- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Klaten Gempar, Pemuda Tewas Bersimbah Darah Ditusuk OTK di Tengah Jalan
TS
sindonews.com
Klaten Gempar, Pemuda Tewas Bersimbah Darah Ditusuk OTK di Tengah Jalan

KLATEN - Warga Klaten, Jateng, digemparkan dengan penusukan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK). Aksi sadis itu terjadi di simpang empat Koroulon, Bimomartani, Ngempal, Kabupaten Sleman, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Cewek Cantik Dibegal Teman Sendiri, Ditusuk Hingga Harus Dapat 27 Jahitan
Korban penusukan yang diketahui bernama Supriyanto (23) tewas bersimbah darah. Kapolsek Ngemplak, AKP M. Endar Isniarto mengatakan, kasus penusukan warga Pecokan RT 26 RW 7, Kepurun, Manisrenggo, Kabupaten Klaten, berawal saat korban dengan temannya Oktama Mardiansyah berboencengan naik motor, akan memancing ikan di Kadisoka, Kalasan, Sleman.
Baca Juga:
- Vaksinasi COVID-19 Hari Bhayangkara di Banyuwangi Viral, Ribuan Orang Jebol Pintu Besi
- Demi Jemput Sang Istri yang Hilang, Ucok Terbang Langsung ke Magetan
- Pemulihan Ekonomi Desa Jadi Pilot Project Pemkab Bandung Barat di saat Pandemi
https://salam.sindo.media/embedamp/1...lrestro-jaksel
Sesampinya di lokasi kejadian, ada dua orang yang boncengan dengan sepeda motor di sebelah timur jalan akan belok ke arah utara. Saat membelok, pengendara tersebut hampir menabrak kendaran korban. Baca juga: Asyik Berhubungan Seks dengan PSK di Lapangan Sepakbola, 2 Pemabuk Diamankan Polisi
Mengetahui hal itu, teman korban langsung dengan spontan berteriak "hoe hoe hoe". Mendengar teriakan tersebut, terduga orang itu putar balik dan mengejar korban bersama temannya ke arah selatan, hingga sampai di lokasi kejadian. "Sampai di lokasi kejadian, terjadi keributan," katanya.
Baca juga: Ada Polemik Pengangkatan Plh Gubernur Papua, Tokoh Muda Papua: Jangan Terprovokasi
Saat itu, pelaku yang membonceng mengeluarkan senjata tajam jenis pisau, dan menusuk perut korban. Setelah itu pelaku pergi ke arah barat, melawan arah. Akibat tusukan tersebut, korban luka parah dan dibawa ke RS Mitra Paramedika.Namun nyawa korban tidak tertolong. "Korban meninggal dunia satu jam kemudian, saat dirawat di RS Mitra Paramedika," paparnya.
Petugas sekarang masih mengembangan penyelikdan, termasuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. "Semoga dalam waktu dekat, pelaku segera ditangkap," terangnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/46...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Jaga Persediaan, JCI Bikin Sayembara Donor Plasma Konvalesen Berhadiah Rp250 Ribu-
Takut Terpapar, Warga Tanjung Merah Tolak Pemakaman Jenazah Positif COVID-19-
Polemik Penunjukan Plh Gubernur Papua, Kepala Suku Laapago: Warga Tak Perlu Demonstrasi0
214
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan