Kami biasa memanggilnya Bu Sophie. Awalnya dia adalah seorang wanita yang ceria dan ramah senyum. Dia sering mengikuti perkumpulan ibu ibu dan bergosip dengan bebasnya. Kendati demikian semua berubah sejak dia melahirkan anak pertamanya.

Karna dia tak pernah cerita maka kami tak benar benar tahu kebenarannya namun dari rumor yang beredar suaminya merasa kecewa karna dia tak bisa memberikan anak laki-laki sehingga dia mulai bermain dengan wanita lain. Perselingkuhan ini berujung dengan pertengkaran panjang dan akhirnya si suami pergi, meninggalkannya untuk merawat anaknya sendirian.



Kehidupannya pun perlahan-lahan berubah. Senyumnya yang biasanya lebar kini hanya muncul saat dibutuhkan dan itupun sudah menjadi benar-benar tipis. Dengan suami yang kini tidak lagi memberinya nafkah dia pun harus memutar otak agar dapur tetap mengepul dan akhirnya Bu Sophie memilih membuka warung nasi kecil-kecilan.

Setiap hari dia berdiri menunggu pembeli dengan si kecil yang harus selalu ada di pangkuannya. Beberapa orang yang lapar sekaligus kasihan sering mampir ke warungnya dan hal itu sudah berlangsung bertahun-tahun.

Si kecil perlahan tumbuh besar dan sudah waktunya dia untuk masuk sekolah. Meski sudah banyak sekolah yang menawarkan sekolah gratis namun semakin besar anaknya tumbuh maka semakin banyak pula kebutuhan mereka. Kendati begitu Bu Sophie tetap bekerja keras dengan sabar.



Bu Sophie menunjukkan #ThePowerofSingleParentyang luar biasa dikala dia harus melayani pembeli sekaligus mengurus anaknya. Tak jarang si kecil menangis dan mengganggu orang-orang yang sedang makan. Mengurus bayi adalah pekerjaan yang berat apalagi jika harus melakukannya sambil bekerja.

Membuat susu, membungkus nasi, mengganti popok, mengulek sambal, tak terbayang berapa banyak yang harus dilakukan Bu Sophie dalam satu waktu sehingga kami para tetangga selalu menawarkan sebanyak mungkin bantuan yang kami bisa. Melihat perjuangan Bu Sophie dari dekat membuat saya sadar bahwa menjadi orang tua bukan hanya sekedar melahirkan anak namun juga bertanggungjawab untuk merawatnya hingga besar.



Bu Sophie membuktikan bahwa menjadi single parent bukan berarti tak bisa membesarkan anak dengan baik. Menjadi single parent memang tidak diragukan lagi berat tapi dengan kerja keras,tekad dan rasa cinta yang besar semua itu pasti mampu dijalani.

Bu Sophie adalah teladan bagi semua orang tua diluar sana yang tidak ingin mengurus anaknya sehingga tak jarang membuang anaknya di panti asuhan atau diserahkan pada kakek neneknya. Pekerjaan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak merawat anak dan menelantarkan anak sama sekali bukan pilihan. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari Bu Sophie, sang single parent yang luar biasa.