagi dan masih terjun lagi.

(Bisa dilihat gambar saham TS di atas, merah semua cuy, ngenes ga tuh?)

Maka amankan dulu dana untuk keperluan kita bertahan hidup, sisanya baru investasikan ke saham. 99% pasti untung, asalkan kita bisa bertahan tidak memakai dana tersebut, sampai perekonomian pulih kembali.
Ini opini TS, bisa jadi salah.
-----------
Demikian gansists opini TS yang nubie dalam soal saham ini.
Pandemi ini bisa jadi kesempatan bagi yang tahu bagaimana memanfaatkannya, bisa juga jadi sandungan kalau kita tidak hati-hati melangkah.
Salaaam.............
Sumber referensi:
1. Opini pribadi.
2. https://scroll.in/article/894387/mon...tes-of-suicide
Menurut TS pribadi, masa pandemi sekarang ini adalah saat yang cukup tepat buat pemula untuk masuk ke pasar saham.
Tentunya dengan mengikuti tiga tips penting yang akan TS jabarkan di trit ini.
(Disclaimer dulu ya, TS tidak bertanggung jawab atas efek yang timbul pada keuangan gansists kalau misalnya gansists ikutan main saham.)

1. Paham Resiko.
Jadi pertama-tama, sebelum terjun ke dunia jual beli saham, menurut TS, gansists harus benar-benar memahami dan menghayati bahwa main saham itu ada resiko untuk kehilangan uang. Jangan hanya membayangkan keuntungan yang mungkin akan dinikmati, tapi sadari dan hayati juga bahwa uang yang gansist lempat ke pasar saham itu, bisa jadi berkurang dan hilang.
Sebagai orang yang sudah dewasa, maka pikirkan baik-baik sebelum melakukan sesuatu. Kalau sudah mengambil keputusan, terimalah segala resiko yang mungkin terjadi atas keputusan tersebut.
Sekecil apa pun resiko itu, jangan diabaikan, supaya ketika kemungkinan yang terburuk itu terjadi, kita tidak perlu sampai terpuruk.
Sudah pernah tercatat dalam sejarah, kejadian bunuh diri pemain saham, gara-gara ambruknya ekonomi. Jadi ambillah pelajaran dari apa yang sudah pernah terjadi itu. Jangan paksakan diri dan keuangan, karena tergoda dengan potensi keuntungan yang mungkin diraih.
Pastikan juga untuk paham dan siap menghadapi resiko terburuknya.

2. Pilih Saham Milik Perusahaan Yang Kuat.
Di masa pandemi ini, harga-harga saham berjatuhan, jadi jauh lebih murah dibandingkan harga saham itu di masa normal (sebelum pandemi).
Menurut TS inilah waktu yang tepat, kapan lagi bisa beli saham ICBP dengan harga 7000an? Iya kan? Buat yg beli di harga 8500an (kayak TS), bolehlah menangis bersama...




Gbr dokpri screenshot app.

Gbr dokpri screenshot app
Sebagai contoh 2 chart saham di atas, saham ICBP dan saham JPFA, perhatikan seberapa dalam mereka jatuh saat awal pandemi covid kemarin.
Apakah saat membeli sudah lewat? TS pikir tidak juga, memang beberapa saham, contohnya JPFA, nilainya sudah naik lagi, tapi ada juga yang masih tertekan di bawah harga normalnya seperti ICBP.
-----
Tentu saja tetap ada pertaruhan di sini, cuma bayangkan situasi yang bisa menyebabkan harga saham tidak kembali ke normal di sekian tahun mendatang. Pandemi tidak selesai juga, atau ekonomi benar-benar ambruk dan tidak bisa pulih lagi.
Adakah kemungkinan seperti itu? Ya memang ada, tapi kan cukup kecil kemungkinannya hal itu terjadi.
Sejarah sudah membuktikan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan berbagai krisis, termasuk krisis ekonomi.
Sampai-sampai ada pepatah "Badai pasti berlalu". Tentunya untuk memperkecil kemungkinan rugi, kita harus memilih perusahaan yang benar-benar kuat. Perusahaan yang mempunyai kantung uang cukup dalam, untuk bisa bertahan melalui badai pandemi Covid-19 ini dan bidang usahanya memang dibutuhkan di segala situasi (misal bahan pangan, atau obat-obatan, dsb).
Jadi secara umum, menurut TS, ini bukan saatnya mengambil resiko dengan membeli saham perusahaan yang baru mencari modal.
Kecuali kalau gansist melihat perusahaan tersebut memang punya prospek yang sangat bagus dan justru memiliki potensi yang besar akibat situasi "New Normal". Cuma untuk tips ini, TS pilih main aman.
3. Pakai Uang Dingin.
Tips ini pasti sudah sering gansists dengar dalam urusan trading.
Namun khusus untuk saham dan di masa pandemi saat ini, menurut TS tips yang satu ini benar-benar harus gansists pegang dan jangan paksakan bermain saham kalau tabungan untuk berbagai macam keperluan itu sudah menipis.
Mengapa demikian? Karena kita sulit menduga, kapan pandemi ini akan berlalu dan perekonomian kembali normal.
Jadi ada dua keyakinan TS :
1. Pasti akan kembali normal.
2. Butuh waktu relatif lama, untuk kembali normal.
Dan dalam perjalanan menuju ke pemulihan ekonomi itu, harga saham masih akan naik-turun. Bisa saja kita pikir sudah ambang terbawah, ternyata terjadi lonjakan lagi dan masih terjun lagi.

Gbr dokpri, hasil screenshot app di HP.
(Bisa dilihat gambar saham TS di atas, merah semua cuy, ngenes ga tuh?)

Maka amankan dulu dana untuk keperluan kita bertahan hidup, sisanya baru investasikan ke saham. 99% pasti untung, asalkan kita bisa bertahan tidak memakai dana tersebut, sampai perekonomian pulih kembali.
Ini opini TS, bisa jadi salah.
-----------
Demikian gansists opini TS yang nubie dalam soal saham ini.
Pandemi ini bisa jadi kesempatan bagi yang tahu bagaimana memanfaatkannya, bisa juga jadi sandungan kalau kita tidak hati-hati melangkah.
Salaaam.............
Sumber referensi:
1. Opini pribadi.
2. https://scroll.in/article/894387/mon...tes-of-suicide
Diubah oleh lonelylontong 29-06-2021 16:37
penjawab memberi reputasi
1
604
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan