- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Lagi, di Perusahaan Luhut


TS
seher.kena
Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Lagi, di Perusahaan Luhut
Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, ditetapkan sebagai Komisaris di perusahaan batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kamis (17/6/2021)
Informasi pengangkatan Bambang itu terungkap dalam salah satu unggahan di akun Instagram Pandu Sjahrir, yang juga merupakan Direktur TBS Energi.
"Congratulations to our new board member pak @bambangbrodjonegoro and also pak Fuad Rahmany," kata Pandu, dalam unggahannya, dikutip Jumat (18/6/2021).
Pengangkatan ini berbarengan dengan terpililhnya mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional periode 27 Juli 2016 - 20 Oktober 2019 ini sebagai
yang juga ditetapkan sebagai komisaris independen di induk perusahaan Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Astra.
"Mengangkat Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan," tulis keterangan resmi Astra, Kamis (17/6/2021).
Pengangkatan Bambang ini menggenapkan jumlah komisaris ASII menjadi 10 orang. Pengangkatannya ini telah dikonfirmasi langsung oleh Bambang melalui pesan singkatnya.
"Betul [diangkat sebagai komisaris independen Astra]," kata Bambang kepada CNBC Indonesia, Kamis ini.
Astra bukan satu-satunya perusahaan terbuka yang ditempati Bambang sebagai komisaris. Dia sebelumnya telah diangkat menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dalam RUPST Telkom pada Jumat (28/5/2021) lalu.
Pengangkatannya sebagai komisaris utama di perusahaan telekomunikasi BUMN ini menggantikan Rhenald Kasali. Bahkan sebelum itu, dia juga telah ditetapkan sebagai komisaris utama perusahaan e-commerce Bukalapak. Ditetapkan pada Jumat (30/4/2021). Dia mengungkapkan bahwa tidak ada larangan untuk menduduki jabatan di dua perusahaan terbuka.
"Tetap, tidak ada larangan rangkap. Saya kan juga komut [komisaris utama] Bukalapak, sebelum Telkom," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, TBS Energi Utama adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang didirikan pada 2007 lalu. Perusahaan ini, kemudian berganti nama menjadi TBS Energi Utama pada September 2020 lalu.
Sampai dengan 30 April 2021, komposisi pemegang saham TOBA antara lain, Highland Strategic Holdings Pte. Ltd dengan kepemilikan sebesar 61.91%, Bintang Bara BV 10%, PT Toba Sejahtra 10%, PT Bara Makmur Abadi 6,25%, PT Sinergi Sukses Utama 5,10%, dan sisanya pemegang saham publik 6,74%.
https://www.cnbcindonesia.com/market...rusahaan-luhut
Ini baru komisaris yg kompeten bukan buzzer
Informasi pengangkatan Bambang itu terungkap dalam salah satu unggahan di akun Instagram Pandu Sjahrir, yang juga merupakan Direktur TBS Energi.
"Congratulations to our new board member pak @bambangbrodjonegoro and also pak Fuad Rahmany," kata Pandu, dalam unggahannya, dikutip Jumat (18/6/2021).
Pengangkatan ini berbarengan dengan terpililhnya mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional periode 27 Juli 2016 - 20 Oktober 2019 ini sebagai
yang juga ditetapkan sebagai komisaris independen di induk perusahaan Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Astra.
"Mengangkat Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan," tulis keterangan resmi Astra, Kamis (17/6/2021).
Pengangkatan Bambang ini menggenapkan jumlah komisaris ASII menjadi 10 orang. Pengangkatannya ini telah dikonfirmasi langsung oleh Bambang melalui pesan singkatnya.
"Betul [diangkat sebagai komisaris independen Astra]," kata Bambang kepada CNBC Indonesia, Kamis ini.
Astra bukan satu-satunya perusahaan terbuka yang ditempati Bambang sebagai komisaris. Dia sebelumnya telah diangkat menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dalam RUPST Telkom pada Jumat (28/5/2021) lalu.
Pengangkatannya sebagai komisaris utama di perusahaan telekomunikasi BUMN ini menggantikan Rhenald Kasali. Bahkan sebelum itu, dia juga telah ditetapkan sebagai komisaris utama perusahaan e-commerce Bukalapak. Ditetapkan pada Jumat (30/4/2021). Dia mengungkapkan bahwa tidak ada larangan untuk menduduki jabatan di dua perusahaan terbuka.
"Tetap, tidak ada larangan rangkap. Saya kan juga komut [komisaris utama] Bukalapak, sebelum Telkom," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, TBS Energi Utama adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang didirikan pada 2007 lalu. Perusahaan ini, kemudian berganti nama menjadi TBS Energi Utama pada September 2020 lalu.
Sampai dengan 30 April 2021, komposisi pemegang saham TOBA antara lain, Highland Strategic Holdings Pte. Ltd dengan kepemilikan sebesar 61.91%, Bintang Bara BV 10%, PT Toba Sejahtra 10%, PT Bara Makmur Abadi 6,25%, PT Sinergi Sukses Utama 5,10%, dan sisanya pemegang saham publik 6,74%.
https://www.cnbcindonesia.com/market...rusahaan-luhut
Ini baru komisaris yg kompeten bukan buzzer
0
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan