JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) trending topic di Twitter setelah memosting meme Presiden Jokowi yang bernada satire. Pada meme yang diunggah akun resminya @BEMUI_Official, BEM UI menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service alias Raja Membual.

Meme tersebut menyoroti paradoks pernyataan dan sikap Jokowi selama masa kepemimpinannya sejauh ini. Presiden ke-7 RI tersebut dinilai kerap mengobral janji manis, tapi tak selaras dengan realita. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya.

Alih-alih mendapat dukungan, BEM UI malah dipanggil pihak rektorat. Para pengurus dimintai keterangan dan penjelasan mengenai meme yang diunggah di media sosial.

Baca Juga:

• Peringati Hari Keluarga Nasional, Komisi PRK MUI Gelar Webinar Nasional Cegah Stunting
• OJK dan BI Siap Distribusikan 335 Ribu Vaksin
• Penguatan PPKM Mikro dan Kolaborasi Empat Pilar Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Baca juga: BEM UI Banjir Dukungan, Fahri Hamzah Kritik Rektorat UI Bermental Orba



Leon Alvinda Putra, Ketua BEM UI memposting emoji ketawa setelah dipanggil pihak kampus. Ia memposting cuitan tersebut pada pukul 22.09 WIB merespons cuitan netizen yang menyarankan agar menolak dipanggil rektor karena namanya Leon.

Hingga saat ini postingan tersebut sudah mendapat 44 like dan 3 retweet. Netizen pun berkomentar atas postingan tersebut.

"Dia bukan rektor kok.. Masak dipanggil 'rektor'? Dipanggil 'Leon' ya mau lah," cuit akun Twitter @fayrusmann1.

Baca juga: YLBHI Kritisi Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat terkait Meme Jokowi



"Fotonya aja udah bareng Faisal Basri tukang nyinyir tanpa prestasi," celetuk akun Twitter @PaulusLeo3.

"Panik ga.. Panik ga.. Ya panik sekaliiii lah!!," ejek akun Twitter @lefaniq.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ini Postingan Ketua BEM UI Usai Dipanggil Rektorat

- YLBHI Kritisi Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat terkait Meme Jokowi

- Begini Cara Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia Hadapi Pandemi